happy reading📙
~•~
RUANG,UGD.
algaishan memijit pelipisnya,bisa-bisanya dia kecolongan tak bisa membantuh papanya.dia mengepalkan tanganya,manusia biadap seperti mayyang harus mati hari ini,titik.
baru hendak bangkit,namun pintuh ruangan papanya terbuka.
"dengan nak algaishan"ujar dr.rika.
"saya dok"jawabnya menghampiri pak dokter.
"papa kamu baik-baik saja,namun hari ini dia sangat lemah akibat tembakan itu jadi nak alga jangan memancing emosi papanya dulu,supaya lukanya cepat sembuh,ok"jelasnya langsung di angguki oleh alga."makasih dok"
"yah,yasudah dokter mau ke ruang lainya dulu yah"
setelah dokternya pergi,alga masuk keruangan papanya dan menghampiri brankar papanya."aku nggak mau kehilangan orang yang aku sayangi kedua kalinya akibat perbuatan bejat wanita itu"gumamnya penuh dengan dendam.
dia tak tahan lagi,sebelum terlambat dia mengambil pisau dan pistolnya untuk menghampiri sang sasaran.
setelah sampai tiba.
alga mengedor pintuh rumah laki-laki yang waktu itu memukul alga,lebih tepatnya papa nadhifa.
rumah itu telah kosong."sialan,mereka pindah...."kekehnya senyum smirk alah psikopat.
dia baru ingat kalau nadhifa masih dirumah sakit,anaknya mati duluan kayaknya nggak papa deh.
setelah sampai,alga menyandarkan tubuhnya ke dinding rumah sakit menatap nadhifa yang terbaring lemah dipenuhi dengan selang.disini tidak ada mayyang jadi kesempatan bagi alga leluasa membunuh nadhifa.
sret......
nadhifa refleks membuka matanya,yang terlihat pertama kali adalah alga memegang Pisau dan ingin menancapkan ke perutnya.
"lo...mau apa?"ujarnya takut,dengan bibir bergetar.
alga tertawa nggak jelas."ha-ha-ha-ha-ha...bunuh lo lah,massa mau perkosa lo"efek narkoba tu.
difa semakin erat meremas selimutnya."maaf al...."nyesalnya.
shit.....
"udah terlambat."bisiknya mendalamkan tujahan pisau tepat di perut difa.
"ahhh....."pekiknya semakin lama semakin pelan,tak sengaja air mata difa jatuh dan darah berlumuran dilantai.
alga beralih menatap CCTV,dia langsung menghancurkanya supaya tidak meninggalkan jejak.
bruk....
"ini hukuman,pertama lo berani bermain-main dengan algaishan"murkahnya tajam kayak devil.
~•~
setelah membunuh nadhifa tadi,alga Menghampiri rumah ghaitsa lewat kamarnya.
"al tangan lo kok amis banget ya?"tanya ghai.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALGAISHAN
Teen Fiction⚠WARNING AWAS BAPER⚠ pacaran sama pengedar narkoba? itu bukan impian aku, keinginan aku,tapi dia memaksa aku. ini kisah cinta algaishan,awalnya hubungan dia sama ghaitsa hanya pembalasan budi saja dimana dia sudah menolong ghaitsa sebagai imbalanya...
