12

3.5K 311 27
                                    

Hai ayangie, amma back.

Happy reading♡

setiap hubungan pasti mempunyai cerita awalnya masing masing, begitu pula cerita cinta Ecan dan Mark.

Hubungan mereka berawal dari saling meminta save contact di wa hingga berlanjut dengan ajakan jogging yang dilayangkan Mark kepada Ecan.

Mereka tidak pernah mengira hubungan itu akan sejauh ini karena jangankan berduaan, ngobrol pun mereka canggung saat di sekolah.

Hingga saat pertama kali mereka menghabiskan waktu bersama, keduanya terasa awkard.

"Ecan ada temen kamu tuh diluar. katanya kalian udah janjian mau olahraga ya".

Ecan yang tengah memasang sepatu segera mempercepat gerakannya dan bergegas turun.

"Bun, ecan jalan dulu yaa". teriak ecan kepada bunda nya yg tengah sibuk di dapur.

"ga makan dulu can?"

"ish orang mau olahraga masa makan dulu sih bun"

Mark hanya terkekeh melihat wajah kesal ecan. karena menurut Mark, wajahnya berkali kali lipat menggemaskan.

・ ✦・ ・ ✦・ ・ ✦・ ・ ✦・ ・ ✦ ・

Tempat tujuan mereka joging pagi ini adalah Danau yang tidak jauh dari rumah ecan. Mereka berangkat sangat pagi sehingga udara di sekitar pun masih segar.
Selama di jalan mereka hanya diam diaman, tidak ada topik pembicaraan yang bisa mereka bahas. Ditambah lagi jantung Ecan yang berpacuh sangat cepat ketika wangi parfum Mark menyeruak di indra penciumannya.

ditengah sibuk nya ecan dan segala pemikirannya, tiba tiba pergelangan tangan Ecan di tarik oleh Mark.

"jangan jalan di tengah, lu di pinggir aja. diserempet motor ntar"

"yaela badan segede gua masa ia bisa diserempet, buta kali tu orang"

"ngeyel aja lu di kasih tau"

Hening

tidak ada lagi pembicaraan diantara keduanya. Mereka jalan beriringan dengan langkah yang seirama, walau sebenarnya Ecan kesusahan mengimbangi langkah Mark yang terlalu lebar untuk kaki mungil Ecan.

Tiba di ujung danau, terdapat pasar pagi yang cukup menarik antusiasme Ecan. disana banyak tersedia jajanan yang cukup membuat Ecan menelan air liur, tapi tidak. Fokus Ecan beralih ke Pameran kucing anggora tak jauh dari tempatnya berdiri sekarang. 

Langsung saja ia berjalan ke arah sana dan mengabaikan Mark yang hanya bisa membuntuti nya. Ia menggendong salah satu kucing dengan kaki pendek setelah mendapat izin dari penjaga nya. Ecan memang begitu menyukai kucing, bagi nya tidak ada makhluk yang menggemaskan selain kucing.

Tapi Mark sekarang membantah pernyataan itu. Karena bagi nya sekarang Ecan jauh lebih menggemaskan dibanding kucing jenis apapun itu.

"Mark lucu kan kucingnya?"

"Iya lucu"

"Mark suka kucing juga?"

"Ngga"

"loh kenapa? kucing kan lucu"

"gapapa, gua suka lu soalnya". Ucap Mark yang tentu nya dengan bagian terakhir yang dikecilkan

"hah? lu ngomong apa?"

"gpp lupain. makanya jangan budeg"

・ ✦・ ・ ✦・ ・ ✦・ ・ ✦・ ・ ✦ ・

"Kalau gua pegang tangan lu, lu tremor ga?"

"hah?"

Belum sepenuhnya otak Ecan loading, Tangannya sudah berada di genggaman tangan Mark. Ecan merasakan seperti ada ribuan kupu kupu diperutnya sehingga ia tidak bisa menahan lagi rona dipipinya. Mark yang melihat itu tidak bisa tidak gemas kepada Ecan. Pipi yang memerah, mata yang membulat. Ah, Mark tak kuasa melihatnya, ingin rasanya Mark menyeret Ecan ke......

Ok maafkan Mark dan segala pemikiran kotornya.

Sepanjang jalan mereka jalan beriringan dengan tangan yang saling bertaut, seakan dunia akan berakhir jika tautan  mereka terlepas.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 21, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Annoying Boyfriend [MARKHYUCK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang