09

3.7K 401 7
                                    

Happy reading♡

"Kan gua bilang apa, jalan tuh hati hati. Pake mata"

"Jalan kan pake kaki mork"

"Ngejawab aja lu"

Mark derdecak kesal, bayi beruang didepan nya ini sangat menyebalkan sekaligus menggemaskan. Lihat saja, ia terduduk di ranjangnyaa sambil meniup niup lututnya yang terbalut perban dengan motif beruang.

"Mork mau martabak sama boba"

"Astaga gua kira lu bakalan lupa makan karena sakit"

"Yang sakitkan lutut, apa hubungannya sama perut coba"

"Dasar babi". Guman Mark pelan

"gUA bukan babi ya sialan"

"Iya Haechan Baby"

・ ✦・ ・ ✦・ ・ ✦・ ・ ✦・ ・ ✦ ・

Mark datang dengan 3 kantong makanan pesanan Ecan, ditengah jalan ia mendadak ngidam nasi goreng abang abang depan kompleks. Jadilah Mark membeli 2 martabak, 1 boba ukuran large dan 2 porsi nasi goreng. Eittss yang bilang kalau kalo ini bakalan dihabisin berdua sama Mark, fix kalian salah. Karena semua makanan itu bakalan dihabisin sendiri sama si bayi beruang.

Tenang, Mark uangnya banyak. Ga bakal habis cuma karena jajanin Ecan si perut babi.

"Nih" Mark ngeletakin kantongan tadi di atas ranjang.

Ecan yang lagi rebahan sambil nonton drakor pun memekik kesenangan.

"Mork ga beliin Ecan coklat?"

"Ngga, kan lu ga bilang"

"Harusnya Mork peka dong, orang sakit itu butuh coklat"

"Ngadi ngadi. Apa hubungannya pinter"

"Gaada sih. tAPI ECAN MAU COKLATT"

"Besok, ini dulu abisin"

Ecan mengunyah martabaknya dengan mata yang mempelototi mark didepannya sedang bermain hp tapi senyum senyum sendiri.

Ecan mengunyah martabaknya dengan mata yang mempelototi mark didepannya sedang bermain hp tapi senyum senyum sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mork fotoin ecan diem diem ya?"

"Geer lu"

・ ✦・ ・ ✦・ ・ ✦・ ・ ✦・ ・ ✦ ・

Ecan terduduk diteras rumahnya, hari ini ia akan kencan dengan Mark. Fyi, kaki Ecan sudah sembuh, setelah melewati satu minggu drama panjang Kaki Ecan akhirnya bisa digunakan untuk jalan ke kantin lagi. Yeyyy

"Maaf lama". Mark masuk tergesah gesah, ia memarkirkan mobilnya didepan gerbang rumah Ecan.

"Darimana? Kok lama?". Ecan menatap Mark penuh selidik.

"Anterin Karina ke rumah sakit, Mamanya sakit"

"Kok bisa?"

"Tadi ketemu dia di pinggir jalan raya, dia kea nya lagi nunggu taxi jadi gua samperin dan bener aja. Ibunya demam tinggi dan gua anter dulu kerumah sakit".

"Nganterin doang sampe sejam lebih?"

"Ngga sih, gua temenin bentar. Kasian dia ketakutan"

"Trus lu ga mikir kalo pacar lu ini nunggu dan khawatir. Eh yang di khawatirin malah khawatirin yang lain, lawak lu". Ecan tersenyum sinis dengan orang dihadapannya ini.

"Lu udah ngga sayang kan sama gua?"

Senyap

"Jawab!"

"Jaw- Chup!

Mark menarik tengkuk Ecan, menyatukan kedua belah bibi mereka. Ciuman yang begitu dalam, lembut dan keduanya enggan untuk menyudahi sampai.....

"Ya Tuhan kalo mau ciuman jangan disini, masuk kamar sana".

Hmmmm mangtav, kepergok bunda sendiri.

Hmmmm mangtav, kepergok bunda sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Annoying Boyfriend [MARKHYUCK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang