0 5.

30 7 0
                                    

Mereka telah sampai di sebuah ruangan bernomor 203 bersama seorang dokter yang masih muda bernama Kim Seok Jin. Di dalamnya ada Sunoo yang sedang terbaring menggunakan nasogastric tube dan ventilator. Jungkook hanya diam sebelum akhirnya dokter memulai pembicaraan. Ternyata orang tua Sunoo baru saja pulang setelah semalam menginap di rumah sakit.

'Jika orang tuanya secinta itu pada anaknya, mustahil sang anak mencoba untuk bunuh diri,' batin Jungkook.

Sunoo merupakan anak semata wayang dari pasangan pengusaha yang kaya. Dia anak yang ceria dan pintar. Selain itu dia memiliki banyak bakat yang selalu dilatihnya, yaitu menyanyi, melukis, dan bermain musik. Kebanyakan murid pasti mengenalnya karena dia suka menyapa.

*Nasogastric tube adalah alat yang digunakan untuk menyuplai makanan dan minuman pada pasien yang tidak memungkinkan untuk menelan, akibat kondisi medis tertentu. Pemasangan nasogastric tube dilakukan dengan memasukkan selang melalui lubang hidung, melewati kerongkongan, hingga masuk ke dalam lambung.

*Ventilator adalah mesin yang berfungsi untuk menunjang atau membantu pernapasan. Ventilator sering kali dibutuhkan oleh pasien yang tidak dapat bernapas sendiri, baik karena suatu penyakit atau karena cedera yang parah. Tujuan penggunaan alat ini adalah agar pasien mendapat asupan oksigen yang cukup.

"Untung saja saat itu Sunoo langsung dibawa ke rumah sakit, jika terlambat sebentar saja mungkin nyawanya tidak akan tertolong," ucap Jin, selaku dokter yang merawat Sunoo.

"Saya bersyukur ambulan segera datang setelah dipanggil," kata Jungkook sambil mengamati kondisi Sunoo.

'Aku pasti akan menemukan pembunuhnya. Kasihan sekali anak baik dan pintar sepertinya mengalami hal seperti ini,' batin Jungkook.

"Kasihan sekali, semoga Sunoo lekas sembuh," ucap Soobin sambil menatapnya prihatin. Jungkook menatapnya.

"Amin," Taehyun menimpali perkataan Soobin.

Junghwan yang merupakan teman sekelas Sunoo saat SMP ikut merasa sedih. Ia pun berjalan menghampiri Sunoo yang terbaring lemah, "cepet sembuh, Sunoo."

'Ada yang pengen gue omongin sama elu,' batin Junghwan.

Dulu dia dan Sunoo cukup dekat, tetapi karena kesalahpahaman keduanya menjadi jauh. Meskipun sebenarnya Junghwan tidak bermaksud untuk menjauhinya, tapi dia merasa tidak pantas untuk berteman lagi dengan Sunoo. Saat mengetahui Sunoo sesekolah lagi dengannya, ia cukup terkejut, namun juga senang karena ia berharap dapat berbaikan dan berteman lagi dengan Sunoo seperti dulu. Sayangnya, saat ia mulai memiliki keberanian untuk menghampiri Sunoo, terjadi sebuah insiden.

"Sunoo, cepet sembuh biar kita bisa main musik bareng lagi," ucap Beomgyu yang satu klub ekskul dengan Sunoo.

"Baiklah, kita pamit pulang dulu. Tolong sampaikan pada kedua orang tuanya untuk tabah," pamit Jungkook.

"Hati-hati dan terima kasih atas kunjungannya," ucap Jin.

Setelah itu mereka meninggalkan ruangan dan berjalan ke arah lift karena sedang berada di lantai enam. Mereka semua keluar dan menuju ke tempat mobil Jungkook di parkir. Mobil pun melesat meninggalkan rumah sakit.

"Kalian mau minum? Biar bapak yang traktir karena bapak mau mampir di One Liter Cafe," ucap Jungkook sambil mengemudi.

"Mau dong, Pak! Apalagi kalau gratisan," ucap Beomgyu dengan penuh semangat. Sesuai janji Soobin, kini Beomgyu duduk di depan.

C E N A Y A N G - [J A  Y]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang