Dalam Bahaya?

180 39 16
                                    

"Elo kalo masih mau hidup jangan  deket-deket sama Tiara!!! " Gertak sesorang
"Emang elu sapanya?" Jawab Anrez dengan tewa meledek
"Kurang ajar lo!! " Anrez yang belum siap pun dipukul. Oleh seseorang itu.
"Ahh... Shit"ringisan Anrez setelah dipukul oleh seseorang.

" Gue peringatin sekali lagi ama elo! Kalo elu pingin Tiara selamat, jangan sekali-sekali elu deket ama dia!! Paham!! "
"Gue gapeduli" Jawab Anrez
"Ok, kita liat aja nanti" Tantang seseorang itu, lalu ia pergi meninggalkan Anrez. Kini Anrez ingin menaiki sepeda motornya, tetapi Tiba-tiba hpnya berdering.

Tiara is calling...
"Hm? "
"Kakak kemana ajaa?? Kok daritadi aku telfon, aku WA ga dijawab-jawab?! "
"Gue gadenger"
"Emang kakak lagi dimana? Kok sampek ga denger telfon dari aku?! "
"Gua di jalan"
"Hah?! Belum pulang?! Ishhh ngapain gak cepet pulang?! Mau main kemana?! Mau jalan ama cewek?! Hah?! Cewek sapa?! Sini bilang!! "
"Bisa gak gausah nuduh orang sembarangan?! "
"Y-ya abisnya kakak kenapa belum pulang? "
"Panjang ceritanya, yaudah gue mau jalan. Assalamualaikum"
"W-waalaikumsalam"

"Bawel amat" Ucap Anrez sambil tersenyum setelah telfon dengan Tiara. Lalu ia menaiki motornya dan pergi menuju rumahnya.

06.00
"Ehh rez... Muka lu kenapa? Kok kayak bengkak gitu? " Tanya Asyraf
"Nanti gue ceritain"jawab Anrez, lalu mereka berjalan menuju kelas. Saat dikelas Anrez menceritakan semuanya, mulai ia mengantar Tiara ke rumah Tiara sampai ia di kekang oleh seseorang.

" Brengsek! Sapa itu orang?!! "Kesal Evan
" Sabar Van... Gue juga ga liat wajahnya. Soalnya dia makek helm"jelas Anrez
"Sialan... Ehh rez, tapi elu jangan nurutin kata dia. Elu malahan harus lebih jaga Tiara, soalnya feeling gua bilang kalo dia punya niat buruk sama Tiara" Peringatan Asyraf.
"Iya gue setuju sama Asyraf, karena ini bukan cuman elu yang dalam bahaya. Tapi Tiara juga dalam bahaya" Ucap Nuca.  Sedangkan Anrez hanya berdiam diri, ia mencerna ucapan-ucapan dan masukan dari para sahabatnya.

"Ish ngeselin banget!" Kesal Tiara yang baru saja duduk di bangku nya.
"Heh! Tiara, elu kenapa? Dateng-dateng langsung marah-marah sendiri" Ucap Mahalini
"Elu kenapa ti?" Tanya Keisya
"Kak Anrez ngeselin! " Kesal Tiara
"Ngeselin kenapa? " Tanya Ziva
"Nih ya, kemarin kan dia ke rumah gue, habis itu dia main kan ke rumah. Kebetulan ada mama juga, nah pas pamit pulang, dia gak beneran pulang. Masa udah 30 menit belum sampek rumah. Udah gue WA ama telfon juga gak dijawab, jangankan dijawab di baca aja enggak! Tapi, dia kemarin sempet angkat telfon gua yang kesekian kali, dan dia bilang kalo dia belum sampe rumah, gue tanya ama dia, kenapa belum sampe rumah? Dia malah jawab panjang ceritanya. Dia cuman jawab gitu doang anjirr... Mana habis itu telfonnya ditutup. Dan sampe sekarang dia belum jelasin apapun ke gue. Ishh ngeselin banget! "Cerita Tiara yang membuat mereka semua ternganga.

" Ditel amat elu kalau cerita"ucap Keisya
"Eh eh... Bentar, tadi elu bilang Anrez kemarin main ke rumah elu terus ada mama lo? Wahh kayaknya udah dapet lampu ijo tuh dari mama" Ucap Mahal ini sambil tertawa, Keisya dan Ziva pun ikut tertawa. Sedangkan Tiara hanya menunduk, untuk menutupi pipi nya yang merah.


----------------------------------

Kini Tiara sedang berjalan menuju gerbang sekolah untuk pulang. Saat disekolah ia tidak menjumpai Anrez sama sekali. Tetapi ia bertemu dengan sahabat-sahabat Anrez, ia bertanya kepada mereka, mereka malah menjawab tidak tau. Dan kini ia sedang sendirian, Teman-teman nya sudah pulang dengan kekasihnya. Kecuali Ziva, dia pulang dengan sepupunya.

"Nunggu dijemput?" Tanya seseorang
"Ehh... I-iya kak. Lagi mesen ojek online" Jawab Tiara
"Gausah pesen, bareng ama gua aja" Ucap Anrez, ya seseorang itu adalah Anrez
"Ehh, gausah kak. Takut ngerepotin"
"Engga ngerepotin sama sekali" Jawab Anrez
"Naik" Titah Anrez, Tiara pun menaiki sepeda motor Anrez. Selama perjalanan tidak ada yang mau membuka topik. Dan saat sampai didepan rumah Tiara, mereka bertemu dengan mama Tiara yang sepertinya baru saja pulang. Mereka pun menyalimi tangan mama Tiara dengan sopan.

"Assalamualaikum tante" Sapa Anrez sambil menyalimi tangan mama Tiara
"Waalaikumsalam, udah pulang?" Tanya mama Tiara
"Ya iya mahh, emang mau kemana lagii?" Ucap Tiara
"Ya kemana kek, Jalan-jalan maybe?" Ucap Mama Tiara
"Emang gapapa tante?" Tanya Anrez
"Ya gapapa lah sayang" Jawab mama Tiara
"Sayang sayang" Gumam Tiara dengan kesal, membuat mama Tiara terkekeh
"Gapapa kan, kalau mama panggil Anrez sayang?" Tanya mama Tiara
"Gapap-" Jawab Anrez terpotong
"GABOLE!! YANG BOLEH PANGGIL SAYANG KE KAK ANREZ CUMAN TIARA DOANG! INGET TIARA DOANG!! GABOLE YANG LAIN!" potong Tiara
"Lagian kan mama udah punya papa, rakus amat" Lanjut Tiara, membuat mama Tiara terkekeh kencang.
"Emang kita pacaran?" tanya Anrez dalam hati.
"Yauda kita pergi dulu. Ayok sayang" Tiara menggenggam tangan Anrez untuk segera pergi untuk jalan-jalan.
"Yauda, Hati-hati yaa. Anrez jagain tuan putri" Goda mama Tiara
"Hehe.. I-iya tante" Jawab Anrez, lalu mereka pergi dari rumah Tiara.


-----------------------------













Akhirnya bisa up cerita ini😌
Gimana ceritanya? Seru gak?
Maaf ya lama gak up. Soalnya aku lagi sibuk banget gess....

Jangan lupa vote yaa... Karena vote itu gratis, wkwkwkwk
Ramein kolom komentar juga yaa...

Yaudah gess... See you.

MY FUTURETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang