ASYRAF CEMBURU?

130 30 7
                                    

Pagi-pagi sekali mereka sudah berada di sekolah. Kini mereka sedang berada di rooftop sekolah. Anrez dan Nuca sedang bermain game di hp, sedangkan Asyraf dan Evan sedang merokok sambil memandang pemandangan yang segar di pagi hari dari atas rooftop sekolah. Mereka berada di rooftop sampai bel istitahat berbunyi. Kemudian mereka turun untuk ke kantin untuk mengisi perut mereka yang sedang kelaparan.

"Kalian mau pesen apa? Biar gue yg pesenin" Ucap Asyraf
"Gue mie ayam ama es teh" Jawab Nuca
"Kalo kalian? " Tanya Asyraf kepada Anrez dan Evan
"Samain"lalu Asyraf pun menuju penjual mie ayam yang berada di kantin. Saat ia mengantri barisan, ia melihat Ziva dengan seseorang cowo yang terlihat sangat dekat dengan Ziva.
" Siap cowo itu? "Gumam pelan Asyraf

" Ehh, elo juga suka music?"tanya seorang cowo yg bersama Ziva
"Iya, gue suka banget sama musik" Jawab Ziva
"Kalo boleh tau, music apa yg elo suka?"
"Pop, rap, sama dangdut sih" Jawab Ziva sambil tertawa, cowo itu pun ikut tertawa.
"Kalo elo selain suka musik, suka apa?" Tanya Ziva
"Suka elo" Jawabnya sambil tertawa lepas
"Hahaha... Dasar gombal" Ucap Ziva yang ikut tertawa

"Ziva kayak nyaman banget sama dia" Gumam Asyraf, lalu ia berjalan menuju bangku nya sambil membawa nampan.
Sesampainya di bangku, Asyraf langsung duduk dan menaruh nampan tersebut dengan kasar.

"Anjir... Elo kenapa?" Kaget Evan, sedangkan yang ditanya hanya diam saja sambil memasang wajah seriusnya.
"Elo kenapa? Ada masalah?" Tanya Nuca, Asyraf hanya menggelengkan kepalanya. Lalu ia membuang napasnya kasar.
"Gue mau mundur dari Ziva" Ucap Asyraf yang membuat mereka semua terkejut.
"H-ha? Apa? Elo mau mundur?" Kaget Evan
"Emang elo suka sama Ziva?" Tanya Anrez
"Gue udah dari lama suka sama dia, tapi gue gengsi. Dulu gue mau nembak dia, tapi gajadi karena gue tiba2 gugup" Jelas Asyraf
"Emang apa yang membuat elo mundur?" Tanya Nuca, Asyraf menoleh ke arah Nuca
"Gue liat dia sama cowo lain" Jawab Asyraf, yang membuat mereka semua tertawa keras.
"Anjir, emang kawan bangsat ya elu semua" Kesal Asyraf, bisa-bisanya dia sedang sedih malah teman2 nya tertawa.

"Hhaahhaa... Elu mau mundur cuman karena itu?" Ucap Nuca sambil terkekeh
"Elu gainget apa? Gua dulu merjuangin Lini kek gimana?" Ucap Nuca
"Gua inget" Jawab Asyraf
"Nah, seharusnya elu mencontoh perjuangan Nuca buat Lini. Bukan malah tiba2 mundur"ucap Evan
" Tapi gua liat Ziva kek nyaman banget ama tu cowo"ucap Asyraf
"Elu tau darimana kalo Ziva nyaman sama tu cowo?" Tanya Nuca
"Bisa diliat dari gelagatnya, dia dari tadi. Ketawa mulu ama tu cowo" Kesal Asyraf
"Orang nyaman sama seseorang itu, ga cuman di lihat dari luarnya aja. Mungkin Ziva ketawa sama cowo itu cuman sekedar menanggapi cowo itu doang" Jelas Nuca
"Nah bener yang dikata Nuca, jadi elo jangan menyerah. Maju terosss" Ucap Evan menyemangati Asyraf.
"Ok, gue gajadi mundur. Dan gue akan terus maju" Semangat Asyraf
"Sebelum janur kuning melengkung, hajar terus!" Ucap Anrez, yang membuat semuanya menatapnya.
"Tumben elu punyan jokes" Ucap Evan
"Emang elu tau cinta? Setelah elu putus dari.... " Ucap Asyraf terpotong karena Nuca langsung membekap mulutnya.
"Bangsat, ngapain elu ngungkit2, bodoh!" Kesal Nuca sambil membekap mulut Asyraf
"Le- lepasin Nuc!" Nuca pun melepaskan bekapannya.
"Iye sorry... Gue keceplosan tadi. Sorry ya rez hehe" Ucap Asyraf sambil tercengir. Anrez pun hanya mengangguk saja.

"Ehh Ziv daritadi gue liat2, elu bareng terus ama si anak baru itu" Ucap Keisha
"Iya, elu suka?" Tanya Mahalini yang membuat Ziva tersedak minumannya sendiri.
"Uhuk uhuk... Ehh a-apa?"
"Elu suka sama si anak baru itu?" Kini buka Mahalini yang bertanya, tetapi Tiara.
"E-enggak kok, g-gue gak suka. Lagian kan kita juga baru kenal, masa gue udah suka aja"elak Ziva
" Ya bisa ajakan kalo elo jatuh cinta pada pandangan pertama"ucap Keisya.
"Apaan sih Key... Enggak, gue gak suka" Kesal Ziva
"Berarti kalo sama kak Asyraf, elu suka ya" Ucap Tiara sambil menarik turunkan alisnya.
"Dihh... Amit2 gua ama dia" Ucap Ziva
"Awas... Awalnya aja kayak jijik gitu, nanti nelen ludah sendiri" Ucap Mahalini yang membuat mereka tertawa, sedangkan Ziva kini tengah cemberut. Sampai mereka tidak sadar dari kejauhan mereka sedang diperhatikan, lebih tepatnya Tiara. Sedari tadi Tiara diperhatikan oleh seorang Anrez Adelio. Ya, Anrez memperhatikan Tiara.

"Cantik"ucap Anrez dalam hati saat melihat Tiara tertawa puas. Ia tak menyadari, jika bibirnya tertarik keatas membentuk sebuah senyuman tipis.

°°°°°°°°°°°°°°°°°°

Bel pulang pun berdering, semua siswa-siswi SMA GARUDA bergegas keluar dari pekarangan sekolah untuk pulang ke rumahnya. Sama halnya dengan  Keempat wanita yang kini berada di parkiran sekolah.

"Halo Ziva" Sapa seorang cowo
"Haii... Ada apa?"
"Elo mau pulang kan?" Tanya seorang cowo tersebut.
"Iya, emang kenapa?"
"Gue boleh gak nganter elo pulang" Tanyanya
"Ooo elo mau anter gue pulang? Boleh kok, ayok" Balas Ziva dengan senang hati. Saat mereka akan beranjak, Asyraf pun mencengkal pergelangan tangan Ziva. Membuat mereka semua menoleh ke arahnya

"Ziva pulang bareng gue" Cegah Asyraf dengan menatap dingin cowo yang sedari tadi ingin menempel terus bersama Ziva.
"Elu emang siapanya?" Tanya cowo itu
"Gue temennya" Jawab Asyraf
"Terus kenapa elu larang gue buat anter dia pulang?"
"Karena gue udah ada janji ama dia" Jawab Asyraf
"Janji apa?" Bingung Ziva
"Elu ikut gua" Paksa Asyraf sambil menarik tangan Ziva.
"Eh eh... Gabisa gitu dongg. Kalo Ziva nya gamau, jangan dipaksa" Cegah cowo itu
"Elu siapa sih?! Ganggu aja" Kesal Asyraf
"Oh iya gue belum kenalan"
"Kenalin gue Samuel, pindahan dari Bogor" Ucapnya sambil mengulurkan tangannya.
"Asyraf" Ucapnya sambil menarik Ziva ke arah sepeda motornya dan menyuruh nya untuk naik. Ziva pun menurut dan mereka pergi dari pekarangan  sekolah.





-------------------------








Haii guyss, kembali lagi dengan akuu
Gimana nih kabarnya??
Pada kangen gak?  Kangen lah masa enggak, hehe

Wahh ada murid baru nih, pindahan dari Bogor. Kira2 Samuel itu siapa ya?
Apakah dia pemeran Antagonis atau malah pemeran Protagonis? Coba tebak ya di kolom komentar

Jangan lupa ramein kolom Komentarnya, dan jangan lupa untuk pencet gambar bintang disebelah kiri bawah.
See you guys... 🙌

MY FUTURETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang