....

155 34 6
                                    

Setelah beberapa menit, mereka semua sudah rata terbaring lemah. Anrez pun langsung menyuruh anak buah Nuca untuk menghubungi polisi. Dan tak lama, polisi pun datang, dan membawa mereka ke kantor polisi. Anrez dkk pun keluar dari rumah kosong tersebut.

"Terimakasih atas kerjasamanya" Ucap Polisi tersebut kepada Anrez
"Iya Pak, sama2" Jawab Anrez, sambil membalas jabatan dari tangan polisi tersebut. Lalu polisi itu pun pergi. Dan Anrez kembali kumpul bersama teman2nya.

"Makan yuk" Ajak Asyraf
"Kan kita tadi barusan makan. Masa elu udah laper lagi" Heran Evan
"Ya iyalah, kan tadi juga butuh tenaga. Jadi tenaga gua udah habis, dan harus di isi dengan makanan" Jelas Asyraf
"Yaampun... Serah elu dahh" Ucap Nuca
"Yaudah, kita makan dulu" Ucap Anrez
"Kalian juga ikut makan bareng kita" Sambungnya
"E-eh gausah bang, kita langsung balik aja" Ucap Bagus yang diangguki oleh lainnya
"Gapapa, ikut aja. Sebagai ucap terimakasih gua ke kalian" Ucap Anrez
"Y-yaudah deh kalau gitu bang" Jawab Bagus tidak enak hati. Lalu mereka semua langsung tancap gas ke warung terdekat situ.

"Ehh, banyak banget notif dari Mahalini" Kaget Nuca, karena saat ia menyalakan HP nya. Banyak notif dari sang kekasih.
"Sama, banyak notif dari si keisya" Ucap Evan
"Lah? Tumben banget ni bocah telfon gua duluan" Kaget Asyraf
"Siapa? Ziva?" Tebak Evan
"Iya"
"Dia ngapain telfon gua?" Batin Anrez. Akhirnya mereka membalas pesan yang dikirim oleh pacar masing2.

"Ehh, ini si Nuca udah Online" Girang Mahalini
"Iya sama, si Evan juga udah mulai ngetik" Ucap Keisya
"Lah? Ni bocah ngapa telfon gua?" Bingung Ziva
"Cieee..."
"Angkat dongg, masa telfon dari mas crush gak diangkat" Ledek Mahalini yang ditertawakan oleh Keisya dan Tiara
"Mas crush mas crush" Kesal Ziva, lalu ia mereject telfon dari Asyraf.
"Lah? Kok dimatiin?" Tanya Tiara
"Males gue ama dia. Nanti kalau gua angkat, dia malah ke pd an"ucap Ziva
" Dihh, bilang aja kalau elo gengsi kan??"ledek Keisya mereka semua tertawa
"Dia kok gak kabarin aku sih? Malah di read doang chat ku:(" Batin Tiara

07.45 di Amerika
Pagi hari Verrel sudah menelfon anak buahnya untuk selalu mengawasi Randy. Lalu ia berjalan ke arah meja makan dan ia memakan pesanan yang tadi sempat ia pesan bersama Riza. Mereka pun memakan sarapan mereka. Tak lama mereka menyelesaikan makanannya.

"Gua udah suruh Leo untuk buntutin Randy" Ucap Verrel
"Ok, gue yakin kalau si Randy pindah sekolah disini" Ucap Riza
"Gua gapeduli sama anak Pengecut kayak dia!" Geram Verrel
"Sabar" Ucap Riza
"Coba aja dulu keluarga Anrez sadar kalau Randy itu bukan anak yang baik. Pasti semua ini gak akan terjadi" Ucap Verrel sambil membuang nafas nya kasar.

"Kalian nginep aja dirumah gue" Ucap Nuca yang diangguki oleh Asyraf dan Evan
"Gimana Rez? Elu mau?" Tanya Nuca yang dijawab anggukan oleh Anrez. Ya mereka kini tengah berada di rumah Nuca. Dan ini sudah malam, jadi Nuca menawarkan kepada mereka untuk menginap di rumahnya.

"Hai" Sapa Nuca lewat video call nya dengan Mahalini
"Haii"
"Kok belum tidur?"
"Belum ngantuk"
"BUCIN TERUSSS" Teriak Keisha, Ziva, dan Tiara yang tiba2 nongol di belakang Mahalini
"Ehh Hai sayangg" Sapa Evan yang melihat ada kekasihnya.
"Haii, kamu nginep di rumah Nuca?"
"Iya, nih sama anak2 juga" Ucap Evan sambil merangkul Asyraf dan Anrez.
"Rez, sapa dongg Tiaranya" Ucap Nuca
"Buat apa?" Tanya Anrez
"Ya sapa kek"
"Tau nihh kak Anrez! Kasian lho Tiaranya dari tadi nyariin kakak, ehh kakak malah nyuekin Tiara" Ucap Ziva
"Ishh zivaaaa!!!" Teriak Tiara yang malu karena ucapan Ziva, ia mencubit Perut Ziva sampai Ziva kesakitan tetapi ketawa.
"Yaudah, aku tutup dulu ya VC nya. Kondisinya udah ga aman" Ucap Mahalini
"Ok, tapi kamu sama yang lainnya langsung tidur. Jangan begadang"peringatan Nuca yang disetujui oleh Evan dan Asyraf
"Siap boss"jawab Mahalini
" Bye... "Ucap Mahalini sambil melambaikan tangannya.
Tuttt

" Yaelah seneng amat yang punya pacar"kesal Asyraf
"Makanya cepetan tembak si Ziva, biar cepetan punya pawang kek kita" Ledek Evan yang diangguki oleh Nuca
"Dihh... Amit2 gua ama dia. Ga dehh, ga dulu" Ucap Asyraf
"Gapapa gua masih ada temennya kok, ya gak Rezz... " Sambung Asyraf sambil merangkul Anrez
"Kata siapa? Gua udah punya" Jawab Anrez lalu menyingkirkan rangkulan Asyraf
"Ha? Elo udah punya? Siapa?" Tanya mereka semua
"T" Jawab Anrez
"Apa? T?"mereka tampak berpikir
" Ooooo Tiara?"tebak Asyraf, Anrez hanya mengangguk
"Beneran? Kapan jadian?" Tanya Nuca
"Tapi bo'ong😜. Udah2 sekarang mending tidur" Ucap Anrez
"Anjir, gua kira beneran" Kesal Evan
"Bangsat" Kesal Asyraf. Lalu merekapun pergi ke tempat tidur mereka untuk tidur.













Hallo guyss... Gimana part kali ini? Pada bingung gak? Sama masalah Randy. Sampe2 mereka semua benci sama Randy?

Jangan lupa vote dan ramein kolom komentar ya guyss...
Kalo ada saran kalian tulis aja di kolom komentar. Karena jujur, aku butuh saran dari kalian😭

See you guyss....








































MY FUTURETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang