SAMUEL

164 23 10
                                    

Asyraf dan Ziva pun tiba di sebuah cafe. Ziva yang masih bingung mengapa laki-laki yang sedang berada di depannya ini, mengajaknya ke sebuah cafe?

"Lo ngapain ngajak gue ke cafe?" Tanya Ziva
"Gue haus" Jawab Asyraf, lalu ia menarik tangan Ziva ke dalam cafe.

"Mau pesen apa mas?" Tanya karyawan cafe tsb.
"Ice blend nya 1, elo ziv mau pesen apa?" Ucap Asyraf
"Samain aja kayak lo"jawab Ziva
" Ok, berarti ice blend nya 2 ya mbak"ucap Asyraf
"Ok siap, mohon ditunggu ya mas, mbak" Pamit karyawan tsb. Setelah kepergian wanita tsb, suasana menjadi hening.

10 menit kemudian...
"ini pesenannya"ucap karyawan tsb
" Terimakasih mbak"

"Ada yang mau gue omongin ke elo" Ucap Asyraf bernada serius
"Apaan? Tumben serius amat" Heran Ziva
"Gue suka sama elo ziv, gue cinta ama elo" Ucap Asyraf membuat Ziva tersedak minumannya.
"S-sorry, a-apa?"tanya Ziva, Asyraf menarik napasnya dalam dan membuangnya secara perlahan.
" Huffftt... Gue cinta ama elo ziv"ucap Asyraf membuat Ziva kembali terkejut
"E-elo seriusan? Pasti bercanda kan? Hahhahahaha gak lucu tau candaan elo" Ucap Ziva sambil tertawa.
"Gue gak bercanda ziv, gue serius" Ucap Asyraf yang membuat Ziva menghentikan tawanya. Lalu suasana hening kembali.
"Maaf Syraf, gue belum tau. Gue juga suka ama elo atau enggak. Tapiii elo bantu gue untuk jatuh cinta ama elo ya, siapa tau nanti gue kepincut ama elo" Ucap Ziva sambil terkekeh pada akhir kalimatnya
"Hahahhaaha, siapp tuan putri. Gue janji, gue akan berusaha membuat elo jatuh cinta ama gue" Ucap Asyraf sambil memegang tangan Ziva dan tersenyum. Ziva pun ikut tersenyum.

"Siapa sih tuh cowok?" Gumam Samuel
"Temen gue" Jawab Evan
"Oohh... Pacarnya Ziva?"tanya Samuel
"Bukan, mereka cuman temenan doang" Jawab Evan
"Yaudah gue duluan ya, yok key" Ucap Evan lalu menaiki sepedanya, disusul oleh Keisya
"Bye guysss duluan ya" Pamit Keisya
"Hati2!!"ucap Mahalini

" Elo suka ya sama Ziva?"tanya Mahalini
"Hahaha iya, gue suka ama dia" Jawab Samuel dengan terkekeh
"Hah? Lo serius? " Tanya Tiara
"Iya gue serius, emang kenapa?" Tanya Samuel
"Gapapa si, cuman kaget aja"
"Ayok pulang" Ajak Juga
"Bentar" Ucap Mahalini
"Gue minta nomer WA lho dong" Pinta Mahalini
"Buat apa?!" Potong Nuca
"Santai dong sayang, aku cuman mau minta nomer WA nya doang. Gak macem2" Jelas Mahalini, lalu HP nya ia berikan kepada Samuel dan Samuel mengetikkan nomer WA nya ke HP Mahalini.
"Nih udah"
"ok, thanks ya. Yaudah yok pulang" Ucap Mahalini lalu mengajak Nuca pulang.

"Ehh gue juga mau pulang dulu ya, ada urusan, gue duluan" Pamit Samuel lalu ia naik ke seadanya lalu pergi dari pekarangan sekolah.
"Elo pulang sendiri atau gua anter?" Tanya Anrez
"Aku pulang sendiri aja kak" Jawab Tiara
"Nah itu udh dijemput, bye kak" Sambungnya. Lalu ia berjalan menuju mobilnya. Anrez menatap heran Tiara.
"Tumben"

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

"Huffttt... Akhirnya sampek juga" Lalu ia masuk kedalam rumahnya.
"Kok sepi? Mah? Mama dimana?"panggil Samuel, ia terus mencari mamanya.
" Mama keluar? Kok gak hubungin gue ya?"bingung Samuel
"Gue telfon aja deh"
"Kok gak nyambung sih?!" Kesal Samuel
"Gue tanyak pak Marno aja deh" Pak Marno adalah tetangga Samuel ygy.

Tok tok
"Permisi pak, bapak liat mama saya nggak?" Tanya Samuel
"Ohh tadi saya liat mama kamu keluar naik mobil" Jawab pak Marno
"Naik mobil pak? Sama siapa?" Bingung Samuel
"Wahh gatau saya, tapi tadi saya liat sama cowo"
"Sama cowo? Ciri2 cowo nya gimana pak?" Samuel mulai khawatir
"Ciri2nya orang nya tinggi, badannya gede, kulit putih, sama berpakaian jas hitam kayak orang kantoran" Jelas pak Marno
"Sial! Dia nyusul gue sama mama!!" Batin Samuel
"Ohh iya Pak terimakasih infonya, saya permisi dulu" Pamit Samuel lalu ia kembali ke dalam rumahnya.

Samuel duduk di sofa rumahnya sambil memutar2 HP nya.
"Dia tau darimana kalo gue sama mama ada disini?"
"Tapi, kalau mama sama dia berarti mama masih aman. Tapi gue khawatir sama mama"
"Gue harus gimana?" Samuel mengacak2 rambutnya frustasi, lalu ia membuka HP nya. Ia mencari kontak seseorang. Setelah ketemu, ia menelpon kontak tsb. Dan tersambung

"Mama dimana?!"
"Santai dong nak"
"Gausah basa basi! Jawab pertanyaan gue! Mama dimana?!"
"Dia ada sama papa"
"Jangan sekali2 elo nyuruh gue manggil elo papa! Karena elo bukan papa gue lagi!"
"Tenangin diri kamu dulu nak, sekarang mama kamu ada di cafe robstok sama papa"
Tutt...

Samuel mematikan telfonnya sepihak.
"Sial! Gue gatau lagi cafe robstok itu dimana"
"Apa gue tanya Ziva aja ya?" Lalu ia mencari kontak Ziva dan menelponnya.

"Ehh tap, gue ke kamar mandi dulu ya"
"Ok, jangan lama2" Tak lama dari kepergian Ziva ke toilet, HP Ziva berdering.
"Siapa yang telfon?" Lalu ia mengambil ponsel Ziva, tertulis nama kontak Sam.
"Ngapain sih dia ganggu Ziva terus?!" Lalu ia mereject panggilan suara tsb. Tetapi ponselnya kembali berdering, dengan malas Asyraf mengangkat telpon tsb.

"Ziv! Elo darimana aja? Yaampun"
"Alay"
"Ehh kok suara cowok? Gue gak salah sambung kan? Ini Ziva kan?"
"Iya, tapi Ziva nya lagi ke toilet. Ada apa elo telfon?"
"Gue cuman mau tanya cafe robstok itu dimana?"
"Cafe robstok? Lah gue ini lagi di cafe robstok"
"Hah? Okk kebetulan kalo gitu. Shareloc ke gua ya"
"Ok"
Tutt....

20 menit kemudian...
"Hai ziv, syraf" Sapa seseorang yang baru saja sampai di cafe tsb.
"Loh? Samuel? Kamu kok ada disini?" Kaget Ziva
"Tadi gue yang shareloc" Bukan Samuel yang menjawab, tapi Asyraf.
"Buat apa?" Tanya Ziva
"Gue lagi nyari nyokap gue yang dibawa sama mantan suaminya, alias mantan bokap gue" Jawab Samuel
"Dan katanya lagi di cafe ini" Sambungnya
"Ooo yaudah gue bantu cari" Ucap Ziva
"Ngapain sih ziv? Itu kan urusan dia" Kesal Asyraf
"Tap gabole gitu, kasian Samuel" Ucap Ziva
"Gapapa kok ziv gue bisa cari sendiri" Ucap Samuel
"Nggak, kita bantu cari" Jawab Ziva yang membuat Asyraf memutar bola matanya malas.
"Yaudah yok" Ziva menarik tangan Asyraf agar segera menyusul Samuel.

"Ehh itu kayaknya nyokap gue" Samuel menyipitkan matanya
"Ehh iya itu nyokap gue" Lalu Samuel segera ke meja makan tsb.

"Mah yok pulang" Ucap Samuel dengan nada dingin
"Ehh sam, k-kok ada disini?" Bingung mama Siren, mama siren itu mama nya Samuel.
"Santai dulu dong sam, duduk dulu aja kita makan bareng disini" Ajak putra, putra itu mantan bokap samuel.
"Gak! Gue gak sudi kalo makan bareng elo!" Gertak Samuel
"Sam tenangin diri elo" Ucap Ziva berusaha menenangkan Samuel. Tanpa disadari sedari tadi Asyraf mengepalkan tangannya dan menatap benci ke putra.
"Dimana Rendy?" Tanya Asyraf yang berusaha tetap tenang
"K-kamu siapa?"
"Perkenalkan saya Asyraf teman dekat dari anak om, Rendy" Ucap Asyraf
"Ooo, Rendy sekarang ada di Amerika tapi besok mau pulang ke Indonesia" Ucap Putra
"Oh besok ya om? Syukurlah kalau gitu, soalnya saya udah kangen sama Rendy, hehe" Ucap Asyraf pura2 senang.
"Oh besok elo pulang? Siap2 aja" Batin Asyraf sambil tersenyum smirk
"Ayok mah pulang, udah sore" Ucap Samuel smbil menarik tangan Siren. Lalu mereka pergi menuju parkiran.
"Yaudah om kita pamit dulu ya" Pamit Asyraf, lalu Asyraf menarik tangan Ziva.

"Btw thanks ya, karena udah bantu gue nyari mama gue" Ucap Samuel
"Iya sama2" Jawab Ziva
"Ehh tapi tadi elo tanya siapa ke mantan bokap gua?" Tanya Samuel
"Rendy" Jawab Asyraf
"Siapa Rendy? Kok tadi elo bilang anak dari mantan bokap gue?" Tanya Samuel
"Besok gua ceritain" Ucap Asyraf
"Tante kita pulang dulu ya" Pamit Asyraf, lalu menarik tangan Ziva ke sepeda motornya.
"Yaudah mah ayok pulang" Ajak Samuel, lalu mereka beranjak ke rumah.





----------------------------

Halo guyss, gimana part kali ini?
Waduuh Tiara kok tiba2 jadi agak cuek ke Anrez ya? Kira2 kenapa ya guys? 🤔


Wahh Asyraf udah nyatain perasaanya ke Ziva, tapi sayangnya Ziva masih butuh waktu :(
Kira2 Asyraf bakal diterima Ziva atau malah Ziva lebih milih Samuel ya?
Menurut kalian lebih cocokan mana?
Ziva Asyraf atau Ziva Samuel?
Tulis di kolom komentar yaaa
Ramein kolom komentarnya.

Jangan lupa Vote ya guyss
See you🙌

















Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 05, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MY FUTURETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang