Chapter 4

390 20 0
                                    


Keesokan harinya Hina sudah ada di ruangan Aki yang menunggu untuk di wawancara.

"ini berkas² nya nyonya" ucap Hina dengan antusias.

"Iya,oh ya jangan panggil saya nyonya panggil saya Aki-San aja" sambil melihat-lihat berkas dan data² dari Hina.

"Baik Aki-San" ucap Hina dengan senyum manisnya.

"Hmm baiklah anda diterima bekerja di perusahaan ini" ucap Aki.

"Benarkah?,terimakasih banyak Aki-San" ucap Hina dengan antusias.

*Sama² oh ya anda sudah bisa bekerja hari ini,saya harap anda tidak melakukan kesalahan ya" Hina hanya mengangguk dan tersenyum kepada Aki.

"Baiklah kalau begitu saya permisi" Hina pergi meninggalkan ruangan Aki.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
1 minggu kemudian

"Yah gimana nih heat cycle ku datang" ucap Hina penuh kekhawatiran.

"Ya sudah lah kerja aja" Hina pikir tidak apa jika bekerja pada saat heat cycle nya datang lagi pula dia sudah meminum obat pereda nya kok.

Di kantor

"Hina!" panggil Aki dengen suara lantang.

"Iya Aki-San" Hina dengan menghampiri Aki.

"Kamu heat?" tanya Aki sambil menutup hidung nya karna pheromone Hina sangat kuat.

*I-iya Aki-San" jawab Hina gugup.

"Sudah kuduga, pheromone mu sangat kuat lebih baik kau pulang daripada terjadi sesuatu padamu dengan para alpha disini" ucap Aki.

"T-tapi rumah ku jauh dari sini dan aku takut pulang dengan kendaraan umum" ucap Hina dengan gugup dan takut.

"Haahh baiklah saya akan mengantar kamu pulang" ucap Aki pasrah sekaligus kasihan kepada Hina.

"Benarkah Aki-San?" tanya Hina

"Iya tidak apa saya juga akan memakai masker jadi jangan khawatir" balas Aki.

Di mobil Aki

"sial pheromone receive omega ini kuat banget" Aki sudah tidak tahan dengan nafsunya.

Aki menyetir mobil dengan sebisa mungkin karna penis nya yang sudah berdiri karna pheromone Hina.

"Ahh Aki-San aku sudah tidak tahan mmphh" Hina mencium bibir Aki dengan penuh nafsu.

Aki berhenti menyetir dan membalah ciuman Hina.

"Saya juga,maaf Hina-San" Aki mulai mencium dan sesekali menjilati leher Hina.

"Ahhh Aki-Sanhhn" desahan Hina sudah tak bisa ditahan.

Aki memberi membuka kancing baju Hina dan juga bra nya lalu lidahnya mulai menjilati payudara Hina dan jarinya mulai memainkan payudara satunya.

"Hmm ahh enakkhn" Hina yang keenakan menjadi semakin nafsu.

"Aki-San boleh aku isep gak itu nya" Aki tersenyum miring dan mengangguk.

"Hmmph Ahhm" Hina mulai menghisap penis Aki dengan penuh nafsu,sedangkan Aki mencoba menahan desahannya.

CROTTT

Aki mengeluarkan cairan di dalam mulut Hina
dan Hina langsung menelannya.

"Aki-San please put it in" ucap Hina dengan tatapan menggoda.

Tanpa basa-basi Aki langsung memasukan penis nya kedalam vagina milik Hina.

Meski Hina bekerja sebagai strip dancer ia masih perawan.

"Ahh so tight" Aki mencoba memasukan penisnya lebih dalam.

"Ahh so good ahhm" Hina sudah mulai menikmati penis besar di dalamnya itu.

Aki mengerakan penis nya maju mundur dengan nafsu besarnya.

"Haah fuckhh so good" Aki keenakan karna vagina milik Hina.

"Ahh Ahh uhh so good" Hina juga keenakan karna Aki yang menggerakkan penis nya cepat.

"I wanna cumhhm"

"Let's cum together haah"

CROTT

"Haahh Aki-San cum inside me hihi" Hina senang karna Aki mengeluarkan cairan di dalamnya entah mengapa.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tebece...

Panjang sih cuma lumayan lah ye ada ngewe ny

ME AND HER [ GxG ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang