Chapter 16

136 9 0
                                    

Di kantor

Aki akhirnya bertemu lagi dengan Hana, Aki rasanya ingin sekali untuk tidak bertemu dengannya lagi.

"Baiklah keluarkan berkasnya, biar saya cek" ucap Aki.

"Ini Aki-san" balas Hana.

Setelah melihat-lihat berkas tersebut, Aki menghela nafas dan berkata "baiklah kau diterima" mendengar itu Hana tersenyum.

"Tapi, tolong anda jangan mengganggu saya dan calon istri saya" lanjut Aki.

Setelah selesai Hana pulang kerumahnya, ia akan bekerja besok.

"Bagaimana cara agar aku bisa mendapatkan Aki-chan kembali" pikirnya.

Aki sedang meeting bersama para karyawannya, tiba-tiba ponsel Aki berbunyi.

"Permisi sebentar" Aki meninggalkan ruang meeting.

"Halo? ada apa?" tanya Aki.

"Ahh Aki-chan...aku mau phone sex uhmmbalas Hina.

Aki menghela nafas dan meng-iya kan keinginannya.

Aki izin ke toilet sebentar, di toilet ia melakukan phone sex dengan Hina.

"Baiklah nyalakan speaker nya, buka semua bajumu dalamannya juga" ucap Aki dengan suara berat khas Alpha yang membuat omega makin liar.

"Baiklah Aki-chan, lalu apa lagi" tanyanya.

"Masukkan jari telunjuk mu kedalam vagina mu, jangan berikan pelumas, setalah lalu tangan mu yang lain kau gunakan untuk memilin puting mu"

"Ahhh ahh Aki-chanhh enakhh"

Aki dan Hina menikmati phone sex mereka, sampai Aki lupa akan meeting pentingnya itu.

Setelah selesai Aki keluar dari toilet tersebut, ia melihat kearah jam tangannya dan menghela nafas "Ck, sudah selesai" dan memutuskan untuk kembali keruang pribadinya.

Di mansion Aki

Hina sedang menonton film di tv besar Aki, ia bosan dan ingin sekali ikut Aki ke kantor. tapi tidak bisa karna sedang hamil.

"Oh iya, aku mau cek jenis kelamin bayi ini nanti kalau Aki-chan sudah pulang hihi" pikirnya.

Karna bosan menonton film, Hina keluar kamar untuk melihat-lihat mansion Aki yang sangat besar.
Ia penasaran dengan ruangan-ruangan yang ada disana.

Hina membuka satu persatu pintu ruangan di mansion itu.
Isinya tidak ada yang menarik, hanya kamar-kamar yang tak terpakai.

"Satu pintu lagi" Hina berjalan menuju pintu terakhir di mansion itu.

Saat dibuka ia terkejut melihat isi ruangan tersebut.

"A-apa ini?" kaki nya melangkah masuk kedalam ruangan itu.

Ruangan itu dipenuhi dengan harta-harta Aki. emas, permata, uang. semua ada di sana.
Dan juga ada foto-foto keluarganya.

"Ini pasti Aki-chan" ucapnya sambil menujuk foto Aki ketika masih kecil.

Hina terus melihat-lihat isi ruangan itu, sesekali ia menyentuh benda-benda disana.

Tapi ia tak sengaja membuka sebuah tirai yang menutupi sebuah bingkai foto besar.

"Hah, i-ini kan..."
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tebece
tengkyu buat yang comment, vote dan yang baca😙💅

ME AND HER [ GxG ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang