Hai hai!
Selamat hari minggu!
Udah mau abis woii 🤣 tinggal 2 chapter lagi heheHope you enjoy this one!
Happy reading!
.
.
.
.
.
🌸🌸🌸 Redamancy 🌸🌸🌸
[02 April 2020 / Sky ]
"ahh polanya susah banget! lagi-lagi salah masukin!"
Aku menggerutu sambil menggengam erat kain rajutan di tanganku. Aku sekarang tengah berusaha membuat seni rajutan untuk Halilintar yang ternyata jauh lebih sulit dari yang aku bayangkan.
Halilintar yang berbaring di belakangku pun hanya tertawa lemah, tawanya itu menarik perhatianku.
Oh ya, kini aku sedang berada di ruangan Halilintar. Duduk di sampingnya sambil mengerjakan rajutan itu untuk menemaninya.
Sejak awal Halilintar dirawat, aku tak pernah melihat siapapun mengunjunginya kecuali Ice. Aku pun enggan untuk bertanya karena tak ingin menyakiti perasaannya.
Sejak kami pergi dua hari lalu, tiba-tiba kondisi Halilintar drop hingga ia pingsan begitu kami tiba di rumah sakit. Esoknya, ia mimisan parah hingga dokter terpaksa harus menggunakan obat keras untuk menghentikan pendarahannya. Dan sekarang, ia hanya bisa berbaring di kasurnya tanpa pergi kemana mana.
Wajah dan rambutnya terlihat pucat, seluruh tubuhnya pun lemas seakan mati rasa.
Aku bersyukur bahwa aku hanya mengalami mimisan ringan yang lagi-lagi disebabkan karena kelelahan. Namun kondisiku tidak menurun separah Halilintar sehingga aku masih bisa menjaganya.
Terkadang aku berpikir bahwa dunia berlaku tidak adil terhadapnya. Bagaimana bisa seseorang sebaik dan setulus dirinya dirudung masalah yang tak henti-henti?
Ia menderita sakit sejak kecil, tidak dipedulikan oleh orang orang terdekatnya, bahkan ditinggalkan orang yang ia cintai.
Bak kata pepatah, sepandai-pandai tupai melompat suatu saat akan jatuh juga. Sekuat apapun ia mencoba terlihat didepan orang lain, pada akhirnya akan runtuh juga. Tidak ada manusia yang bisa bertahan sekuat itu saat dilanda badai yang tak henti mendera.
KAMU SEDANG MEMBACA
Starly Project 2nd : ℝ𝕖𝕕𝕒𝕞𝕒𝕟𝕔𝕪 (Solar x Halilintar) [✔END]
Romansa"Solar, perpisahan itu pasti ada. Tak ada yang bisa dilakukan selain menunggu waktu itu tiba.. karena itu, kumohon jangan mencintaiku" "Hali, kamu lupa satu hal. Perpisahan akan selalu ada, tapi kalau bisa memilih..aku ingin menghindari perpisahan...