03

338 48 4
                                    

Hari ini Aira tak ada kelas dan entah si tengil Kevin tau dari mana kalau dia gak kuliah hari ini, semalam dia meminta Aira untuk membuatkannya sandwich.

Aira sudah siap dengan kotak berisi sandwichnya dia akan pergi ke pelatnas untuk mengantarkan pesanan Kevin.

"Eh mau kemana?"

Aira yang baru keluar rumah di tanya oleh abang iparnya yang baru saja sampai di halaman rumahnya.

"Mau ke pelatnas. Kenapa bang?"

"Nitip Meimei ya"

"Lah bang Dion mau kemana?"

"Temen abang ada yang nikahan acaranya dari siang sampe malem kalo Meimei ikut kasian dia nanti"

"Kak Meyra juga ikut?" Aira menanyakan kakaknya.

"Iya. Kakak minta tolong ya Ra. Nanti malem kita jemput kok" Meyra meyakinkan Aira.

"Yaudah deh"

"Meimei gak boleh nakal ya sama ibu. Nanti mami sama papi jemput Meimei"

Kalo kalian nanya kenapa Meimei manggil Aira ibu bukan tante karena Aira gak mau di panggil tante, katanya geli aja kalo ada orang yang manggil dia tante.

"Tapi nanti beliin boneka boba ya mami" anak kecil yang berusia empat tahun yang bernama Meydina atau yang di panggil Meimei itu mengajukan syarat pada maminya.

"Iya sayang"

Dion dan Meyra pergi meninggalkan pekarangan rumah orang tua Aira.

"Nah cantik. Sekarang saatnya kita let's go"

"Kita mau kemana bu?" Meimei bertanya sambil menggandeng tangan Aira.

"Kita mau ke pelatnas. Mau ketemu om Kevin"

"Om papa?" Om papa adalah panggilan Meimei untuk Kevin karena dia merasa tak adil kalau Aira di panggil ibu sedangkan Kevin hanya om saja.

"Iya. Nanti kita main di sana. Meimei mau?"

"Mau" Meimei menjawab dengan antusias.

                          ***

"Om papa" Meimei yang melihat Kevin tengah duduk di tepi lapangan berteriak dan berlari menghampirinya.

Kevin melihat siapa yang datang dia merentangkan tangannya.

Meimei masuk kedalam pelukan Kevin.

"Ih kangen banget sama anak papa ini" Kevin menciumi seluruh wajah Meimei

"Hihihi geli om papa" Meimei yang merasa geli mencoba menjauhkan wajahnya dari Kevin.

Aira yang baru sampai di tempat Kevin dan Meimei duduk di sebelah Kevin.

"Nih" Aira menyerahkan kotak berisi sandwichnya.

"Banyak banget"

"Bagi-bagi sama yang lain"

"Tumben Meimei ikut orangtuanya mana?" Kevin bertanya.

"Kondangan"

"Om papa Meimei boleh pinjem ini?" Meimei mengangkat raket Kevin.

"Boleh dong. Meimei mau main?"

"Mau"

"Sama om itu ya, papa makan dulu sama ibu"

"Ok om papa"

"Yer sini lo" Kevin memanggil Yere

Yere yang merasa dirinya di panggil mendekat kearah Kevin.

"Kenapa mas?"

"Ajakin anak gue main dulu gih"

"Hah anak lo? Kapan lo nikahnya mas? Setau gue mba Aira juga gak hamil"

"Keponakan gue itu Yer" Aira menjelaskan pada Yere.

"Oh bilang dong. Siapa tau beneran anak mas Kevin dari cewek yang lain"

"Mulut lo ya Yer"

"Hehehe ampun mas. Eh betewe apaan tuh mau dong" Yere melihat kearah kotak makanan.

"Nih, tapi nanti lo ajak Meimei main ya gue makan dulu" Kevin menyodorkan kotak makanannya.

"Lo mau makan apa mau pacaran mas?"

"Dua-duanya"

Yere mengambil satu potong sandwich dan memakannya dalam beberapa gigitan saja.

"Hay cantik siapa namanya?" Yere berjongkok di depan Meimei.

"Nama aku Meimei"

"Ok Meimei ikut om yuk main di sana" Yere menunjuk kearah lapangan.

"Ayok"

***

Aira turun dari mobil dan berjalan memutar kepintu penumpang untuk menggendong Meimei yang tertidur.

Mama Ina yang ada di halaman rumah tengah menyirami tanamannya segera menghampiri anak dan cucunya itu.

"Kok mainya sampe sore banget si" Mama Ina mengambil alih tas yang di bawa Aira yang merupakan milik Meimei.

"Keasikan main dia ma, tadi aja di ajak pulang harus di rayu dulu"

"Yaudah kamu tidurin aja di kamar kamu. Mama mau nyiapin makan malem dulu"

"Iya ma"

Mereka masuk kedalam rumah, Aira langsung menuju kamarnya yang ada di lantai dua sedangkan mamanya berbelok kearah dapur.










Makin gaje gak si?😅

Jangan lupa vote and comment 🤗❤️
See you on the next part 👋🏻

M I N E | Kevin SanjayaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang