Tak terasa setelah semua persiapan yang dilakukan selama kurang lebih 2 Minggu terakhir, akhirnya rangkaian acara pertama dari ulang tahun SMA angkasa yang ke50 yaitu Bazaar resmi dimulai.
Baik Karina maupun anggota OSIS lain sejak pagi sudah siap membantu menyiapkan lapak-lapak dagangan dari setiap kelas, Karina bahkan harus bolak-balik dari tenda OSIS ke tenda kelasnya sendiri.
Seperti dugaan lapak OSIS menjadi lapak yang paling ramai, tentu saja siapa yang tak mau mempunyai jaket dengan lambang SMA angkasa dengan harga murah. Sedangkan lapak 12 IPA 2 membuka cafe dadakan dengan menu beragam macam kopi maupun kue-kue.
Suasana lapangan utama SMA angkasa benar-benar ramai, tak terlihat ada tenda yang sepi, ditambah kehadiran siswa dari sekolah lain membuat Bazaar ini benar-benar hidup dan seperti Bazaar beneran.
Jihoon yang bertugas sebagai maskot sudah tampil cantik dengan kostum Elsa dari film Frozen, lengkap dengan gaun biru yang khas serta rambut putih yang dikepang, seperti dugaan Heejin kostum itu sangat cocok untuk Jihoon
"Jangan ngeliatin gue kayak gitu, gue udah malu banget tau nggak daritadi diliatin mulu" kata Jihoon dengan nada merajuk, dia benar-benar kehilangan harga diri sebagai cowok disini
"Nggak papa, bagus tau, gara-gara lo kan cafe kita jadi rame gini" balas Karina menunjuk dengan dagu kursi-kursi yang terisi sudah penuh
"Bener tuh, apa gue bilang cafe kita bakal sukses kalau Jihoon yang make kostumnya" sahut Heejin, gadis itu masih sibuk dengan coffie maker dan terlihat sudah berpengalaman saat menakar gula maupun susu tanpa ragu sedikitpun
"Minggir-minggir air panas air panas" teriak Sunwoo dengan riuh melewati Karina dan Jihoon, dia hari ini bertugas sebagai waiters
"Sunwoo jangan lari, ntar jatuh lagi bisa habis cangkir gue" Lia dengan panik mendekati Sunwoo untuk memastikan cangkir-cangkir nya tak rusak sedikitpun
"Kok lo disini Kar, di tenda OSIS siapa yang jaga?" Tanya Jihoon, baru sadar kalau Karina sudah dua kali bolak-balik ke sini
"Ada Soobin, males banget yang beli hampir semuanya cewek dan berebut pengen fotbar bareng Soobin doang"
"Wow seneng tuh dia punya banyak fans, pantes aja dari tadi pagi nggak nongol-nongol kesini"
Karina mengangguk setuju, ketua OSIS mereka itu sudah pasti kesenangan ditempeli banyak perempuan seperti itu
"Kalau gitu gue pergi dulu ya, kalau butuh bantuan telfon gue aja"
"Oke sip"
Keluar dari tenda 12 IPA 2, Karina berjalan menuju tenda 12 IPS 3 dimana Giselle dan Yeji sibuk melayani pelanggan yang semuanya adalah perempuan, mereka jualan apa? Jualan muka. Beneran jualan muka.
Ada beberapa jenis muka yang bebas bisa dipilih, si kapten basket Hwang Hyunjin, si bule Eric Sohn, si punya badan pelukable Choi San, si badboy Yeonjun atau yang imut Kim Junkyu, semuanya bebas dipilih dengan tarif yang berbeda, bisa dengan gaya apapun kecuali Kiss atau skinship yang berlebihan. Sekali bayar bisa bawa 10 foto yang dicetak langsung.
Tak ayal lapak mereka terus ramai, kapan lagi coba bisa foto bareng kakak-kakak kelas hits yang punya visual ganteng maksimal ini
Tak menemukan Jeno diantara kerumunan itu Karina mendekati Jaemin yang sedang menjadi fotografer dadakan
"Jaem, Jeno mana?"
"Tadi disini, nggak tau deh sekarang dimana" kata Jaemin tanpa melihat, sudah hafal suara Karina
"Udah makan belum dia?"
"Belum, dari pagi gue bareng dia Mulu dan kita sama sekali belum nyentuh makanan"
KAMU SEDANG MEMBACA
NEVER ENDING✓
FanfictionSemua orang punya Relationship nya masing-masing, tak semua punya Good Relationship ada juga yang disebut Toxic Relationship. Dimata orang hubungan yang dijalaninya disebut sebagai Toxic Relationship, tapi bukankah hubungan itu bisa dikatakan Toxic...
