Setelah semua teman-teman nya kembali ke rumah masing-masing Karina memilih rebahan santai di kamar saja, ingin mengerjakan tugas tapi mood belajarnya tak kunjung muncul.
Gadis itu mengambil laptop miliknya dari laci meja, hampir setiap hari dia lebih sering bermain laptop daripada ponsel, kadang hanya nonton random atau mengerjakan tugas tapi lebih seringnya dia mengirim email.
Di tahun segini apa masih ada anak muda yang berhubungan lewat email? Jawabannya ada, dan Karina lah orangnya. Alasannya karena hanya disini dia tidak di blokir, semua akun media sosialnya tak bisa ia jangkau, nomor ponselnya pun diblokir.
Siapa? Seseorang yang sampai saat ini masih menjadi pemeran utama di hatinya. Di hati Karina.
From : @Karina_0_
To : @yourFirst_LoveSubjek : missing you
Hai apa kabar? Aku datang lagi, walaupun kamu nggak pernah baca ini tapi nggakpapa, aku cukup senang punya tempat curhat.
Aku pengen lanjut cerita, masih tentang dia yang jadi pengganti mu.
Hari ini dia minta putus, for the first time.
Aku nggak bisa nyalahin dia karena jelas itu salah aku, aku yang nekat nggak dengerin dia. Tapi kamu tenang aja, kami nggak jadi putus kok, aku berhasil bujuk dia.Aku sempat mikir kalau aku harus ngelepas dia tadi, tapi aku nggak mau kejadian dulu keulang lagi, kali ini aku bakal berusaha semaksimal mungkin biar dia nggak ninggalin aku, nggak kayak kamu.
Pengen tau nggak kalau hari ini aku nggak mikirin kamu, aku kirim ini cuma pengen curhat aja, aku nggak akan minta kamu buat baca atau bales apalagi buat nyuruh kamu balik, nggak, aku nggak mikirin itu kali ini.
Bener kata orang, obat penyembuh yang paling ampuh adalah waktu, setiap detik dan menit yang kujalani akhirnya bisa membuatku lebih ikhlas. Meski rasa bersalah dan tak ingin lepas masih sering menghantui tapi aku yakin ini tak akan berlangsung lama, mungkin sebentar lagi rasa sakit itu akan berubah dengan rasa sakit lain. Bukankah hidup seperti itu? Kita hidup dengan rasa sakit yang akan digantikan dengan sakit yang baru. Itu kata kamu lho.
Kamu doain aku ya biar bisa lupain kamu kayak kamu yang udah bisa lupain aku, aku iri tau kamu bisa lupa secepat itu padahal aku masih terseok-seok walaupun udah 3 tahun berlalu.
Hari ini pun aku balik kesini lagi, entah sampai kapan tapi aku rasa kamu bakal habisin waktu berhari-hari cuma buat baca semua email dari aku, kamu tenang aja aku bakal kurangin kok.
Hari ini pun aku masih mengatakan kalau aku rindu, aku rindu dan aku rindu.
Hari ini pun aku masih mengatakan kalau aku minta maaf, aku sungguh minta maaf.
Sudah dulu ya untuk hari ini, besok-besok aku cerita lagi. Bye....
First love;
Setelah menekan tombol kirim Karina menutup laptopnya. Tangannya meraba pipi dan gadis itu tersenyum kecil saat menyadari air matanya kembali jatuh.
Sudah 3 tahun, tapi dia masih saja menangis ketika mengingat sosok itu, sosok yang paling berharga dalam hidupnya beberapa tahun kebelakang.
Rasa sakit, perasaan bersalah, cinta dan rindu selalu tercampur aduk, air mata pun rasanya hanya keluar untuknya saja.
*****
Meski masih pukul 06.30 tapi suasana kelas 12 IPA 2 sudah ramai, penyebabnya tak lain karena adanya pr matematika yang akan dikumpulkan hari ini. Ini bukan lagi kebiasaan baru dikalangan anak SMA, saat ada tugas bukannya jauh-jauh hari segera dikerjakan tapi malah mengerjakan di hari H, nyontek lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
NEVER ENDING✓
FanfictionSemua orang punya Relationship nya masing-masing, tak semua punya Good Relationship ada juga yang disebut Toxic Relationship. Dimata orang hubungan yang dijalaninya disebut sebagai Toxic Relationship, tapi bukankah hubungan itu bisa dikatakan Toxic...