setelah beberapa detik otaknya memikirkan hal yang sangat luar biasa, jay membalikkan tubuhnya melihat jungwon yang sedang membelakanginya
"ju ayo mandi dulu seharian abis ketemu orang banyak, sumpek" alibi jay sambil melonggarkan dasinya dengan cara menariknya kasar
"hmm oke" jungwon mengambil pakaiannya yang masih berada di dalam koper dan handuknya, lalu berjalan menuju kamar mandi yang ternyata peralatan mandinya sudah lengkap
saat sudah terdengar suara shower dari kamar mandi, jay segera menggeser pintu besar dan langsung memperlihatkan kursi rotan berukuran besar seluas ranjang yang dia idam idamkan. jay segera mengecek kualitas kursi itu. ia tersenyum sumringah
setelah puas, ia beranjak ke kamar mandi yang di bagian dekat kolam renang
di dalam kamar mandi, jay tidak bisa menahan senyumnya. walaupun matanya perih terkena cipratan shampoo tapi dirinya tetap tersenyum bahagia
setelah jungwon selesai mandi, ia mengeringkan rambutnya menggunakan handuk kecil karena di kamar mandi itu belum dipasang hair dryer
jungwon melirik ke arah jay yang baru saja selesai mandi sambil memperlihatkan senyuman freak "orang gila" cibirnya
jay melihat ke arah jungwon dari atas sampai bawah. jungwon memakai crop tee yang lumayan ketat, jadi tonjolan kecil itu terlihat. ia juga memakai celana pendek yang bagian bawahnya longgar, sekali tertiup angin bisa memperlihatkan pantat mulusnya
"juju sengaja ya pake baju kayak gitu, minta di makan hm?" jay berbicara dengan suara rendahnya
btw, saat ini jay memakai kaos oversize hitam dan sweatpants berwarna abu abu kebanggaannya
tanpa diduga, jungwon merangkak ke arah jay lalu duduk bertumpu dengan lututnya kemudian ia mengusakkan kepalanya di bagian terlarang milik jay
nafas jay tercekat, penisnya mengeras ia segera menarik jungwon untuk berdiri dengan benar di hadapannya
"kitten nakal diajarin siapa hm?" tanyanya sambil memainkan surai lembab jungwon
jungwon justru menarik tengkuk jay dengan kedua tangannya lalu ia mulai melumat bibir tipis jay dengan brutal. terdengar suara lenguhan keduanya
dalam keadaan bibir yang masih beradu, jay mengangkat tubuh jungwon. ia menggendongnya menuju ke arah kursi rotan besar di taman belakang
jay melemparkan tubuh jungwon disana. jay memperhatikan juju nakalnya sedang bermain main dengan putingnya sendiri
"ngh ahhhh" jungwon mengelus putingnya sendiri dari luar pakaiannya yang terlihat sedang mencuat keatas
jay yang masih berdiri segera membuka baju dan celananya sendiri dengan agresif. sekarang jay tidak memakai busana
jungwon masih asik mengelus kedua putingnya sambil mendesah keenakan
jay sangat tidak sabar, mulutnya sudah gatal ingin menyusu di puting gemas itu
jay melucuti crop tee yang dipakai jungwon dengan ganas, ia lempar dan tak sengaja nyemplung ke kolam renang
jay menindih jungwon, tangannya menarik lengan jungwon untuk mengalungi lehernya. lalu ia mulai menjilati strawberry chip kesukaannya dengan liar sambil mengelus pinggang jungwon dengan tangan kanannya
"ngg aahhh gatelll" tubuh jungwon menggeliat, tangannya yang hendak menyentuh puting sebelah kirinya segera ditepis oleh jay. tangan kirinya ia pakai untuk mengelus kasar puting kiri jungwon sambil sedikit ia tekan tekan
"hmhhh ouh yeahhh" desah si kecil. jay semakin nafsu, ia menghisap puting jungwon seakan ingin menyedot isinya
"ahhh hyung hnggg-ngga bisa nahan" jungwon mengeluarkan cairan precumnya