"eungh" jungwon membuka kelopak matanya perlahan. netranya langsung melihat bibir tipis milik dominannya
"morning juju cantik" jay membelai pipi gembul jungwon
jungwon memejamkan matanya kembali "hm. gak kerja?" tanyanya cuek
"nanti, nunggu lo bangun" jemari jay masih setia membelai pipi gembul jungwon
"udah nih"
"iya cantik. gue udah masakin mac & cheese buat lo sarapan, ayo bangun"
jay mengecup kelopak mata jungwon berkali kali untuk membangunkannya
"hmmm" jungwon bergumam tidak jelas
"gak mau mac & cheese? lo mau sarapan apa?" tanya jay dengan suara rendah
"mau sarapan your cum" jawab jungwon cengengesan
"yaelah kirain lo ngambek sama gue. udah ah bangun gih makan sana. gue mau mandi. mau kerja" jay berjalan santai menuju kamar mandi
"ishh ikut dong" jungwon berlari kecil mendekati jay
"heh mau ngapain? jangan mesum" jay menutupi burungnya yang masih dibalut celana dalam dengan tangannya
"geer banget sih!? juju mau cuci muka sama sikat gigi, gaenak mulutku ada rasa benih calon anak anak lo"
jay bergidik ngeri "yaudah gih, gue nunggu di kasur"
"ohh ntar mau di sepongin di kasur?" tanya jungwon
"BUKAN GITU MAKSUDNYA. MASIH PAGI BIKIN EMOSI HUH" jay merebahkan dirinya menunggu jungwon selesai menggosok gigi "GUE MAU REBAHAN DULU, NANTI KALO UDAH BANGUNIN YA JU"
setelah jungwon menyelesaikan kegiatan singkatnya di kamar mandi...
"JEJE! BANGUN!" jungwon menampar burung besar jay
"ADUH SHHHH" jay terbangun membelalakkan matanya, ia melihat kondisi dirinya sedang tidak memakai celana "LHO? CELANA GUE?"
"tadi katanya minta di bangunin?" ucap jungwon tidak berdosa "tuh udah bangun" jungwon menunjuk ke arah penis jay yang sudah bangun itu. terlihat tegang menjulang sempurna keatas
"JUJU!!! TANGGUNG JAWAB DONG INI TITIT GUE BANGUN HUHUUU" jay terduduk di pinggir kasur
"males ah. lagi gak mood sama titit lo"
"juju cantik, emutin dong sebentar aja" jay meminta dengan tatapan sendu. lebih tepatnya tatapan sange. cmiiw ^_^
entah mengapa jungwon jadi luluh. ia segera bertumpu di hadapan jay yang masih duduk di kasur
jungwon meludahi penis jay dan mulai mengulum perlahan serta menjilatinya dengan nikmat
"akhh enak banget ju, deeper please" jay menatap jungwon dengan tatapan horny
"huum" jungwon memasukkan penis jay lebih dalam lagi sambil menaik turunkan kepalanya dengan pelan
"AKHH FASTER BABY" jay menggoyangkan pinggulnya agar penisnya bisa lebih masuk ke dalam rongga mulut jungwon
fwop fwop fwop
"shhh faster please" lirih jay. ia sudah tidak tahan, kepalanya pening. tangannya meremas kain sprei sampai kusut
"nggh ahhh juju nakal gue bilang faster brengsek!" jay kesal karena jujunya tidak mau menuruti perintahnya
disisi lain jungwon memang sengaja tidak mempercepat temponya agar jay merasa frustasi, dan ide jahilnya itu berhasil
kedua tangan jungwon yang awalnya bertengger di paha jay sekarang ia gunakan untuk meremas pelan bola kembar milik jay yang dibawah
"uhhh fuck" jay semakin gila dibuatnya
jungwon mengurut penis jay dengan tempo yang sangat cepat dan ia memainkan ujung penis jay dengan bibir dan lidahnya
"AKHH SHIT SHHH" cairan putih kentalnya keluar sangat banyak, tanpa banyak bicara spermanya langsung ditelan oleh jungwon
slurp slurp "mhhmm"
"good boy" jay memasukkan ibu jarinya ke dalam mulut jungwon tanpa alasan, kemudian ia mengusapnya di bibir merah muda milik jungwon "cantik" bisiknya parau
setelah itu jay terbaring lemas di kasurnya "juju, gue lemes banget" ucapnya dengan mata terpejam
jungwon menaikkan kaki jay ke atas kasur. ia juga ikut berbaring di sebelah jay
"pfttt kak jeje gemes banget deh, ternyata bisa lemes juga" ucapnya sambil memeluk lengan kekar tetangganya
"hmmm ju, lo abis berguru dimana sih? tadi gila banget asli bikin gue puyeng" tangannya yang nganggur ia pakai untuk mengelus jemari jungwon yang melingkar di lengan kekarnya
"insting" ucapnya datar
tawa jay pecah "HAHAHAHA ada ada aja deh, emang lo hewan?"
"yes, i'm your kitten sir" jungwon menduselkan kepalanya di lengan kekar jay
"JANGAN BIKIN GUE SANGE LAGI YA JU"
\😏
( (> kiw, vote & comment ya
< \ thank you<3