⚠️tw / cw
╰► (flashback) angst, violence, knife, killed, hospital, mental illnesshari sudah siang, jay sudah sampai di depan unit jungwon. ia menekan password dan pintu terbuka. btw jay jarang menghampiri unit jungwon
setelah duduk di sofa ia mendengar suara gemericik air, jujunya sedang mandi
akhirnya jay memutuskan untuk melihat lihat dekorasi unit jungwon. matanya terfokus ke arah kertas amplop besar tipis yang terselip dengan album vinyl
setelah ia ambil ternyata itu adalah amplop berisikan entah rontgen apa, tidak ada tulisannya. yang pasti itu milik jungwon
jay memiliki banyak pertanyaan di kepalanya yang akan ia tanyakan ke jungwon
jungwon yang sudah rapi sedikit terkejut karena ternyata tetangganya sudah terduduk di ruang tamu
"kak jeje mau makan dimana?" tanyanya sambil menghampiri jay
"duduk dulu sini" jay menepuk tempat kosong di sebelahnya
setelah jungwon duduk, jay langsung mengutarakan kekhawatirannya "juju, lo sakit?" tanyanya to the point
"huh?"
"gue nemuin foto rontgen disitu" tunjuknya ke arah dimana jay menemukannya
deg...
detak jantungnya langsung berpacu sangat cepat. jungwon merasa pandangannya buram, tertutup oleh air mata
"juju? are you okay?" jay menarik jungwon ke pelukannya setelah ia mengusap air mata jungwon yang sempat menetes
saat tangis jungwon pecah, jay menenangkan dengan cara mengelus punggung si kecil sampai tangisannya mereda
"hyung..." jungwon masih menyandarkan kepalanya di bahu jay
"hm?" jay meng-puk puk pantat jungwon seperti menenangkan bayi
"dulu juju punya hyung" ucapnya parau
"dulu?" jay memindahkan tangannya untuk membelai surai halus jungwon
"itu rontgen punya hyungnya juju"
jungwon menarik nafasnya berat
"jadi dulu waktu kuliah semester awal juju punya pacar. dia baik, selalu ada, setia, dan gak pernah ada gosip buruk tentang dia. tapi, sebenernya dia orang yang ngajarin juju nyepong sampe kecanduan"
jay masih setia membelai surai halus jungwon sambil menunggu kalimat yang akan disampaikan oleh jungwon
"di semester akhir, waktu juju lagi sibuk sibuknya ngurusin skripsian hyungnya juju yang kerja di luar negeri dateng ke rumah buat liburan"
"terus pas itu, ternyata pacarnya juju dateng mau surprise gitu bawain makanan. nah pas itu juga hyungnya juju baru selesai mandi, dia belom pake baju karena rambutnya masih basah"
"terus tiba tiba pacar juju marah marah ngatain aku cowo gak bener, cowo pembohong, katanya juju sibuk skripsi tapi ternyata malah selingkuh. dan surprisingly, pacarnya juju ngambil pisau daging dari dapur terus sempet cekcok sama hyungnya juju sampe gak ada kesempatan buat ngejelasin ke dia"
"juju cuma bisa sembunyi di kamar sambil nelpon polisi buat nyuruh dateng secepatnya, tapi pas polisi udah dateng ternyata pisaunya udah nancep di dada kiri hyung"
"sampe rumah sakit untungnya masih bisa diselametin, tapi masih harus rawat inap"
"karena di dalem rumah juju ada cctv, akhirnya pacarnya juju jadi tersangka dan bisa langsung masuk penjara"
"hampir 3 bulan di rumah sakit, kata dokter hyungnya juju udah bisa rawat jalan mulai 2 minggu kedepan. kita sekeluarga bersyukur banget dan ya itu foto rontgen terakhirnya. kondisinya udah bagus, udah gak ada yang bermasalah organnya"
"juju juga udah sempet wisuda dan untungnya kita dibolehin dokter dan pihak rumah sakit buat makan-makan di kamar inap"
"waktu h-1 boleh rawat jalan, tiba tiba pas tengah malem hyungnya juju kebangun, katanya jantungnya sakit. setelah di cek ternyata jantungnya pendarahan"
"singkat cerita setelah di operasi sampe pagi ternyata hyungnya juju udah gak bisa diselamatkan" air mata jungwon sudah membanjiri jas milik jay di bagian bahu
"di malam itu orang tua kita lagi di rumah habis pulang kerja. jadi juju orang terakhir yang hyung liat sebelum dibius"
jungwon mengstabilkan deru nafasnya
"setelah udah gak ngerawat hyung lagi, juju baru inget kalo juju belom putus sama pacar juju, akhirnya juju putusin dia di penjara. terus juju tanya tanya ke polisi disana jadi ternyata sebelumnya dia di rehabilitas karena ada sedikit gangguan jiwa"
"abis itu juju samperin dokter yang ngerawat dia, katanya dia ada penyakit Obsessive Love Disorder (OLD). dia obsessed sama juju"
"dan kemaren juju dikirimin pesan dari polisi yang mantau mantannya juju katanya dia bakal dibebasin bersyarat. gak ngerti lah pokoknya tetep rutin di rehabilitasi"
"tapi juju takut kalo misalnya tiba tiba dia ketemu kita di luar"
"oh iya dan itu alesan kenapa juju gamau tinggal di rumah lagi dan milih pindah kesini"
jay mengusap air matanya. dia nangis waktu denger cerita tentang hyungnya juju, tapi di akhir ia menjadi sedikit takut karena tau mantannya jungwon obsessed sama jungwon
"kak jeje kalo gak nyaman gapapa kok ninggalin juju, demi keamanan kak jeje juga" jungwon membenarkan posisi duduknya sambil mengambil beberapa helai tissue untuk membuang ingusnya
"NO!" jay berteriak "NO. gue harus jagain lo ju, lo gak boleh sampe kenapa napa lagi sama si mantan lo itu" ucapnya serius
"hmm... thank you for always being by my side" jungwon melompat ke pangkuan jay, tidak lupa memeluk lehernya
"of course, anything for my baby" bisik jay sambil mengecup daun telinga jungwon
"bentar deh jas lo basah" jungwon melepasnya, menyisakan kemeja putih dengan dasi yang sedikit longgar
"kita order makan disini aja ya?" jay mengelus lengan jungwon
"huum disini aja"
\😏
( (> kiw, vote & comment ya
< \ thank you<3