12

13.6K 435 5
                                    

di dalam kamar mandi setelah jay mandi dengan penuh senyuman, ia mengeringkan rambutnya dengan hair dryer

ia keluar menuju kasurnya hanya dengan lilitan handuk kecil di pinggangnya. jungwon yang terduduk di tepi kasur menelan ludahnya dengan kasar, ia melihat belalai itu keluar melebihi panjang handuk kecil yang terlilit di pinggangnya

jay mendekati juju-nya, ia tersenyum lebar karena sedari tadi kepala jungwon melihat ke arah penisnya "juju ngeliatin apa hm?" tanyanya sambil menaikkan dagu jungwon

"t-takut" lirihnya

"don't be afraid kitten" perlahan jay mencium bibir jungwon dengan lembut dengan ibu jarinya yang mengusap pipi gembul jungwon

jungwon membuka mulutnya memberi akses bagi jay untuk memperdalam ciumannya, mereka memainkan lidahnya dengan lihai. jay menggigit pelan bibir bawah jungwon dengan iseng, terdengar lenguhan dari jungwon

"haah haah" jungwon terengah engah saat jay melepaskan ciuman mereka

jay membenarkan posisi mereka. ia naik ke ranjang sambil membuka lilitan handuk kecilnya dan tidak lupa mengambil lubricant gel agar dekat dengannya

jungwon juga menaikkan kedua kakinya ke atas ranjang. ia terduduk di samping jay yang sedang duduk bersandar di headboard ranjang sambil memandang dirinya dengan tersenyum lebar, membuatnya mendunduk takut

tanpa berbicara, jay mengangkat tubuh jungwon ke pangkuannya. punggung jungwon bersandar di dada bidangnya

dengan perlahan jay melucuti celana dalam jungwon dan memperlihatkan pemandangan penis mungilnya. lalu jay membuka seluruh kancing kemeja jungwon tanpa melucutinya

"jangan takut, baby" bisiknya sambil mengecup daun telinga jungwon

jay mulai mengelus perut rata jungwon dengan jari jarinya sambil menciumi tengkuk leher jungwon dengan menghisapnya untuk meninggalkan tanda kepemilikannya disana

"hmmphhh" jungwon menggeliat saat kedua putingnya dimainkan oleh jay dengan agresif. puting merah muda itu ditekan, dicubit, dipelintir, dan ditarik. jay memainkannya dengan tidak beraturan

perlahan, jay memijat buah dada yang rata itu dengan kedua tangannya. membuat jungwon mendesah sambil mengadahkan kepalanya bersandar di bahu kiri jay. jungwon menghirup aroma tubuh jay lalu ia kecup bahu lebar itu

jay semakin memperkuat pijatannya membuatnya meremas kedua buah dada rata itu "ahhhh hyung" jungwon meremat kemeja yang masih menempel di tubuhnya

jay kembali mengelus perut rata jungwon dengan singkat, lalu ia beralih ke bagian paha dalam. jungwon mempersilahkannya dengan melebarkan kakinya. jay mengelus paha dalam jungwon dengan sangat lembut sambil bermain dengan jari jarinya

sebelum tangannya naik, jay mengambil sedikit lubricant gelnya dan ia oleskan dengan sensual ke penis mungil yang sudah mencuat ke atas itu

jay mulai bermain main dengan ujung penis mungil itu dengan tangan kanannya, lalu perlahan ia mengocoknya pelan namun ia sedikit merematnya di dalam genggamannya

"AHHHH" jungwon semakin mengadahkan kepalanya dan memajukan dadanya kedepan dengan nafas yang terengah engah. kepalanya terasa pening. tangan kirinya meremat lengan kiri jay yang menganggur dan tangan kanannya meremat paha jay

"hnghh dikit lagi" lirih jungwon. jay semakin mempercepat temponya dan benar saja, jungwon sudah mencapai pelepasannya

"HNGGAAHHHH" jungwon menaikkan pinggulnya, tubuhnya bergetar saat ia mengeluarkan spermanya

saat jungwon melakukan pelepasan, jay mengolesi lubricant gel di penisnya sendiri

setelah jungwon selesai, jay mengangkat tubuh lemas jungwon untuk mengubah posisi pangkuannya menjadi duduk berhadapan dengan dirinya

Addicted | JayWonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang