01

46K 1.2K 202
                                    

jungwon hari ini sangat bosan berguling guling di kamar apartmentnya apalagi teman nyepongnya alias tetangganya tidak membalas chat darinya

karena tidak sabar menunggu dan kebetulan sudah sore juga akhirnya dengan segala kekuatan jungwon mencoba untuk berdiri dari kasurnya dan bersiap untuk mandi

setelah mandi, ia memilih pakaian yang ingin dipakai. oversized hoodie. itu pilihannya. udah itu aja

setelah keluar dari unitnya, jungwon melangkahkan kakinya ke unit sebrangnya. dengan semangat ia menekan password dan pintu pun terbuka

"jeje!" jungwon berlari kecil ke arah jay

"apa juju sayang?" tanya jay dengan suara lembutnya setelah jungwon duduk di bawahnya

hari ini jay sibuk banget padahal hari ini hari minggu, dari pagi sampe sore ini ia terduduk di ruang kerjanya sampai sampai lupa makan siang

"dih sayang doang jadian kagak" cibir si kecil

"jangan cemberut dong ju... juju mau apa hm?" tanya jay lagi

"mau nyepongin lo" jungwon memainkan jari jarinya di paha sang tetangga

"lo gak capek nyepongin gue terus?" tanya jay heran

"enggak. gue suka, titit lo enak" ucapnya sambil bersandar di tulang kering jay

"tapi gue lagi sibuk nih" tolak jay. bukannya gamau disepongin, tapi emang kerjaannya lagi numpuk banget

"huft yaudah deh, pangku boleh kan?" tanyanya sambil berdiri

"iya boleh sini" jay menarik pinggang ramping jungwon. ia sedikit melirik ke bagian bawah jungwon sebelum mendudukkan jungwon ke pangkuannya

"lo gapake celana dalem ju?" tanya jay sambil mengelus paha mulus jungwon

"iya, kok tau?" jungwon menyamankan posisi duduknya dan bersandar di bahu jay

"tadi pas lo ngangkat kaki mau pangkuan, titit lo keliatan"

"ya maaf auratnya kelihatan"

"hahahaha mana keliatannya mlehoy gitu gondal gandul"

"anjing. mentang mentang titit lo gede"

"ya emang gede, lo aja sampe nagih nyepongin"

"ish udah ah sana kerja! gue mau bobo" ucap jungwon sambil menduselkan kepalanya di leher jay

"heem" jay mengecup leher jungwon dan kembali menatap ke beberapa lembaran kertas dan layar komputer. jay baru ingat, ternyata ia sedang berada di zoom meeting dengan kamera yang menyala serta mic yang menyala

jay sempat menegang beberapa detik dan saat ia tersadar, dengan panik ia langsung menekan end meeting

"bangsat" umpatnya dalam hati. gimana besok dia ketemu sama bawahan dan rekan kerjanya? mukanya mau ditaruh dimana coba?

\😏
( (> kiw, vote & comment ya
< \  thank you<3

Addicted | JayWonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang