Bs02

6.1K 614 11
                                    

🍁please typo tandai🍁

"Dari kiri cantik dari kanan cantik. atas, bawah, depan belakang aku cantik. Delusa cantik.. delusa cantik la la la eeeh. . "Langkah delusa sontak terhenti dipertengahan tangga saat matanya menangkap sosok dari kedua orang tuanya yang tengah duduk di sopa dan terlihat sedang mengulum bibir juga menahan tawa ketika mereka menatapnya.

"Hehe papa mama" delusa cengegesan sendiri, dia mengaruk pipi tembamnya seraya berlari turun mendekati Delan dan uchi.

Uchi tertawa sambil menarik delusa untuk duduk ditengah dirinya dan Delan " Kamu ceria banget akhir-akhir ini, kenapa hmm? Ayo bilang kemama " tanya uchi sembari menoel-noel pipi tembem putrinya itu.

"Ah kenapa " Delusa gelapan, dia jadi bingung sendiri.

" Gapapa kok ma lagi mood aja " Jawab asal delusa.

"Beneran. . " Uchi bertanya lagi dengan mata memincing menatap delusa.

"Beneran lah ma" Balas delusa seraya bersandar didada bidang Delan yang asik mengelusi rambut panjangnya.

"Delu papa mau kemana? " Tanya Delan saat dia melihat dompet simple yang dipegang delusa ditangan cantiknya.

"Yaampun, delu kan mau nyari jajan diluar. kenapa malah duduk disini sih " Pekik heboh delusa yang barus teringat dengan tujuan awalnya.

Delan dan uchi kaget, mereka menggeleng-gelengkan kepala melihat delusa yang gelisah sendiri seraya mengigiti jari-jarinya.

"Astagaa sayang, kamu baru bentar loh duduk disini. kenapa jadi panik banget gini sih" Tutur uchi yanh geli sendiri saat melihat muka panik delusa.

"Lah iya yah, udah ah. pa, ma. delu jalan dulu yah " pamit delusa

Cup

Cup

"Assalamualaikum.. " Salam delusa yang langsung ngacir keluar rumah setelah memberi kecupan dikedua pipi orang tuanya itu.

"Waalaikumsalam" Jawab Delan dan uchi bersamaan.

"Delu makin hari makin lucu yah pa" Gumam uchi melirik Delan.

"Iya, lagi mood dianya " Balas Delan sambil merangkul bahu uchi dan menyenderkan kepala istrinya itu ke dadanya.

"Iss kamu mah ngecopy jawaban anak sendiri. . "Dengus uchi membuat Delan terkekeh.

------

Delusa mengendarai vespa keramat milik Delan, dia memakai helm tampa kaca dengan mulutnya yang terus bersenandung ringan. Dia juga terlihat menikmati hembusan angin sore yang sangat jauh dari polusi.

" Enak ya didunia novel, gak ada yang namanya polusi mana orang-orang didalemnya goodlucking semua. aah indahnya hidup ini " Monolong delusa tersenyum simpul.

"Gue nyari makan dimana ya " Tanya delusa pada dirinya sendiri.

"Eeh itu cafe yah, rame banget gilak. kesana aja ah, siapa tau dapet cogan"kekeh delusa sambil membelokkan motornya masuk kepelantaran parkir cafe.

Melepas helmnya, delusa berjalan riang. Dia tersenyum sambil masuk kedalam cafe yang penuh pengunjung itu.

" Kak masih ada meja kosong ngak " Tanya delusa pada pelayan cafe yang melewati dirinya.

"Eeh, " Kaget pelayan itu lalu dia tersenyum pada delusa.

" Ada kok dek, tapi diatas. . "Tunjuk pelayan itu ke lantai dua cafe.

"Gapapa, nanti anterin makan dan minuman favorit disini ke atas yah" Kata delusa lalu dia berjalan naik kelantai atas cafe setelah barusan menerima anggukan dari pelayan itu.

Bad Sister Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang