Part 7 (Sebenarnya)

698 37 2
                                    

Sesampainya di kantor, Adrian langsung bertanya "Sudah kamu kirimkan bunga mawar itu kan ?"

"Sudah Pak," jawab Doni.

"Lalu jam berapa kita nanti akan bertemu dengan Wicaksana Group ?" tanya Adrian lagi.

"Nanti siang Pak," jawab Doni.

Setelah itu Adrian memerintahkan asistennya itu untuk tak mengganggunya sampai jam makan siang selesai karena dia ingin fokus menyusun strategi mendekati wanita itu.

Kemudian dia menyalakan laptop lalu membuka halaman pencarian dan mengetik "tips menaklukkan hati seorang single mom" . Setelah itu dia membaca beberapa artikel yang membahas itu. Dari sekian artikel yang ia baca, mayoritas untuk mendekati anaknya terlebih dahulu dan menerima anak itu seperti anaknya sendiri. Jika sudah hati sang anak didapatkan, secara otomatis hati sang ibu pasti akan luluh.

Selesai membaca seluruh artikel tersebut, membuat Adrian menyusun rencana untuk mendekati calon anak sambungnya itu. Mengingat pertemuannya dengan Rafa tadi pagi membuat hatinya senang. Semoga rencananya bisa berhasil.

*****

Jam meeting dengan Wicaksana Group pun tiba. Dengan penuh semangat Adrian melangkah ke ruang meeting mereka. Tapi sebelum itu tak lupa dirinya berkaca untuk memastikan kalau penampilannya hari ini bisa membuat wanitanya itu terpukau.

Sesampainya ruang meeting, bukan wanitanya yang terpukau pada Adrian tetapi Adrianlah yang terpukau pada penampilan CEO Wicaksana Group itu. Bagaimana tidak penampilan dari Kania sangat anggun dan juga wanita itu menggunakan kacamata yang membuat dirinya tambah terlihat seksi.

"Selamat pagi Pak Adrian," ucap Kania sambil memberikan tangannya untuk berjabat tangan.

Perkataan dari wanita itu membuat dirinya tersadar dari lamunannya dan kemudian dia membalas jabatan tangan tersebut.

"Mari kita mulai meetingnya," ucap Adrian.

Lagi-lagi selama meeting berlangsung, Adrian tidak fukus pada pembahasan hasil revision tetapi lelaki itu fokus pada wanita yang sedang menjelaskan di depan sana.

Pipi chubby wanita ingin sekali ia gigit gemas ditambah dengan bentuk tubuh wanita itu yang ingin juga ia peluk. Benar-benar wanita ini membuat dirinya semakin jatuh cinta.

"Kapan kita akan pergi ke London ?" tanya Adrian diakhir meeting.

"Mungkin awal bulan depan Pak, karena visa saya sudah habis masa berlakunya sehingga sedang diurus perpanjangannya," jawab Kania.

"Oke, saya tunggu kabarnya," balas Adrian.

Merekapun mengakhiri meetingnya.

*****

Setibanya aku di rumah, aku langsung membersihkan diriku. Aku tak mau membawa virus dan kuman ke dalam rumah. Beruntung saat aku tiba Rafa sedang bermain di dalam kamarnya.

"Undaaaaa," teriak Rafa menghampiriku kemudian memelukku. (Bundaaaaa)

"Hai sayang tunggu sebentar ya, Bunda keringin rambut dulu," balasku.

Dia menggukkan kepalanya sambil memainkan mobil-mobilan disampingku.

"Gimana tadi sekolahnya ?" tanyaku sambil mengajaknya ke atas tempat tidur.

"Tadi di sekolah Apa punya 2 temen balu dan 1 Om ganteng," jawabnya. (Tadi di sekolah Rafa punya 2 temen baru dan 1 Om ganteng)

"Siapa Om ganteng ?" tanyaku khawatir.

My Curvy Widow Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang