Selamat membaca 🍨🥂
🌸🌸🌸
"Aku bisa. Kenapa Oppa tidak coba dulu?" lantas menyatukan bibir keduanya. Baekhyun melotot, tapi sedetik kemudian tersenyum miring selagi bibir keduanya menempel.
"Ciuman saja kau tidak bisa, begini..." bisik Baekhyun datar didepan bibir Areum. Lantas kemudian memagut bibir itu. Memberi pelajaran kecil pada bocah yang berani menggoda pria dewasa.
Areum mengerjap. Merasakan benda kenyal pada bibirnya, perlahan kedua bibir Areum membuka, memberi akses pada pemuda itu untuk bermain lebih dalam.
Areum berdebar gugup. Memejamkan mata dan menikmati cumbuan keduanya di atas ranjang.
Namun tak berlangsung lama, Areum menarik wajahnya saat dirasa oksigen mulai menipis mengisi paru-parunya. Keduanya saling menatap. Areum kembali mendekatkan wajah, begitupula Baekhyun. Seperti belum puas, keduanya masih ingin melanjutkan.
Bugh.
"Arghh."
Areum meringis, membuka matanya dan mengusap tubuhnya yang terjatuh dari ranjang.
"Oppa sakit." adunya kemudian menoleh keatas ranjang, "Oppa?!"
Tidak ada Baekhyun ditempat tidurnya.
"Oppa?!" panggilnya sekali lagi. Mencari-cari ke sudut ruangan kamar hotel itu, tidak ada Baekhyun diseluruh ruangan itu.
"Sial! Kenapa cuma mimpi?!"
Areum naik ketempat tidur. Menendang selimut. "Mimpi sialan. Pemberi harapan palsu! Aku harus mendapatkan ciuman pertamaku dari Oppa di dunia nyata!"
Areum memeriksa jam pada ponselnya, pukul tiga pagi, "Cih, rupanya jam segini." kemudian melanjutkan tidur malamnya.
🌸🌸🌸
"Areum! Hwang Areum bangun!" tukas pemuda itu. Mencubit kecil pipi chubby Areum yang imut.
"Hm" areum bergumam pelan, "Jangan kacaukan mimpiku sialan."
"Sialan?!" Tak habis pikir. Areum malah memunggunginya. "Anak ini." ia menarik tangan Areum, memaksa duduk selagi kedua mata gadis itu menutup. Menggoyang-goyangkan tubuh mungil Areum.
"A...ku...pu...sing..." Areum mengerjap. Mendapati sosok Baekhyun didepan wajahnya. "O-Oppa?" kedua matanya melebar, "Oppa, semalam apa yang kita lakukan?"
ctak.
"Memangnya apa yang kita lakukan? Bangun dan sarapan. Ini sudah jam sembilan. Aku harus segera pergi, itu sarapanmu."
Baekhyun tampak bergegas, "Satu lagi, bibi menelponku menyuruhmu mengangkat telponnya, rupanya kau masih tidur. Sampai kapan kau jadi princess aurora?"
"Sampai ada pangeran yang menciumku."
Ctak.
"Bangun putri tidur," kekehnya geli.
"Aku sudah bangun dan tanpa ciuman yang nyata." Keluh Areum teringat mimpinya semalam seraya turun dari ranjang,"aduh." ringisnya memegang pinggang dan bokong.
"Badanmu kenapa? Apa karna jatuh kemarin ?"
"Sakit, makanya aku tanya apa yang semalam kita laku-aaa"
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Neighbor [Tahap Revisi]
Fanfiction⚠️ DON'T COPY OR PLAGIAT MY STORY ⚠️ 🔲 Romance, Age gap Hwang Areum, pecinta warna pink yang juga mencintai Princess Aurora. Seperti halnya negeri dongeng dimana para putri hidup bahagia dengan pangerannya. Begitu naifnya Areum jatuh cinta pada pr...