chapter 3

570 61 1
                                    



~~






Selesai makan siang kau langsung kembali ke markas tenjiku bersama Izana.

" Terimakasih untuk yang tadi yah......senchou "

" Kau menyebut ku apa......"

" Senchou...heheheh "

" Aduh....hey kalau ja- "

Saat bejalan kau bertemu dengan orang yang sebelum nya membayar mu untuk menyusup ke tenjiku.

" ketua...."

" [name]........aku menyuruh mu untuk mengambil informasi dari Tenjiku bukan malah menjadi anggota geng nya...."

" Apa kau lupa.... dengan perjanjian kita [name] "

Kau lupa dengan janji mu dengan bos mu yang dulu dan sekarang dia datang untuk membayar nya karna brandalan bayaran saat gagal menjalankan misi nya makan mereka harus membayar dan memberikan apa yang dia inginkan.



Karna kesal tampa peringatan Izana langsung menendangnya dan menghajar nya samapi terluka parah.

" Baka.....apa yang kau lakukan Izana.....hentikan "

" Ore....bukannya dia mengganggu mu jadi aku hanya memberikan dia sedikit pelajaran "

" Baka........ ketua.......ketua maafkan aku "

" [name]....ingat perjanjian nya "

Setelah mengatakan itu boss mu pergi meninggalkan kalain berdua, Izana masih tak mengerti apa yang kau lakukan dengan nya tadi kenapa kau membantu nya dan apa masalah mu dengan nya.



Kau hanya menundukan kepala dan berkata.

" Tak apa kita kembali saja....."

Sejak hari itu sikap mu lebih sensitif dan agresif, kau akan marah pada siapapun dan saat di ajak untuk perang kau selalu berbuat brutal seperti sedang ada masalah.

Dan hari ini kau di tugaskan bersama wakil ketua geng yaitu Kakucou untuk menyelidiki hal penting yang pernah Izana bilang.

Untuk menyerang geng anjing putih geng saingan Tenjiku,  jika Tenjiku berhasil mengalah geng itu maka Tenjiku akan menjadi geng terbesar di wilayah nya.


Selama di jelaskan hingga menjalankan misi kau terus saja gelisah, itu membingungkan Kakucou.

" Ada apa.... [name] "

" Ah...tidak bukan apa apa "


Kakuchou memberikan arahan untuk sebagai ahli nya menyusup untuk menyusup ke dalam dan mengambil informasi sebanyak banyak nya yang kau bisa.

" Kau siap [name]...."

" Baik....."

Skip....


Saat masuk kedalam cukup lama akhir nya kau keluar dan menjelaskan apa yang kau dapatkan di dalam kau, dapat bagaimana cara mereka untuk menyerang Tenjiku seperti apa dan siapa aja yang akan turun tangan.


Kalian kembali ke markas dengan semua informasi yang di dapatkan. Dan untuk merayakan nya Izana membuat pesta minum minum untuk mu.


Tapi bukan nya senang kau malah terus murung dan langsung pergi ke kamar mu. Izana yang melihat nya menghampiri mu ke kamar mu.

" [name].....ada apa....kenapa kau aneh akhir akhir ini apa kau.....merindukan adik adik mu "

" Ah...tidak aku hanya lelah "

" Jangan berbohong dengan ku.....katakan saja "

" Sudah ku bilang aku.......

Cup...

Izana mencium bibir dan membuat mu terkejut. Izana menjilat bibir nya yang basah terkena air liur mu.

" Kau berbohong.....aku tau itu "

" A.....ap....apa yang kau lakukan dasar "

Saat ingin melempar bantal pada Izana, Izana memegang tanganmu dan menahan nya hingga membuat mu terjatuh ke atas kasur.

" Jangan bohong pada ku...... [name] "

" Hey...lepakan aku "

" Katakan dulu ada apa......."

" Sudah ku bilang.....

Shutt.......

" Kau mau ku cium lagi....."

" Baiklah....."

Setelah itu Izana melepaskan tangan mu dan mendengarkan cerita mu. Saat ingin menjelaskan nya kau malah menangis dan memeluk Izana.

" Maafkan aku......Izana maaf aku....

Belum sempat menjawab tiba tiba markas Tenjiku di serang oleh Geng AP (anjing putih ).

Izana keluar dan mengecek nya, di bawah sudah banyak pasukan Izana yang ambruk karna terlalu banyak minum.

" Bagimana bisa...." ucap Izana

Dan tiba tiba ada suara dari ketua geng lain yaitu boss mu.

" Karna...kami memiliki gadis cerdik di pihak kami...."

" Gadis cerdik....apa maksud mu " tanya Izana

" Lihatlah...... "

" [name]......kenapa "

" Sudah ku bilang......jangan mudah percaya pada gadis rubah ini....."


Kau hanya bisa menunduk karna tau Izana akan sangat kecewa dengan mu. Dan akhir nya kau pergi dengan geng AP



" maafkan aku Izana.....dan terimakasih....."

" Aku menyayangimu "


~~










~~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
One LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang