~~~
Empat hari kemudian, setelah kejadian itu entah kenapa Izana menjadi posesif kepada mu, dia selalu terlihat cemburu saat kau dekat dengan anggota lainnya.
Hari ini Izana sedang keluar bersama Kakucho entah untuk apa dia keluar tapi hari ini Izana melarang mu untuk keluar kamar sebelum Izana kembali, jadi kau memutuskan untuk menelfon kakak mu untuk menanyakan kabar nya.
Saat menelfon kakak mu, kau menceritakan kepada nya tentang sikap Izana yang posesif itu.
" Hallo kak....bagaimana kabar mu dan.....kabar di rumah "
" Hemm...aku baik, tapi....paman sempat marah karna kau memilih tetap tinggal di jepang setelah apa yang terjadi.....tapi paman mengerti kok.... "
" Hah.....dia pasti sangat marah pada ku....!? "
" Hahah...yah kau tau kan bagaimana paman, tapi....ada masalah apa hingga kau menelfon ku "
" Hey....apa salah jika adik mu ini menelfon karna merindukan adik nya, tapi....kau benar sebenar nya ada masalah "
" Sudah ku duga.....!! Izana pasti tak menjaga mu.....aku akan menjemput mu sekarang......!! "
" Tidak...tidak !! Bukan itu "
" Lalu apa...! "
" Izana bukan nya tidak menjaga ku...tapi...dia terlalu menjaga ku....dia terlalu posesif "
" Huhh....[name].....bukan nya itu berarti Izana menyayangi mu...!? "
" Aku tau....tapi-
Tanpa kau sadari Izana sudah datang dan saat mendengar kau berbicara dengan seorang pira di telfon, Izana marah dan langsung menjebol pintu kamar mu.
" [Name]......!! Bicara dengan siapa kau....!! "
" Izana kau....kapan kau kembali...!?
Izana marah dan langsung mendorong mu ke atas kasur untuk memberi mu hukuman.
" Kau berani menelfon cowok di belakang ku [name].....!? "
" Hey....Izana tahan dulu....aku bisa jelaskan "
" Tahan ?.......kau menyuruh ku untuk tahan....! [Name]....aku sudah menahan nya selama hampir sebulan.....!! "
" Aku tak bisa menahan nya lagi.... [name]....! "
" Izana...tung- tunggu "
Izana tak mendengarkan mu dan mulai menciumi mu, kakak mu yang dari tadi diam mulai bersuara saat mendengarkan desahan mu, karna sepertinya Izana terlalu kasar pada mu.
" Oii...oii...oii....setidak nya matikan dulu telfon nya...kau ini Izana....dengarkan penjelasan [name] dulu baru kau baru melakukan nya "
" Rey...!? "
" Yoo....! "
Izana terkejut dan mengambil telfon nya dan berbicara dengan kakak mu.
" Jadi [name] sedang menelfon mu Rey...."
" Yap.....kau benar, jadi..... LAKUKAN ITU DENGAN LEBIH LEMBUT IZANAA......adik ku hingga kesakitan seperti itu, kau ini "
" KAKAK......kau belum mematikan telfon nya...!! "
Kakak mu memarahi Izana dan menjelaskan semuanya dan Izana meminta maaf pada mu tapi kau juga marah pada kakak mu karna dia belum mematikan telfon nya dan malah mendengar kan mu dan Izana melalukan itu.
Setelah saling memarahi akhirnya kakak mu mematikan telfon nya dan Izana berbicara ulang pada mu, soal kesala pahaman itu.
" Hemmhuhh.....maaf [name] aku terlalu kasar pada mu "
" Emm....sudahlah jang di bahas lagi.....kau hanya takut kehilangan ku kan aku ngerti kok "
" Mau melakukan nya lagi......? "
" Tidak....cukup untuk hari ini....aku cukup kasar tadi pada mu....kau beristirahatlah saja "
" Hekh....emm....baiklah syukurlah kalau kau tak mau melakukannya lagi.....aku akan tidur "
" Emm.....tidurlah aku akan di sini menjaga mu "
" Izana.....jangan pernah tinggalkan aku "
Setelah itu kau tertidur Izana pun ikut tertidur, kalian tidur cukup lama hingga Kakucho yang membangun kan Izana karna ada hal penting yang harus di lakukan Izana.
" Izana.....mereka datang "
" Emm...baiklah aku pakai baju dulu "
Mereka yang di maksud oleh Kakucho adalah Hanma Shujii dan Kisaki Tetta. Mereka ingin bergabung dengan Tenjiku dan bahkan mereka sudah membawakan pasukan tambahan untuk Izana.
Kisaki dan Hanma membawahkan Izana 200 anggota tambahan jadi Izana sudah memiliki 400 anggota yang siap untuk melawan Geng Tokyo Manji.
Izana setuju untuk membiarkan Kisaki bergabung hanya karna tujuannya sama yaitu Mikey. Tapi Kisaki meminta Izana untuk mengikuti semua rencana nya bahkan Kisaki meminta Izana untuk membagi kepemimpinan nya.
Izana berfikir meski Kisaki licik namun semua rencana nya berguna bagi Izana jadi Izana yakin akan semua apa yang dia lakukan, Izana tak ragu sedikitpun dengan rencana nya meski rencana itu harus melibatkan pembunuhan orang terdekat Izana.
Saat Kisaki dan Hanma pergi meninggalkan ruangan Izana kau bertamu dengan mereka.
" Au...hey lihat lihat dong kalau jalan "
" Hah...apa maksud mu " ucap Hanma
" Kenapa ada gadis di tenjiku " tanya Kisaki
" Ohh....kalian anggota baru Izana "
" Siapa kau "
" Aku gadis nya Izana "
" Huh...ternyata Izana masih memiliki orang yang penting di hidup nya "
Kau bingung apa yang di maksud oleh Kisaki, lalu kau bertanya pada Izana siapa mereka, Izana hanya menjawab nya dengan singkat.
" Kisaki dan Hanma.....mereka yang akan membantu ku melawan Mikey "
" Kenapa kau sangat terobsesi dengan Mikey.....apakah kau punya dendam tersendiri "
" Aku membencinya....dia sudah mengambil semuanya dari ku "
" Semua...? Kau yakin....lalu aku "
" [name]....!? "
" iyha...iyah..baik "
Saat kau ingin pergi kau meminta Kakucho untuk mengantar mu untuk pergi keluar membeli sesutau tapi Izana marah dan menarik mu untuk masuk ke kamar mu.
Izana marah pada mu dan kau pun di kunci di kamar hingga malam, karna Izana kau pun harus terkunci di kamar semalaman. Tapi saat tengah malam Izana ke kamar mu untuk menemani mu dan pergi pagi pagi sekali sebelum kau bangun.
" Terserah pada mu ....tapi aku sudah capek Izana "
~~~
KAMU SEDANG MEMBACA
One Life
Short Storyberawal dari izana yang menangkap gadis berandalan kecil dan lalu jatuh cinta pada nya