×××
" lalu...sekarang bagaimana rencana mu untuk mengalahkan kakak ku..."
" Pertama aku butuh diri mu [name]....., kau harus berpura pura memihak mereka dan kumpulkan informasinya.....lalu beritau ku apa kau bisa..."
" Menyusup dan menipu untuk mendapatkan informasi.....itu keahlian ku "
" Baguslah.....yang lain nya serahkan saja pada ku "
Setelah percakapan mu dengan Izana selesai kau cepat cepat kembali agar tak ketahuan oleh Bos.
Sampai nya di markas Hakuken.
" Sudah selesai dengan urusan mu [name]...."
" Emmm..."
" Kalau begitu ambil ini "
" Apa ini..... "
" Sudah ambil saja "
Bos memberikan mu sebuah kota yang berisi surat dan beberapa dokumen.
Surat itu berasal dari kakak mu yang berisi.
" Hey...adik kecil ku, bagaimana keadaan mu, aku harap kau nyaman di sana tenang saja kakak sudah menyiapkan semuanya kau hanya perlu menyetujui dokumen yang aku kirim pada mu. Maka setelah ini kau akan hidup dengan damai .
Salam dari kakak mu .
Setelah itu kau melihat isi dokumen itu. Isi nya adalah beberapa aset perusahaan dan sebuah rumah yang sudah disiapkan kakak mu untuk mu.Kau tak suka lalu menutup kembali kota dan diletakkan di meja. Setelah itu kau mencoba mencari informasi.
Kau berkeliling dan melihat apa saja yang menurut mu penting, kau juga masuk di beberapa ruangan penting.
Karna tak ada yang memperdulikan mu jadi kau bisa bergerak bebas tanpa ada yang curiga.
" [name]......mau kemana kau "
" Ah...itu aku hanya berkeliling "
" Bos mencari mu cepat sana "
" Ah......baik
Batik mu : " bagus...aku bisa mencari informasi lebih banyak lagi "
Kau menuju ke ruangannya.
" Bos..."
" Ah... [name]...masuklah "
" Ada apa..."
Bos melempar surat ancama dari geng Tenjiku.
" Kemarin wakil ketua Tenjiku memberiku ini....dan mereka ingin menantang geng Hakuken untuk pertempuran ulang, karna mereka bilang kemarin aku curang..."
" Kau memang curang "
" Hahahah [name].....tapi kau tak tau kan apa yang mereka buat taruhannya "
" Apa...."
" tentu saja kau......"
Bos berjalan mendekati mu dan mengelus rambut mu.
" Aku tak tau.......kenapa mereka menginginkan mu, apa kau sudah memberikan sesuatu pada mereka "
Karna Bos tak sopan karna mengendus di belakang leher mu kau tak sengaja mendorong nya.
" Bos.....apa maksud mu " dengan nada tinggi
" Tak apa....aku hanya berfikir kenapa kau tak memberikan ku dulu hem...."
" Boss....
Boss mendorong mu jatuh dan mengunci mu.
" Boss....lepaskan aku "
" Oh...ayolah..."
Lalu suara lakah kaki terdengar masuk ke ruangan.
" Kau seharusnya bisa lebih baik......pada bintang genge ini "
" Hah....siapa itu "
" To....long "
" Ketua......"
Setelah itu kau tak mendengar apa apa karna kau pingsan karna ketakutan.Saat sadar kau sudah ada di kamar mu bersama sosok berbaju hitam
" Kya......tidak, hah...masih aman, aman syukurlah "
" Kau baik baik saja..... [name] "
" Siapa kau....."
" Aku tangan kanan kakak mu.....Tora
" Ah...kau yang menjaga geng ini "
" Benar sekali "
" Di mana kakak ku.....aku ingin bertamu dengan nya "
" Maaf....dia sedang sibuk sekarang, saya di sini hanya untuk mengambilnya dokumen nya. Apakah kau sudah setuju "
" Ah...itu ambil saja aku tak tertarik "
" Aku hanya ingin hidup bebas "
" Baiklah....,bersabarlah setelah ini selesai anda akan bebas "
" Apa maksud-- .....hah....hilang dia manusia bukan sih kok udh hilang aja.....hiii....."
" Sudahlah....... jangan di fikiran dua hari kedepan...........aku harus bertemu Izana untuk memberikan Informasi yang aku dapat kan "
Setelah itu kau kembali tidur sambil memikirkan apa yang di maksud oleh Tora kenapa dia berkata seperti itu pada mu.
" Izana.........awas "
" kakak....apa yang....."×××
KAMU SEDANG MEMBACA
One Life
Short Storyberawal dari izana yang menangkap gadis berandalan kecil dan lalu jatuh cinta pada nya