One Life

Chapter 2

~~

Baru pertama kali bergabung dengan tenjiku kau sudah di beri seragam oleh Izana.

" Apa ini.....? "

" Seragam......untuk mu, kuharap ukuran nya pas "

" Oh...terimakasih

Kau lalu mencoba nya dan keluar untuk menunjukan nya pada Izana.

" Tidak buruk......" ucap Izana

" Hem....membosankan "

" kenapa kau lepas..... "

" Aku berkerja tanpa seragam selama ini.....jadi agak sedikit aneh aku akan memakai baju ku sendiri "

" Terserah pada mu..."

Keesokan hari nya kau ingin mengambil beberap baju ganti karna Izana tak mengizinkanmu untuk pulang dan menyuruh mu untuk tinggal di markas sampai perjanjian dengan nya berakhir.

" Mau kemana kau....? "

" Mengambil baju ku....dan beberapa alat ku "

" Kau tak boleh keluar ingat "

" Lalu......aku harus memakai baju mu gitu..."

" Hora.....pakai ini, itu baju ku masih bersih kok dan ukuran nya juga pas dengan mu, aku ikut dengan mu aku tak mau orang orang melihat mu dengan baju seperti itu yang ada aku akan di sangka penjahat.

Izana meminjam kan baju nya untuk mu dan entah kenapa baju nya itu wangi dan sangat pas dengan mu. Saat kau memakai nya kau bisa merasakan bau tubuh nya yang masih menempel.

" Dia...benar benar meminjam kan baju nya untuk ku....masih ada bau tubuh nya walau sudah di cuci....."

Dari keluar kamar Izana berkata " berhenti menciumi baju ku..... dan cepat "

" Kyaa...kau mengintip "

" Baka....cepatlah "

Skip.....

Sampai nya kalian di sebuah rumah besar yang terlihat tua dan itu adalah rumah mu dan adik adik mu

" Ini rumah mu......sebuah panti asuhan. ?

" Iyah...ayo masuk "

Oneesan......

" Ara.....hati hati "

" Neh.....Neesan siapa dia "

" Ah...dia- "

" [name]......dari mana saja kau, dan siapa dia "

" Ibu panti.... dia teman ku "

Kau memperkenalkan Izana pada ibu panti dan memberitahu nya jika kau mendapatkan perkerjaan dari nya jadi kau datang kesini untuk mengambil beberapa baju ganti.