×××
Dan lagi kau harus kembali bersama geng Hakuken bersama Bos mu. Karna ketahuan kalau kau sedang bersama Izana walaupun tak sengaja kau tetap akan mendapatkan siksaan.
" Argh.....maaf...maafkan aku....tolong hentikan "
" Dasar wanita jalang.....apa kau mencoba mengkhianati ku hah....."
" Jika bukan karna kakak mu.....pasti kau sudah ku bunuh..... [name] "
Setelah di puluki sampai seluruh tubuhmu kesakitan Bos pergi meninggalkan mu dengan tubuh yang sudah lemas dan luka dimana mana. Kau kembali ke kamar mu dan mengobati luka mu itu.
Sambil menangis dan membalut luka mu kau teringat dengan Izana karna kau pikir kau dan Izana tak akan pernah bertemu lagi jadi kau membuang semua harapan mu terhadap nya dan melupakan Izana. Karna tak mungkin bagi mu untuk lepas dari Boss mu.
Karna sudah terlalu capek dengan semuanya kau tertidur dengan keadaan menangis dan menyebut nama Izana.
" Izana....hisk "
Tiba tiba ada sosok hitam masuk ke kamar mu saat tengah malam menghapus air mata mu dan memakaikan selimut untuk mu.
" Maafkan aku [name]......setelah ini kau akan bebas....."
Beberapa hari kemudian setelah keadaan mu lebih baik, kau meminta izin untuk menemui adik adik mu dan ibu panti dan permintaan mu di terima dengan syarat jangan samapi mereka melihat mu bersama angggota Tenjiku lagi.
Saat sampai di tempat panti asuhan kau melihat ada salah satu anak yang di adopsi.
" Tunggu......Mia mau kemana kau....."
" Kak [name].....aku diadopsi oleh mereka....tapi tak perlu khawatir mereka baik mereka akan menjaga ku....terimakasih yah kak..."
" Mia....jangan lupakan kakak okeh, semoga kau bahagia dan kapan kapan main lah kemari okeh...."
Setelah melihat Mia meninggalkan panti kau segera berlari ke ibu panti untuk bertanya apa yang terjadi kenapa bisa ada tamu yang datang, bukan nya tempat itu sudah terlupakan.
" Entahlah......sejak 3 hari ini.... kami mendapat pengadopsi, seperti kemarin kevin juga sudah di adopsi "
" Apa...."
Dan tiba ada suara yang menjawab pertanyaan mu.
" Aku yang.....mencarikan orang yang mau mengadopsi mereka "
Dan suara itu tidak lain adalah Izana.
" Izana...kau "
" Aku tau......., kau di ancam kan , jika kau tak mau menuruti mereka adik adik mu yang akan jadi korban nya "
" Apa benar [name] " tanya ibu panti
" Itu sebabnya........aku meminta Kakuchou untuk mencarikan orang yang mau mengadopsi mereka "
" Agar kau bebas [name]......"
" Aku tak akan bebas.....Izana, aku akan selalu terikat oleh takdir ini "
" Apa maksud-
" Aku tak akan bebas Izana...." teriak mu
" Aku tak akan pernah bisa lepas dari mereka...... aku sudah di jual pada mereka......oleh ayah ku sendiri dan lagi.....Bos bukanlah ketua geng Hakuken yang asli...... melainkan adalah kakak ku sendiri "
" Kakak ku tak akan pernah melepaskan ku..... karna dia sangat membenci mu Izana "
" Apa....!! Apa maksud mu [name]......"
" Saat kau masih menajdi pemimpin Black Dragon..... kau pernah tak sengaja melukai ku...... dan kakak ku saat Black Dragon sedang berperang dengan geng lain......aku hampir terluka oleh anggota mu saat itu.......kakak ku yang ngelindungi ku.....hingga kakak ku terluka di bagian kiri wajah nya "
" Hingga kini.... luka itu masih membekas....Izana begiti pula kebencian nya terhadap mu....."
" Tunggu....aku tak tau jika kau dan kakak mu ada di sana.....tapi apa kau baik baik saja "
" Emm....hanya saja "
Kau menunjukan bekas luka yang sudah di jahit di punggung mu yang membuat Izana terkejut dan tak percaya bahwa dia telah melukai gadis yang di sukai bahkan sebelum dia bertemu dengan mu. Tapi hal itu adalah sebuah kecelakaan saja jadi kau tak pernah merasa bahwa ini semua salah Izana.
Dan juga kau tak pernah membenci Izana malahan kau sangat mencintai Izana dan sekarang kau malah semakin suka dengan nya karna membantu anak anak agar bisa hidup bahagia dengan keluarga mereka yang baru.
Namu kau juga menghargai usahan Izana untuk membantu mu lepas dari ikatan ini walaupun itu adalah hal yang mustahil.
" Tidak..... [name] percayalah....aku akan membantu mu lepas dari semua ini "
" Itu percuma saja Izana...."
" Kalau begitu bagaimana kalau aku akan kalahkan kakak mu......dan menjelaskan bahwa itu bukan salah ku.....agar kakak mu tau jika akau menyayangi mu "
Ibu panti juga menasehati mu bahwa tak apa sekali kali mengandalkan orang lain dan meminta bantuan dari mereka, mendengar itu semua kau terharu lalu menangis sambil di peluk Izana juga ibu panti karna kau setuju dengan rencana Izana
" Izana.....tidak....."
" Biaklah.... [name] "
×××
KAMU SEDANG MEMBACA
One Life
Short Storyberawal dari izana yang menangkap gadis berandalan kecil dan lalu jatuh cinta pada nya