POV Aydan
Setiap kali saya mendapatkan notifikasi dari ponsel saya, jantung saya pasti berdetak dua kali lebih cepat. Entahlah, sebelum-sebelumnya saya tidak seperti---ya maksudnya biasa saja. Tapi, semenjak saya mendapatkan chat dari gadis aneh, bar-bar dan----menggemaskan seperti Sella, setiap mendengar suara notifikasi di ponsel saya, perasaan saya benar-benar aneh, bahkan sebelum membuka notif itu, kening saya mengeluarkan keringat dingin.
Astaghfirullah---
"Ente kenapa?" Saya tersentak mendengar sapaan Azzam yang kini sudah berdiri tepat di hadapan saya.
Saya menggeleng,"gak ada apa-apa"
Jujur, sebenarnya saat ini saya tengah di landa kegelisahan yang cukup mengganggu pikiran saya.
William.
Ya---ternyata denting notifikasi yang masuk ke ponsel saya itu bukan dari seseorang yang saya harapkan, tetapi-----dari salah satu teman saya---William.
Ya Allah Aydan---ente mikir apa sih?
Astaghfirullah
Kalimat yang di lontarkan oleh William membuat saya sedikit terganggu. Siapa yang mengganggu siapa sebenarnya?
Well, sejak dulu, William tidak pernah menyukai saya. Kita memang berteman baik, tapi--sikap nya ke saya selalu berbeda dari yang lain. Saya juga kurang mengerti, kenapa lelaki itu bersikap seperti itu terhadap saya?
"William ngechat lo?" Sentak Bilal tiba-tiba yang datang dari belakang tubuh saya.
Saya mendengus, lelaki itu tidak cukup bogel ternyata. Hehehe---afwan, Lal.
Azzam menatap saya serius,"dia ngechat apa?" Tanya lelaki itu penasaran.
Saya menghela napas,"dia bilang--ane harus jauhin Sella. Karna dia gak suka ane dekat-dekat gadis itu."
Saya tau Bilal dan Azzam saling melirik, keduanya mungkin bingung.
"Ane gak pernah deketin itu perempuan. Grasella nya sendiri yang mendekat. Lagian kenapa William selalu bersikap kaya gitu ke ane?"
KAMU SEDANG MEMBACA
3.6.5 - IYA X PCY ✅️
Fanfiction"Berapa semua, Mas?" Grasella "365.000 mbak" Aydan