Aydan mengerjapkan mata setelah mendengar suara alarm di ponselnya yang menyala berkali-kali. Waktu menunjukkan masih pukul tiga pagi, rutinitas pria itu memang selalu terbangun di jam-jam segini, sudah terbiasa sepertinya.
"Sayang" Bisik Aydan ke telinga sang istri setelah mengecup kening wanita itu.
"Eunghhhhh-----" Leguhan itu terdengar
"Bangun yuk, kita tahajud." Senyum Aydan terukir menatap wajah tidur sang istri dari dekat seperti ini.
'Masya Allah, cantik'
"Ngantuk, Mas---" Rengek wanita itu, malah mendekap erat tubuh sang suami lagi.
Aydan terkekeh."Bangun atuhlah, kita shalat malam dulu yuk."
Sella menggeleng dalam dekapan suaminya,"capek~~~~~" gumamnya manja
Aydan mengecup pelipis istrinya dua kali."Yaudah, kamu lanjut bobok deh, biar Mas aja yang tahajud."
Sella membuka kedua matanya perlahan, menatap sang suami yang kini juga tengah menunduk menatapnya.
"Mas emang gak capek?"
Aydan terkekeh gemas,"enggak." Jawabnya
"Kok bisa sih?"
"Bisa dong, aku kan laki-laki." Sella mendengus sebal
"Sombong banget." Sautnya
Aydan tertawa kecil."Mau ikut apa enggak nih?"
"Males mandinya aku----" Ucap wanita itu dengan bibir mengerucut
"Kan ada air hangat sayangku~~~"
"Tapi tetep aja males Mas~~~~" Rengek wanita itu lagi
Aydan mengecup pipi tembam sang istri, menggigitnya dengan gemas."Yaudah Mas aja kalo gitu, tapi---subuh nanti wajib bangun loh."
Dengan semangat Sella mengangguk."Iya"
Tangan Aydan terulur, mengelus pucuk kepala istrinya dengan lembut.
"Lanjut bobok lagi ya, nanti Mas bangunin pas subuh."
"Oke ganteng" Aydan tertawa di buatnya
Istrinya itu benar-benar perempuan yang cantik dan menggemaskan, selalu bersikap apa adanya, dan mau belajar.
Aydan mungkin akan terus membimbing Sella mengenai ilmu agama. Ya, memang sih kapasitas Aydan tidak terlalu tinggi mengenai itu, tapi insya Allah sedikit banyaknya Aydan mengerti.
'Chuuu
"Mas mau mandi dulu. Jangan pules-pules bobok nya."
Wanita itu mengangguk memasang senyum sendu."I love you"
Aydan yang mendengar itu langsung tersenyum,"love you too sayang"
MLEYOT GUE MLEYOT 😭😭😭😭
***
Suasana pagi ini terlihat cukup sepi, di rumah besar nan mewah milik keluarga Grasella ini hanya ada Sella dan juga sang suami yang kini sedang menikmati sarapan pagi nya.
Tidak ada Agung, Jessica atau Janendra.
"Kamu beneran mau terima tawaran Mas Agung soal kita yang tinggal disini, Mas?" Aydan menoleh sambil meneguk gelas yang terisi air putih.
"Nanti aku pikirin dulu ya?"
Sella mengangguk mengerti. Wanita itu melanjutkan acara makannya.
"Selamat pagi pengantin baru---" Janendra tiba-tiba datang dengan tas tersangkil di sebelah bahunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
3.6.5 - IYA X PCY ✅️
Fanfiction"Berapa semua, Mas?" Grasella "365.000 mbak" Aydan