Chapter 16

4.8K 36 0
                                    

Setelah ibu Aika menutup teleponnya. Lalu Misaki berkata.

Misaki : "Ibu Aika..."

Ibu Aika : "Ya.."

Misaki : "Kata ibu tadi... Ibu mau memperlihatkan sesuatu kepada saya.."

Ibu Aika : "Sebelum ibu perlihatkan kepada kamu... Ibu ingin kamu tau sesuatu tentang kebiasaan ibu..."

Misaki : "Kebiasaan...?? Maksudnya..."

Ibu Aika : "Kamu kamu udah tau kebiasaan Kaka kamu..."

Misaki : "Kebiasaan Kaka... Apa ya...?"

Ibu Aika : "Apa kamu tau... Kalau kaka kamu Masokis..."

Misaki : "Ooh iya... Aku tau soal itu... "

Ibu Aika : "Jadi kebiasaan kakak kamu ya itu.... Kakak kamu suka kalau dia merasakan sara sakit ditubuhnya... Jadi dia selalu menyakiti tubuhnya sendiri atau minta orang lain untuk menyakiti dia..."

Tiba-tiba, Ibu Aika berdiri dan berjalan mendekati Misaki. Lalu Ibu Aika berkata.

Ibu Aika : "Apa kamu mau tau kebiasaan ibu..."

Misaki : "Coba saya tebak... Apa ibu Masokis juga..."

Ibu Aika : "Bukan..."

Misaki : "Terus apa ...?"

Ibu Aika : "Akan ibu kasih tau... Setelah kamu pijit ibu... Ayo kita ke kamar ibu .."

Mereka berdua pun berjalan menuju kamar ibu Aika. Dikamar, Ibu Aika pun Langsung berbaring di atas kasur nya. Lalu ibu Aika berkata.

Ibu Aika : "Misaki.... Pijit kaki ibu dulu ya..."

Misaki pun mulai memijit kaki ibu Aika. Sambil memijit kaki ibu Aika, Misaki berpikir.

Misaki : "Semoga tidak terjadi apa-apa saat aku memijit ibu Aika..."

Saat Misaki memijit kaki ibu Aika. Tampa sengaja, baju mantel ibu Aika terbuka dibagian bawah. Misaki pun terkejut saat melihat baju mantel ibu Aika terbuka dan lebih terkejut lagi. Ternyata ibu Aika tidak memakai apa-apa dibalik baju mantel ibu Aika. Yang menyebabkan, Lubang ibu Aika bisa terlihat oleh Misaki. Lalu ibu Aika berkata.

Ibu Aika: "Pijitan mu enak juga...."

Misaki : "Ibu... Anu ."

Ibu Aika : "Ada apa Misaki....."

Misaki : "Baju mantel itu..."

Ibu Aika : "Baju mantel ibu kepada... bagus ya..."

Misaki pun berdiam sejenak dan berpikir.

Misaki : "Lebih baik aku diam saja dan pura-pura tidak melihat..."

Ibu Aika : "Misaki... Kamu mau tau sesuatu..."

Misaki : ".....!!!"

Ibu Aika: "Ibu ini Ekshibisionis..."

Misaki : "Ekshibisionis....!!"

Ibu Aika : "Apa kamu tau itu..."

Misaki : "Ekshibisionis itu... Jangan-jangan..."

Ibu Aika : "Orang yang suka memperlihatkan alat kelaminnya kepada orang lain atau orang suka telanjang ditempat umum..."

Misaki : "Eeeehhh...."

Ibu Aika: "Tadi kan ibu bilang.... Akan memperlihatkan sesuatu kepada mu...."

Ibu Aika pun duduk dan langsung melepaskan baju mantel nya. Misaki pun terkejut saat melihat ibu Aika melepaskan baju mantelnya. Setelah ibu Aika melepaskan baju mantel nya. Ibu Aika pun telanjang dihadapan Misaki. Lalu Misaki berkata.

Misaki : "Apa yang ibu lakukan.... Cepat pakai baju ibu lagi ...."

Ibu Aika : "Ibu tidak mau.... Ibu sudah tidak tahan mulai tadi.... Ibu sudah sangat terangsang...."

Misaki : "Kalau ibu tidak mau memakai baju... Saya akan pergi ..."

Disaat Misaki mau pergi. Tiba-tiba, Ibu Aika berkata.

Ibu Aika : "Kalau kamu pergi.... Ibu akan kasih tau kesemua orang... Kalau kakak mu adalah susu putih... Kamu tidak ingin kan... Kalau orang lain tau... Kalau Kaka mu itu susu putih..."

Mendengar kata-kata dari ibu Aika tadi. Membuat Misaki terkejut dan berkata.

Misaki : "Dari mana ibu tau... Kalau Kaka susu putih..."

Ibu Aika : "Ibu tau semua nya tentang kakak kamu.... Jadi kamu pilih yang mana... Mau pergi atau tetap disini dan menuruti kata-kata ibu....

Misaki : "Saya akan tetap disini... "

Bersambung...

Live Streaming ( Ongoing )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang