Chapter 20

3.8K 35 0
                                    

Waktu pun berjalan begitu cepat. Waktu sudah menunjukkan jam 15:30 atau jam 3 lewat 30 menit. Dirumah Miku. Misaki berkata kepada Miku.

Misaki : "Miku... Tidak terasa.. sudah sore... "

Miku : "Ooh iya... "

Misaki : "Sepertinya udahan dulu hari ini..."

Miku : "Ok deh kalau gitu..."

Misaki : "Miku.... Kamu kan mau jelasin... Kenapa penampilan mu saat Disekolah dan dirumah berbeda..."

Miku : "Baiklah.. akan aku jelaskan... Dimulai disaat aku di SMP... Dulu Saat aku Di SMP tidak seperti di SMA. Di SMP penampilan ku seperti saat aku dirumah.... Saat aku Disekolah di SMA... Aku juga tidak tau... Kenapa semua siswa-siswi Disekolah... Selalu menatapku dengan tatapan aneh... Aku terganggu atas lah itu.... Jadi setelah aku lulus SMP dan masuk SMA... Aku putuskan mengubah penampilan ku... Ternyata apa yang aku lakukan berhasil... Aku tidak lagi ditatap aneh.... Aku melakukan itu karena aku orang pemalu... Aku tidak mau terus ditatap aneh seperti itu... "

Misaki : "Aku tau masalahnya... Kenapa di kamu Di SMP... Kamu ditatap Aneh... "

Miku : "Benarkah... Apa...?"

Misaki : "Kamu cuma salah paham saja... "

Miku : "Salah paham..."

Misaki : "Mereka menatapmu.. bukan karena kamu aneh... Tapi karena kamu ini cantik.... Aku saja saat melihat mu tadi pagi... Aku sampai tidak tau.. kalau kamu itu Miku yang aku kenal atau bukan..."

Miku : "Ooh begitu... Jadi aku cuma salah paham.... "

Misaki : "Kamu sadar tidak sih.... Kalau kamu itu cantik..."

Miku : "Menurutku... Aku ini biasa saja... Cantik tidak... Jelek pun juga tidak... "

Misaki : "Biasa saja ya... "

Miku : "Aku akan memberi tau sesuatu kepada mu..."

Misaki : "Memberi tau sesuatu..."

Miku : "Sejak aku kecil sampai sekarang... Kamu laki-laki pertama yang bilang aku cantik.... Dan laki-laki yang pertama aku bawa kerumah Dan kerena kamu juga... Saat kamu lihat aku digudang perpustakaan sekolah kemaren... Aku jadi berani dan tidak malu lagi bicara sama kamu..."

Misaki : "Eeeh benarkah...."

Tiba-tiba, Miku mulai gelisah. Lalu Miku berkata.

Miku : "Ooh sial... "

Misaki : "Kenapa Miku..."

Miku : "Tidak apa-apa... Aku ke toilet sebentar..."

Miku pun berdiri dan berjalan menuju Toilet. 10 menit berlalu. Misaki pun berkata.

Misaki : "Lama juga Miku ke toiletnya... Aku mau izin pulang..."

Tidak lama kemudian, Miku pun datang, lalu Misaki pun berkata.

Misaki : "Miku... Aku pulang dulu ya... Dan terimakasih sudah mau membantuku belajar hari ini...."

Miku : "Iya sama-sama.... Tapi sebelum kamu pulang... Boleh aku minta tolong sebentar..."

Misaki : "Minta tolong apa..."

Miku : "Begini... Aku harap kamu mau bantu aku..."

Misaki : "Tentu saja aku mau bantu kamu...."

Miku : "Jadi begini.... Aku tidak Bisa mengeluarkan vibrator kecil yang ada didalam lubangku... vibrator kecil itu masuk terlalu dalam dilubangku...  Jari pendek dan tidak sampai menggangkau Vibrator kecil itu.... Sepertinya jari mu cukup pajang...Apa kamu mau mengambil vibrator kecil itu didalam lubangku..."

Misaki : "Apa... Kamu serius minta tolong itu... Apa kamu yakin..."

Miku : "Ya aku yakin... Kan kamu sudah pernah lihat lubang aku... Jadi aku tidak keberatan untuk itu..."

Misaki : "Baiklah..."

Miku pun melepaskan celananya. Misaki pun membungkuk. Lalu Misaki berkata.

Misaki : "Tolong lebarkan kaki mu sedikit..  "

Miku pun mulai melebarkan kedua kakinya. Lalu Misaki berkata.

Misaki : "Akan aku masukan jariku kedalam lubang mu...."

Miku : "Ya..."

Misaki pun mulai memasukan satu jarinya kedalam lubang Miku. Saat jari Misaki masuk kedalam lubangnya Miku. Miku pun Mulai terasa aneh. Lalu Misaki berkata.

Misaki : "Miku... Apa kamu tidak apa-apa..."

Miku : "Aku tidak apa-apa... Kamu terus saja..."

Bersambung...

Live Streaming ( Ongoing )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang