chapter 42

373 5 0
                                    

Setelah mendengar perkataan Asuna barusan, membuat Misaki kebingungan, lalu Misaki berkata

Misaki : "Ngapain aku mengikatmu..."

Asuna : "Lakukan saja..."

Misaki : "Begini... Kalau ada yang lihat bagaimana... Nanti dikira aku lagi melakukan kriminal atau sejenisnya kepada kamu..."

Asuna : "Disini tidak akan ada yang melihat...."

Misaki : "Aku tetap tidak mau..."

Asuna pun mencoba memaksa Misaki untuk mengikatnya. Dikarena Misaki tidak mau melakukannya, Asuna pun berkata.

Asuna : "Ayolah Misaki... "

Misaki : "Aku tidak mau..."

Asuna : "Kalau kamu tidak mau melakukannya disini... Bagaimana kita melakukannya di rumahku..."

Misaki pun terkejut dan terdiam sejenak. Lalu Asuna berkata.

Asuna : "Bagaimana... Kamu mau melakukannya dirumah ku..."

Misaki : "Entah kenapa banyak wanita aneh didekat ku akhir-akhir ini..."

Asuna : "Apa maksudmu aneh..."

Misaki : "Lupakan saja..."

Tiba-tiba, Misaki lari dari Asuna. Disisi lain, Asuna yang melihat Misaki lari, Asuna pun berkata.

Asuna : "Kenapa kamu lari... Kamu belum mengikat aku..."

Asuna pun berlari mengejar Misaki. Asuna pun mengejar Misaki sampai ketaman Kota. Misaki yang mulai lelah akibat dikejar Asuna. Misaki pun berhenti, Lalu Misaki melihat kebelakang. Dari kejauhan, Ada Asuna yang berlari mendekat. Lalu Misaki berkata.

Misaki : "Astaga... Aku harus bersembunyi....."

Misaki pun melihat didekat ada semak-semak. Misaki pun berkata.

Misaki : "Lebih aku bersembunyi dibalik semak-semak itu saja..."

Misaki pun bersembunyi dibalik semak-semak. Betapa terkejutnya Misaki, ternyata dibalik semak-semak tempat Misaki bersembunyi, ada Meilinda yang sedang bersembunyi juga dengan keadaan telanjang bulat. Mereka berdua saling bertatapan mata. Tiba-tiba, Meilinda jatuh pingsan. Misaki pun Menangkap tubuh Meilinda. Lalu Misaki berkata.

Misaki : "Eeeh... Ini kah Meilinda... Ternyata dia ada disini... "

Tiba-tiba, Asuna muncul dan berkata.

Asuna : "Sial... Kenapa larinya Misaki tadi... "

Asuna pun berlari lagi dan meninggalkan tempat. Disisi lain, Misaki yang melihat Asuna udah tidak ada, Misaki pun melepaskan seragamnya dan menutupi tubuh Meilinda yang telanjang bulat itu. Lalu Misaki berkata.

Misaki : "Ternyata benar... Ka Meilinda juga melakukan Live streaming seperti ka Mia... Tapi kenapa melakukannya diruang... Apa ka Meilinda sama seperti Ibu...  Aah lupakan lah... Lebih baik aku jaga dan tunggu dia sadar saja.."

Tidak lama kemudian, Meilinda pun sadar dan betapa terkejutnya Meilinda saat dia melihat Misaki. Lalu Meilinda berkata.

Meilinda : "Misaki... Apa yang kamu lakukan disini.. apa kamu mau memperkosa aku..."

Misaki : "Aku tidak seperti itu... Ka Meilinda sendiri yang ditelanjangi ditempat umum... "

Tiba-tiba, Meilinda menangis. Lalu Misaki berkata.

Misaki: "Eeh.. kenapa menangis..."

Meilinda : "Karena kamu sudah melihat ku telanjang...  Harusnya kan tidak boleh ada yang lihat ku telanjang..."

Misaki : "Kalau tidak ingin dilihat... Kenapa telanjang dan sambil melakukan Live streaming..."

Meilinda : "Tu kamu juga tau... Aku melakukan Live streaming telanjang bulat di tempat umum..."

Misaki : "Udah hentikan ka Meilinda... Dimana pakaian Ka Meilinda.. Jangan sampai ada yang lihat ka Meilinda.."

Meilinda pun berhenti menangis dan berkata.

Meilinda : "Pakaian ku ada diujung jalan dekat tong sampah disana..."

Misaki : "Astaga... Jauh banget... "

Misaki pun berjalan untuk mengambil pakaian Meilinda. Tidak lama kemudian, Misaki pun datang dengan pakaian Meilinda. Misaki pun memberikan pakaian Meilinda, kemudian Meilinda pun memakai pakaiannya. Lalu Misaki berkata.

Misaki : "Ka Meilinda... Kenapa ka Meilinda melakukan Live streaming telanjang bulat di tempat umum..."

Meilinda : "....."

Meilinda yang hanya diam saja dan tidak menjawab pertanyaan Misaki.

Bersambung...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 05 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Live Streaming ( Ongoing )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang