Chapter 38

1.3K 11 2
                                    

Ditempat lain, diruang kelas. Asuna yang melamun, sambil membayangkan Misaki mengikat kantong sampah yang Misaki lakukan di pembuangan sampah barusan. Yang membuat tubuh Asuna panas. Lalu Asuna berkata.

Asuna : "Entah kenapa aku terbayang tentang Misaki mengikat kantong sampah itu... Dan saat aku melihat itu... Membuat tubuhku menjadi panas... Apa jangan-jangan.... Lupakan saja... Lebih baik aku memikirkan yang lain... "

Ditempat yang, digudang tempat Misaki dan Lily berada. Lily yang terus memaksa Misaki untuk menyentuh bagian tubuhnya. Lalu Misaki berkata.

Misaki : "Ada apa denganmu... Kenapa kamu terus meminta aku untuk menyentuh tubuh kamu... "

Lily : "Karena aku ingin itu... Dan Kenapa kamu tidak mau..."

Misaki : "Aku mohon... Cari orang lain saja... Yang mau melakukan itu...."

Lily : "Aku hanya ingin kamu saja... Karena aku suka kamu..."

Misaki yang terus menolak untuk melakukan itu, karena Misaki tidak mau. Sedangkan Lily yang juga terus memaksa Misaki. Pada akhirnya, Misaki pun mau, lalu Misaki berkata.

Misaki : "Baiklah... Tapi hanya sebentar..."

Lily : "Benarkah... Bagus itu..."

Misaki : "Kamu mau aku sentuh dibagian mana..."

Lily : "Semua...."

Diluar gudang, Emily Yang akhirnya menemukan handphone nya kembali, karena Handphone yang terjatuh didepan pintu gudang. Emily pun berkata.

Emily : "Akhirnya ketemu juga... Ternyata terjatuh disini..."

Tiba-tiba, Emily mendengar suara desahan seorang wanita didalam gudang. Lalu Emily berkata.

Emily : "Suara ini... Jangan-jangan ada siswa dan siswi yang sedang melakukan hal mesum... Dan suaranya berasal dari dalam gudang...."

Emily pun mendekati pintu gudang dan mengintip kedalam. Ternyata, Lily yang sedang telanjang bulat dan Misaki yang sedang meremas dada Lily dan memainkan lubang Lily. Lalu Emily berkata.

Emily : "Astaga... Itu kan Misaki... Dan siapa wanita itu... "

Didalam gudang, Lily yang terus muncrat, karena dada sedang diremas dan lubangnya dimainkan oleh Misaki. Misaki pun berkata.

Misaki : "Kamu sudah 6 kali muncrat... Lebih baik... Kita hentikan saja...."

Lily : "Tunggu dulu... Aku baru saja menikmati ini... Lakukan lebih lama lagi..."

Misaki : "Sial... Entah kenapa aku lebih suka meremas dadanya dari pada memainkan lubangnya... Karena dadanya sangat besar dan empuk... " ( Dalam pikiran )

Lily : "Aku belum tau nama kamu... Siapa namamu..."

Misaki : "Aku Misaki ... Kalau kamu..."

Lily pun teringat dengan nama adik dari Mia. Lalu Lily berkata.

Lily : "Apa kamu adiknya ka Mia..."

Misaki : "Eeh... Kamu kenal kakaku..."

Lily : "Ternyata benar... Kamu adiknya ka Mia...

Misaki : "Kamu belum menjawab pertanyaanku..."

Lily : "Aku akan menjawab... Kalau kamu mau jadi pacarku...."

Misaki : "Kenapa harus begitu... "

Lily : "Mau atau tidak...."

Misaki : "......"

Lily : "Kalau diam... Berati kamu mau jadi pacarku..."

Misaki : "Kenapa kamu berpikir begitu..."

Lily : "Begini Misaki... Kalau kita berpacaran... Tubuhku ini akan jadi milik kamu... Kamu boleh melakukan apa saja dengan tubuhku... Terutama dadaku.... Kamu suka dadaku kan..."

Misaki : "Tidak..."

Lily : "Dari semua bagian tubuhku... Kamu hanya berpokus kedadaku saja... Tidak yang lain..."

Misaki : "Itu hanya pikiran kamu saja..."

Lily : "Terserah kamulah... Asalkan sekarang kamu sudah menjadi pacarku..."

Misaki : "Eeh..."

Tiba-tiba, Lily melihat ada seseorang dibalik pintu gudang. Lalu Lily berkata.

Lily : "Siapa itu..."

Emily yang ketauan sedang mengintip. Emily pun membuka pintu dan masuk kedalam Gudang. Lalu Misaki berkata.

Misaki : "Astaga... Ketua OSIS... "

Emily : "Melakukan hal mesum disekolah... Aku pastikan... Kalian berdua akan mendapatkan hukuman..."

Live Streaming ( Ongoing )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang