Chapter 31

1.7K 17 18
                                    

Dirumah Lisa. Lisa yang baru saja selesai melakukan sex dengan laki-laki itu. Laki-laki itu yang bernama Kevin. Kevin pun berkata.

Kevin : "Bagaimana.... Mau lanjut ronde kedua...."

Lisa : "Sabar dulu... Beri aku istirahat..."

Kevin : "Baiklah... Kalau begitu... Kedapur dulu.... Aku mau minum.."

Lisa : "Iya..."

Kevin pun berjalan menuju dapur. Didapur, ternyata ada Lily yang sedang mencuci piring. Karena dia baru saja selesai makan. Kevin pun mendekati Lily dan langsung memeluk Lily dari belakang. Lily pun terkejut dan berkata.

Lily : "Apa yang kamu lakukan...."

Kevin pun tiba-tiba, Memegang dan meremas kedua dada Lily, lalu Kevin berkata.

Kevin : "Aku hanya ingin membuat kamu nyaman saja... Seperti kakamu..."

Dengan wajah yang memerah, Lily pun berkata.

Lily : "Hentikan... Aku tidak suka ini..."

Kevin : "Hentikan katamu... Tapi kenapa kamu seperti menikmatinya dan tidak melawan... Apa kamu suka dilakukan begini..."

Lily : "Aku bilang hentikan..."

Kevin pun mulai meraba lubang Lily. Tiba-tiba, Lily menginjak Kaki Kevin. Kevin melepas Lily dan memegang kakinya yang sakit, akibat diinjak Lily. Lalu Kevin berkata.

Kevin : "Apa yang kamu lakukan... Sakit tau..."

Lily yang tidak memperdulikan Kevin. Lily pergi dan berjalan menuju kamarnya. Disisi lain, Kevin pun berkata.

Kevin : "Ekspresi wajah dia barusan... Seperti suka dilakukan seperti itu... Aku yakin... Dia tadi menikmatinya... Kalau ada kesempatan... Akan aku lakukan lagi..."

Ditempat lain, Dirumah Ibu Aiko. Ibu Aiko yang mulai takut melihat film horornya. Ibu Aiko pun memeluk tangan Misaki sampai kedua dada ibu Aiko menempel kelengan Misaki. Lalu Misaki berpikir.

Misaki : "Astaga... Dada ibu Aiko menempel di lenganku... Itu membuat ku tidak tenang... Karena dadanya sangat besar dan empuk..." ( Dalam pikiran )

Tiba-tiba, Batang Misaki membesar dan memanjang. Lalu Misaki berpikir.

Misaki : "Sial... Kenapa teman kecilku bangun.... Jangan sampai ibu Aiko sadar dengan ini..." ( Dalam pikiran )

Ibu Aiko yang fokus kepada film saja dan tidak tau kalau Misaki sedang gelisah, akibat kedua dada ibu Aiko. Waktu pun berjalan begitu cepat, Film akhirnya selesai. Lalu Ibu Aiko berkata.

Ibu Aiko : "Wah... Filmnya seru... Bagaimana menurut Misaki..."

Misaki memalingkan wajahnya, karena wajahnya yang memerah. Ibu Aiko pun berkata.

Ibu Aiko : "Kamu kenapa Misaki.... "

Misaki : "Tidak... Hanya saya mulai mengantuk...."

Ibu Aiko : "Kalau begitu... Kamu tidur saja dulu Dan aku mau lanjut nonton film yang lain..."

Misaki : "Tidur dimana..."

Ibu Aiko : "Di pangkuanku... "

Misaki : "Eeeh...?"

Ibu Aiko pun memegang kepala Misaki dan meletakkannya diatas pahanya. Lalu Misaki berkata.

Misaki : "Apa yang ibu lakukan...."

Ibu Aiko : "Hanya memberi kamu tempat tidur yang enak..."

Misaki : "Saya mau tidur di sofa saja..."

Ibu Aiko pun menahan Misaki untuk bangun dari pangkuannya, lalu Ibu Aiko berkata.

Ibu Aiko : "Tetap disini dan cepat tidur... Kalau kamu tidak mau...aku akan melaporkan kamu... Kalau kamu mengintip aku lagi ganti baju...."

Mendengar kata-kata Ibu Aiko barusan, membuat Misaki tidak bisa melakukan apapun. Misaki pun menuruti apa yang dikatakan Ibu Aiko barusan. Tidak lama kemudian, Misaki pun tertidur dipangkuan Ibu Aiko. Lalu Ibu Aiko berkata.

Ibu Aiko : "Dia sudah tidur... Kalau gitu... Lanjut nonton...

Ditempat lain, Dirumah Lisa. Dikamar Lily, Lily yang mulai merangsang karena kedua dada Lily dipegang dan diremas oleh Kevin. Lily pun berkata.

Lily : "Sial... Aku mulai terangsang... Karena teman Ka Lisa... Bagaimana caraku menghilang ini... Apa aku harus menemui laki-laki itu... Tapi aku tidak tau rumahnya... Atau aku temui teman ka Lisa lagi... Untuk menghilang ini..."

Live Streaming ( Ongoing )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang