Chapter 21

3.6K 31 0
                                    

Mendengar Miku mengatakan kalau dia tidak apa-apa. Misaki pun terus memasukan jarinya lebih dalam lagi. Tidak lama kemudian, Misaki pun menemukan benda kecil. Lalu Misaki berkata.

Misaki : "Aku menyentuh sesuatu..."

Miku : "Itu vibrator nya... Tolong keluarkan vibrator itu..."

Misaki : "Ok... Akan aku coba..."

Misaki pun mulai mengeluarkan vibrator kecil itu dari dalam lubang Miku. Disaat Misaki mencoba mengeluarkan vibrator kecil itu, Miku merasa lubangnya mulai aneh dan wajah Miku mulai memerah, karena jari Misaki terus bergerak-gerak didalam lubang Miku. Miku pun mencoba menahan apa yang dilakukan Misaki pada Lubangnya. Lalu Miku berkata.

Miku : "Misaki... Apa masih lama mengeluarkan vibrator kecil itu..."

Misaki : "Dikit lagi..."

Karena Miku mulai tidak tahan lagi. Tiba-tiba, Miku merapatkan kedua pahanya, yang membuat tangan Misaki terjepit diantara dua paha Miku. Lalu Misaki berkata.

Misaki : "Kenapa kamu merapatkan kedua pahamu..."

Miku : "Maaf kan aku Misaki... Jari mu terlalu banyak gerak didalam lubangku... Itu membuat lubangku terasa aneh..."

Misaki : "Baiklah... Aku akan lebih lembut sedikit... Jadi bukan lagi Pahamu..."

Miku pun mulai membuka kedua pahanya lagi. Misaki pun mengeluarkan vibrator kecil itu lagi. Tiba-tiba, Lubang Miku pun muncrat. Lalu Misaki berkata.

Misaki : "Eeehh... Apa ini.."

Miku : "Maaf kan aku Misaki... Aku tidak sengaja muncrat... "

Misaki pun akhirnya bisa mengeluarkan vibrator kecil itu dari lubang Miku. Miku pun mengambil Vibrator kecil itu dari Misaki. Kemudian, Miku pun mengambil tisu dan membersihkannya tangan Misaki, lalu Miku berkata.

Miku : "Maaf Misaki... Karena aku... Tangan jadi kotor..."

Misaki : "Tidak apa-apa...."

Miku : "Sekali lagi aku minta maaf..."

Setelah Miku selesai membersihkan tangan Misaki. Misaki pun berkata.

Misaki : "Boleh aku tanya sama kamu Miku..."

Miku : "Mau tanya apa..."

Misaki : "Kenapa kamu memakai vibrator kecil itu didalam lubangmu..."

Miku : "Ooh soal itu.... Aku akan memberi tau kamu... Asalkan kamu janji, jangan kasih tau orang lain..."

Misaki : "Aku janji..."

Miku : "Aku ini seorang Fetisis... Orang yang suka memuaskan nafsu nya dengan benda mati...."

Misaki : "Ooh gitu..."

Miku : "Benda yang bisa memuaskan aku adalah vibrator.... "

Misaki : "Baiklah... Aku mengerti...."

Miku : "Kamu janji ya jangan kasih tau orang lain tentang ini..."

Misaki : "Ya aku janji... Dan kamu kenapa tidak memakai celana mu..."

Miku : "Nanti saja... Aku mau melakukan kebiasaan ku dulu..."

Misaki : "Kalau gitu... Aku pulang ya..."

Miku : "Terimakasih susah menolong ku tadi... Dan aku mau jujur... Saat kamu mencoba mengeluarkan vibrator kecil itu... Lubang ku terasa enak.... Kapan-kapan... Lakukan lagi ya..."

Misaki : "Eeeh...??"

Miku : "Canda... Hahahaha...."

Misaki pergi dari rumah Miku. Miku pun membersihkan lubangnya dengan tisu, karena dia barusan abru muncrat. Kemudian, Miku pun mengambil vibrator baru dan memasukan nya kedalam lubangnya. Lalu Miku berkata.

Miku : "Aaaaah enaknya... Tapi kenapa lebih enak saat lubangku dimasuki jari Misaki tadi..."

Ditempat lain, didepan rumah ibu Aika. Lisa dan Lily yang sedang berdiri didepan rumah ibu Aika, Lisa pun berkata.

Lisa : "Ini rumahnya..."

Lily : "Ooh ini rumahnya teman Kaka..."

Lisa : "Iya .. temanku itu adalah seorang guru.... Jadi dia lah yang akan memasukkan mu nanti disekolah barumu..."

Lily : "Aku tidak masuk ya..."

Lisa : "Eeeh... Kenapa..."

Lily : "Aku mau ke supermarket dulu... Nanti aku akan kembali..."

Lisa : "Baiklah..."

Lily pun pergi dan meninggalkan Lisa. Lily pun berjalan menuju supermarket terdekat. Tiba-tiba diperjalanan, Lily bertemu Misaki.

Bersambung...

Live Streaming ( Ongoing )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang