Chapter 22

3.3K 24 0
                                    

Ditempat lain, dirumah Mia. Mia yang sedang memasak untuk makan malam. Tiba-tiba Mia berkata.

Mia : "Astaga... Aku baru ingat... Kecap udah habis... Aku telpon Misaki dulu... Mungkin dia masih dijalan..."

Ditempat lain, Dipinggir jalan. Lily dan Misaki yang tidak sengaja bertemu. Lalu Lily berkata.

Lily : "Kita ketemu lagi..."

Sesaat Misaki mau berkata. Tiba-tiba, Ada panggilan telepon dari Handphone Misaki. Misaki pun mengangkat telepon itu.

Misaki : "Halo.... Ada apa ka..."

Mia : "Apa kamu masih ditempat temanmu atau sudah jalan menuju pulang ke rumah..."

Misaki : "Aku dijalan menuju pulang kerumah..."

Mia : "Aku mau kamu Ke supermarket dulu... Beli kecap untuk makan malam kita nanti..."

Misaki : "Uang nya ..."

Mia : "Pakai uang kamu dulu... Nanti Kaka ganti..."

Misaki : "Baiklah..."

Misaki pun menutup teleponnya. Lalu Lily berkata.

Lily : "Kamu mau ke supermarket..."

Misaki : "Iya... Kok kamu tau..."

Lily : "Tadi aku dengar pembicaraan kamu ditelpon..."

Misaki : "Ooh gitu ya..."

Lily : "Aku mau ke supermarket juga... Ayo kita bareng .."

Lily pun jalan. Lalu Misaki berpikir.

Misaki : "Kenapa dengan wanita ini... Baru ketemu dua kali... Udah seperti dekat saja dengan ku..."

Diperjalanan menuju supermarket, tiba-tiba Misaki menerima pesan dari grup nya. Lalu Misaki berpikir.

Misaki : "Apa... Cosplay manis sedang live streaming... Nanti saja aku lihat live streaming nya... "

Tidak lama kemudian, mereka berdua pun sampai di supermarket. Didalam supermarket, Lily berkata.

Lily : "Kamu mau beli apa..."

Misaki : "Aku mau beli kecap..."

Lily : "Ooh mau beli kecap... "

Misaki jalan untuk mencari kecap yang dia ingin beli. Disisi lain, Lily yang terus mengikuti Misaki. Lalu Misaki pun berkata.

Misaki : "Kenapa kamu mengikuti..."

Lily : "Aku nemenin kamu saja dulu..."

Misaki : "Eeeh... Emangnya tujuan kamu ke supermarket mau apa..."

Lily : "Aku mau beli sesuatu..."

Misaki : "Mau beli apa... Kecap juga sama seperti aku .."

Lily : "Aku mau beli tisu sama pembalut..."

Misaki : "Tisu dan pembalut bukan dibagikan sini... Dua barang itu ada disisi lain..."

Lily : "Ayo kita kesana..."

Misaki : "Kamu saja kesana... Aku tunggu disini..."

Lily : "Ayolah... Temani aku... Nanti aku bayarin kecap kamu itu..."

Misaki : "benarkah... "

Misaki pun menemani Lily untuk membeli Tisu dan pembalut. Disisi lain, Ada karyawan Supermarket yang baru saja selesai mengepel lantai, lalu karyawan Supermarket itu berkata.

"Udah selesai ngepel nya....." Kata karyawan itu.

Tiba-tiba, Datang Lily dan Misaki. Lily yang tidak melihat ada tanda lantai baru dipel. Karena lantai baru dipel, pantai pun menjadi licin. Lily pun terpeleset, melihat Lily yang terpeleset. Dengan cepat, Misaki pun menangkap Lily dari belakang. Misaki pun berhasil menangkap Lily. Disaat Lily ditangkap Misaki, tangan Misaki tidak sengaja memegang dada Lily. Misaki yang sadar kalau dia sedang memegang dada Lily. Misaki pun langsung melepaskan Lily dan Misaki berkata.

Misaki : "Maaf... Aku tidak bermaksud untuk melakukan itu..."

Lily : "Tidak apa-apa... Aku tau kamu hanya ingin menolong... Dan aku berterimakasih sudah menolong disaat aku mau terpeleset..."

Karyawan Supermarket pun mendekati Lily dan Misaki. Lalu karyawan Supermarket itu berkata.

"Maaf.. apa nona tidak apa-apa..." Tanya karyawan Supermarket itu.

Lily : "Saya tidak apa-apa... Aku diselamatkan tadi...."

"Syukurlah kalau begitu... Untung saja pacar nona tadi ada... Kalau tidak ada... Nona bisa terjatuh kelantai..." Kata karyawan Supermarket itu.

Lily : "Ya... Untung saja ada pacarku... Hahaha.."

Misaki : "Hhaaaahh....??"

Bersambung...

Live Streaming ( Ongoing )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang