Warn! Bahasa non baku!
Happy reading~
Di pagi buta, pukul 4, tidak semua member BTS sudah terlelap. Buktinya, ada si ayah muda, Yoongi, yang sedang bermain gitar di ruang tamu.
Ada juga Hoseok yang sibuk mengeksekusi isi kulkas. Bahkan, tak lama Jimin juga datang dengan Yoonji yang tertidur di baby sling bag.
"Annyeong, " sapa Jimin.
"Kamu tampan, " Hoseok tiba-tiba memujinya. Jimin memang sangat tampan malam ini. Dengan rambut hitam yang dikuncir sedikit.
"Ye? Hyung bilang apa?"
"Kamu tampan, " dan Hoseok terus menggodanya. Hoseok tahu adiknya itu suka salah tingkah jika dipuji.
Jimin mencoba mengabaikan hyungnya itu dan mulai membuka-buka lemari persediaan.
"Yoonji udah tidur?" tanya Hoseok saat mengintip Yoonji di balik gendongan Jimin.
"Udah"
"Terus kenapa ga kamu tidurin di kamar?"
"Dia ga mau. Langsung nangis"
"Tumben"
"Biasa. Lagi cantik-- oh, aku suka ham kalengan, " gumamnya sambil terus melihat-lihat isi lemari.
"Kamu pengen tusuk sate eomuk dengan gochujang?" tawar Hoseok.
"Hyung, kamu harus makan eomuk pake saus tomat dan mustard, " Jimin malah memberi saran.
Yoongi pun akhirnya datang, setelah meninggalkan gitarnya di ruang tamu.
"Ah aku takut berat badanku naik 5 kg selama di sini, " keluhnya. Lalu mata sipitnya segera menangkap kehadiran sosok mungil yang terlelap di pelukan Jimin, "Yoonji-ya"
"Hyung pengen ramyeon ga?" tanya Jimin kepada suaminya yang sedang sibuk menciumi Yoonji.
"Ada emangnya?"
YOU ARE READING
Our Love Story (Yoonmin Canon) [Slow Up]
FanfictionTahu cerita canon? Itu lhoo...cerita dengan latar asli kehidupan si tokoh, tapi ditambah bumbu-bumbu khayalan. Nah di book ini, kalian akan bertemu dengan kisah-kisah keluarga kecil Yoonmin dengan kehidupan mereka sebagai member BTS dalam bentuk one...