Our Love Story (Yoonmin Canon) [Slow Up]

New Zealandddd (Part 1⃣)

Warn! Bahasa Non Baku

Happy Reading~

••••••
[Edisi Flashback]

Hari ini, member BTS berkumpul di sebuah restoran untuk mendiskusikan trip Bon Voyage mereka selanjutnya.

Mereka mulai memberikan pendapat masing-masing setelah melihat-lihat rekomendasi wisata camping melalui internet. Tapi Yoongi justru heran melihat Jimin yang ikut memberikan pendapatnya, bahkan pria mungil itu bilang kalau ia ingin melihat aurora.

"Jim, kamu bilang kamu ga ikut"

Perkataan Yoongi membuat semuanya yang awalnya ribut membahas tentang New Zealand jadi terdiam. Jimin juga jadi gelagapan.

"Engg...i-itu..J-Jiminie--"

"Kamu bilang kamu ikut ngumpul cuma mau dengerin aja. Tapi sekarang kamu ikut ngasih pendapat seolah-olah kamu ikut, " potong Yoongi. Mata kucingnya mulai menatap tajam Jimin yang duduk di antara Jungkook dan Namjoon.

"Jimin pengen ikut, Hyung..." lirihnya.

Yoongi mengusap wajahnya, "Jim, kamu lupa kesepakatan kita? Kamu udah janji sama Hyung kalo kamu ga bakal ikut. Jiminie, kamu itu lagi hamil muda"

Jimin pun memberanikan diri menatap suaminya, "Tapi Jiminie mau ikut, Hyung. Jiminie mau ikut jalan-jalan sama kalian"

"Jim, jalan-jalan yang ini beda. Kita bakal camping. Di sana lagi musim dingin. Musim dingin di Eropa beda sama musim dingin di Korea. Dan pasti bakal ada mendaki. Kamu lagi hamil muda. Hyung ga pengen kamu kenapa-kenapa"

"Jimin belum pernah ke New Zealand, Hyung. Jimin pengen ke sana, " Jimin memang keras kepala.

"Hyung tau. Tapi bukan sekarang waktunya. Hyung janji kalo anak kita udah lahir, kita bertiga pergi ke New Zealand, " Yoongi masih mencoba sabar menghadapi Jimin yang semakin menyebalkan sejak hamil.

"Itu masih lama, Hyung. Jimin maunya sekarang. Jimin maunya pergi bareng-bareng sama kalian. Lagian Jimin ga mau sendirian"

"Kamu ga akan sendirian, karena Hyung juga khawatir. Hyung udah ngomong ke orang tua kita, kamu bebas mau di Daegu atau di Busan. Sebelum pergi, Hyung bakal anterin kamu ke sana"

"Ga mau! Jimin mau ikut Hyung!"

Suasana semakin tegang. Mereka semua tahu Yoongi sebentar lagi meledak.

"Yoon-- " Seokjin yang ingin menenangkan Yoongi justru dipotong langsung oleh yang bersangkutan.

"Kamu kenapa sih semakin membangkang? Kamu tau? Selama 2 bulan ini, kamu selalu ngelawan. Kamu ga pernah dengerin omongan Hyung. Kamu selalu membantah. Kamu keras kepala, Park Jimin!!"

Yoongi mencerca Jimin, bahkan membentaknya di akhir. Lupa bahwa selain sikap, hormon pria mungil itu juga berubah. Jimin menjadi sangat sensitif dan mudah menangis. Buktinya sekarang. Mata bulan sabit itu mulai berkaca-kaca.

"Hiks Jimin emang keras kepala. Jimin emang nyebelin hiks hiks. Tapi kenapa Hyung marah marah sama Jimin? Hiks Jimin cuma pengen ikut jalan-jalan hiks Jimin pengen ikut seneng-
seneng juga"

Jimin menangis tersedu, kedua tangan mungilnya yang mengepal mencoba menghapus air matanya yang terus berjatuhan. Namjoon yang kasihan, akhirnya memeluk Jimin. Mencoba menenangkan si mungil yang sering memanggilnya 'Appa' itu.