13

397 77 3
                                    

Orang narsis itu membual tentang makhluk paling jahat atau apa itu membuat seisi kelas kembali mentertawakannya.

Tapi dia berwajah percaya diri karna kami meremehkan cornish pixies.

Lalu dia membuka sangkar yang penuh dengan cornish pixies dan terjadi kekacauan.

Makhluk itu melempar barang, merusak, dan membuat suara melengking.

Orang narsis itu mengucapkan mantra konyol dan tak terjadi apapun. Malah tongkatnya diambil oleh makhluk itu dan dilempar ke jendela yang berlubang berkat makhluk itu.

Neville diangkat terbang dan digantung di lampu hias. Sementara orang narsis itu kabur dan menyerahkan itu pada kami yang tersisa dikelas.

Kalian bertanya aku? Saat dia memperlihatkan sarang penuh cornish pixies pun aku sudah menghela nafas pasrah. Lalu cepat-cepat membuat mantra melindungi diri dari radius satu meter.

Jika makhluk itu mencoba mendekat, mantra yang kubuat akan memantulkan mereka.

Draco? Aku sengaja hanya membuat untuk diri sendiri. Aku ingin melihat wajah konyol mereka sementara aku terkekeh sambil minum teh. Dan mereka pun kabur entah kemana.

"Kalian. Aku ingin kalian menangkap makhluk itu" kata orang narsis itu lalu kabur.

Hahh

Kubilang apa pak tua. Tahun-tahun berikutnya harap mendengar nasihatku tentang guru PTIH ya.

Aku mengeluarkan tongkat dan mengucap mantra.

"Immobulus" makhluk itu berhenti bergerak dan melayang pelan.

Aku melihat kedepan dimana ada trio griffindor mereka juga melihatku. Lalu aku mengalihkan atensiku keatas dan melihat Neville.

"Why always me?" katanya.

Aku mengucap mantra dan menurunkan dia.

"Pelan-pelan Neville, apa pusing?" tanyaku saat dia sudah berdiri didepanku.

"Tidak, terima kasih"

"Ayo kita masukkan makhluk ini" kataku pada mereka berempat.


"Setelah ini semua apa kau masih menganggap dia keren Granger?" tanyaku saat semua makhluk sudah selesai dimasukkan kembali ke sangkar.

Padahal hubungan kita baik-baik saja, tidak buruk dan tidak baik. Hanya gara-gara aku mengucap kata konyol waktu di Diagon Alley dia terus menatapku sinis jika bertemu.

Kan apa kubilang. Bukannya membalas dia malah melihatku sinis lalu pergi begitu saja. Meninggalkan tiga teman griffindor nya dan aku yang kebingungan.

"Kenapa dia?" tanya ku.

Mereka bertiga hanya menggeleng sama bingungnya dengan ku.


°°°

"Arlynx!

Kau chaser"

Apaaaaa?!

Yah baiklah, tak apa Arlynx ikuti saja alur kehidupan ini.

Sekarang aku dan tim quiddicth slytherin sedang menuju lapangan untuk berlatih setelah tadi menuju kantor AG untuk meminta surat perizinan.

Tapi dari jauh aku melihat tim griffindor juga mau berlatih sepertinya.

Ini pasti akan menjadi masalah.

Dilihat dari tim slytherin yang tersenyum miring dan tim griffindor yang berwajah pasrah.

Yah hari ini memang jadwal tim griffindor seharusnya yang berlatih. Tapi dengan surat perizinan dari kepala asrama mereka bisa apa?

Hebat bukan ide ku ini? Hehe

Saat ketua tim griffindor tidak terima, Flint langsung memberikan surat dari AG itu. Saat itu juga Granger dan Weasley ah disini ada berapa Weasley sebenarnya? Pokoknya mereka berdua mendekat dan berdiri di samping tim slytherin.

Anak slytherin yang tahu latar belakang Granger langsung menjauhkan diri dengan berjalan dan berdiri di belakangku.

"Kalian punya seeker dan satu chaser baru?

Siapa?" mengapa dia ingin tahu? Jika sudah selesai membaca ya setujui saja dasar.

Lalu anggota tim yang berdiri di depanku dan Draco menyampingkan badannya dan terlihatlah aku dan Draco yang berdiri bersebelahan.

"Cheese" kataku dengan wajah datar dan suara yang tidak bersemangat.

Tapi sepertinya Pottah kaget banget ya? Wajahnya tercengang tuh.

"Malfoy?"

Sementara yang dipanggil hanya menenggakan kepalanya dengan sombong.

"Dan bukan hanya itu"

Lalu mereka memperlihatkan sapu Nimbus 2001. Yah aku mengakui itu memang keren.

Si Flint itu memberi tahu kalau paban yang memberi kita sapu keluaran terbaru itu.

"Lihat kami lebih baik daripada kau Weasley" kata Draco mencemooh.

Mereka semua marah tapi tak ada yang membalas.

"Setidaknya tak ada anak griffindor yang menyogok,

Mereka punya bakat" kata Granger tiba-tiba.

Hahh dia itu. Dalam hitungan ketiga pasti dibalas Draco.

1..

"Tak ada yang minta pendapatmu mudblood"

Hei, bahkan aku belum selesai berhitung.

Anak griffindor yang mendengar sangat kaget saat Draco bicara kata mudblood.

Sepertinya mereka memang menerima dari kalangan mana pun ya.

"Kau harus membalasnya.

Eat slug" kata Weasley yang marah sambil membaca mantra pada Draco.

Bukannya Draco yang kena, dia sendiri yang malah terpental.

Lalu anak griffindor yang khawatir berlari dan menghampiri dia.

Terlihat dari sini sepertinya dia mau muntah. Ew tolong lakukan di toilet.

Muntah sih muntah. Tapi dia muntah bekicot. Sepertinya jika tongkat Weasley baik-baik saja, posisi itu diisi oleh Draco.

Aku melirik Draco yang sedang tertawa bersama yang lain dengan tatapan miris.





Voment🔥

Sirius Son ɪɪ (end) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang