Chapter 12

2.5K 283 1
                                    

Jaehyun, Sooyoung, Yoona dan Johnny mengawasi Tuan Jing yang digiring oleh dua penjaga ke dalam lorong sel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jaehyun, Sooyoung, Yoona dan Johnny mengawasi Tuan Jing yang digiring oleh dua penjaga ke dalam lorong sel.

Setelah berhasil melumpuhkan Jongin, Jaehyun sempat melacak ponsel pria tan itu dan menemukan nomor Tuan Jing, menjebaknya lalu menangkap. Mudah bukan?

Memang sempat terjadi baku tembak, namun anggota the Vulture terkenal dengan aksi nekatnya, terutama Yoona yang tidak segan melempar bom, rudal dan sejenisnya ke arah lawan.

Tak lama setelah Tuan Jing, Jongin lewat dengan tangan di borgol yang dijaga beberapa orang. Pria tan itu sempat terhenti, menatap empat orang mantan rekan timnya.

"Kalian mau kirim salam buat si bos?" Ledek Jongin.

Empat orang tadi tidak menjawab.

"Cepat jalan!"

Jongin didorong paksa oleh salah satu penjaga untuk bergerak. Si pria tan itu lalu menyunggingkan senyum remeh sambil berlalu.

"Dasar orang gila." Celutuk Sooyoung.

"Okay! Kerjaan beres!" Lanjut Johnny sambil merangkul Jaehyun yang menatap kosong ke arah Jongin pergi.

"Jeff?" Tanya Yoona yang melihat keganjilan di ekspresi si maknae.

Jaehyun tidak menyahut.

"Jeff, lo ngelakuin hal yang bener." Ucap Johnny. "Emang seharusnya dia dihukum mati dari dulu."

"Tapi, Donghae sunbae ngelepas dia gitu aja? Mungkin ada maksud tertentu..." Balas Jaehyun datar.

"Menurut lo?"

Jaehyun menggeleng pelan.

"Ya udah, sekarang beresin misi lo bareng Beacon. Vulture udah bubar dan tiket one time mission juga udah lo pake." Ucap Johnny. "Saatnya berpisah?"

Jaehyun menoleh, memandang ketiga rekannya.

"Sunbae-nim! Terima kasih!"

Jaehyun membungkuk sembilan puluh derajat untuk beberapa saat lalu bangkit dan memberi hormat yang langsung dibalas oleh Johnny dan yang lain.

...

Jongin duduk di depan seorang lelaki pendek dengan wajah tegas yang sedang membuka sebuah map coklat.

"Kim Jongin, mantan anggota the Vulture." Ucap si lelaki. "Seharusnya kau dihukum mati 10 tahun yang lalu..."

"Yup! itulah diriku." Balas Jongin santai.

Si lelaki melirik si pria tan dengan tatapan seriously?

Tiba-tiba pintu terbuka, menampilkan seorang pria berseragam militer yang kemudian masuk, memberikan map lain ke si lelaki pendek. Setelahnya ia pergi dan menutup pintu.

Si lelaki pendek mengecek isi dokumen dari map baru lalu kembali melirik Jongin.

"Seseorang meminta keringanan hukuman..."

The Nanny | JaeyongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang