[Action | Drama | ABO | Comedy | Mature | Mpreg]
Taeyong butuh pengasuh untuk kedua anaknya... Cuma sebentar... Tapi...
ABO ver, omegaverse, bxb, mpreg, baku, non baku, semi lokal etc... etc...
Disclamier: karakter bukan punya penulis, cerita fiksi...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sekotak pizza diletakkan oleh Jaehyun di atas meja di ruang tv. Jeno dan Mark yang sebenarnya sudah sangat kelaparan hanya menatap kotak itu tanpa berani menyentuh.
Bayangkan saja, tadi siang mereka tidur seharian dan baru terbangun mendekati tengah malam. Selelah apapun mereka, sepertinya tidur terlalu lama itu tidak masuk akal. Anggap saja waktu tidur kali ini adalah rekor pertama sepanjang mereka hidup.
Jaehyun membuka kotak pizza yang isinya sudah habis setengah.
"Makan."
Mark dan Jeno menatap benci ke arah Jaehyun.
"Makanan itu tidak akan terbang ke mulut kalian sendiri."
Dua remaja itu mendengus. Mereka melirik satu sama lain lalu dengan terpaksa mengambil sepotong.
"Udah dingin Om." Tukas Jeno pelan.
"Siapa peduli." Respon Jaehyun.
Jeno pun akhirnya menggigit pizza. Ia agak meringis dengan rasa yang menyerang lidahnya.
"Habiskan. Aku mau tidur." Ucap Jaehyun sambil beranjak menuju kamar utama.
"Hey!" Seru Mark sambil melempar pizzanya kembali ke kotak. "Siapa yang nyuruh Om tidur di kamar Mommy?!"
Jaehyun berbalik menatap Mark datar.
"Taeyong."
Mark tidak setuju.
"Nggak! Nggak boleh!" Seru Mark lagi. "Om tidur di sofa!"
Mendengar protes dari Mark, Jaehyun menyilangkan tangannya ke dada dan tersenyum remeh.
"Sayangnya Taeyong menyuruhku untuk tidur dikamarnya." Ucap Jaehyun santai.
"Nggak!" Sekarang Jeno yang protes.
"Om ini sebenarnya siapa?! Nggak mungkin Mommy nerima pengasuh kayak Om!" Sahut Mark kesal. "Om orang jahat ya?! Mau ngerampok kita kan?!"
Jaehyun mencibir. "Kalian punya otak tidak? Jika aku orang jahat apa kalian masih bisa bebas sampai sekarang?"
Mark dan Jeno tidak menjawab.
"Apa perlu aku telepon lagi Mommy kalian?"
"Nggak usah!" Pekik Mark. "Ayo Jen!"
Mark langsung menarik lengan Jeno dan pergi menuju kamarnya.
BLAM!
Pintu ditutup dengan kencang.
Dasar bocah!
Akhirnya Jaehyun pun ikut beranjak dan masuk ke dalam kamar Taeyong.
...
Di kamar, Mark dan Jeno sibuk menelepon Taeyong, namun tidak kunjung diangkat.
"Hyung nih gimana, tengah malam gini Mommy juga udah tidur kali." Cibir Jeno.
