Chanyeol gelisah, sejak pulang ke rumah. Kyungsoo sama sekali tidak keluar dari kamarnya. Satu hal yang harus Chanyeol syukuri adalah, ketika Kyungsoo tiba di rumah, kedua orang tuanya tidak ada di rumah. Jadi tidak ada yang tau jika Kyungsoo dan Chanyeol pulang secara terpisah.
Berkali-kali Chanyeol ingin mengetuk pintu kamar Kyungsoo, tapi kembali ia urungkan. Chanyeol takut Kyungsoo semakin marah jika ia mengganggu Kyungsoo sekarang. Namun setelah beberapa kali mondar mandir di depan kamar Kyungsoo, samar-samar Chanyeol mendengar suara tawa Kyungsoo dari dalam kamarnya.
Sepertinya Kyungsoo sedang berbicara dengan seseorang melalui telepon. Tawa Kyungsoo terdengar nyaring di dalam sana, selucu itukah lelucon atau percakapan diantara keduanya. Oh, Chanyeol jadi penasaran.
Meski penasaran, akhirnya Chanyeol memilih untuk turun kembali dan berharap Kyungsoo akan keluar dari kamarnya dan Chanyeol bisa mengajak Kyungsoo bicara dan meminta maaf atas perbuatannya tadi.
Cukup lama Chanyeol menunggu, akhirnya Kyungsoo keluar dari kamarnya. Berjalan dengan sedikit melompat, mulutnya bersenandung kecil. Kyungsoo sangat menggemaskan seperti bocah. Kyungsoo masih belum menyadari Chanyeol yang duduk di sofa ruang santai yang terus memperhatikannya.
Kyungsoo baru menyadari keberadaan Chanyeol saat ia berbalik setelah mengambil satu gelas air minum untuk dirinya. Kyungsoo menatap Chanyeol sebentar lalu berlaku begitu saja, namun Chanyeol segera mendekat pada Kyungsoo. Menahan keponakannya itu agar tidak pergi.
"Mwo?" tanya Kyungsoo dengan wajah terlihat masam.
Chanyeol memejamkan matanya melihat Kyungsoo yang kesal padang.
"Aku minta maaf. Aku tidak bermaksud membentakmu." ujar Chanyeol.
Bibir Kyungsoo berdecih, mencibir Chanyeol. Namun sedetik kemudian, ia melambaikan tangannya di depan wajah Chanyeol.
"Sudahlah, sekarang aku masih kesal. Jangan dekat-dekat." usir Kyungsoo.
Namun Chanyeol tidak berhenti sampai disana, ia mencekal tangan Kyungsoo lalu menarik gadis itu ke hadapannya.
"Maafkan aku, setelah itu kau boleh kembali ke kamarmu." tatapan Chanyeol terlihat memohon.
Kyungsoo yang masih menggenggam gelas di tangannya, diam-diam tersenyum melihat Chanyeol yang terlihat frustasi lantaran dirinya yang enggan menanggapi Chanyeol. Lucu sekali pamannya satu ini, padahal tadi dia yang membentak Kyungsoo, sekarang seperti dia yang tersakiti. Ah! Kyungsoo gemas melihatnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
