Chapter 6

67.9K 1K 55
                                    

Sesampainya di dapur Lea melihat bi sunny sedang menyiapkan bahan² untuk sarapan  pagi ini.

" Bi, sini saya bantu "

" Lah katanya mba mau beberes buat berangkat kerja "

" Kata pak bos saya suruh kerja di sini aja bi gausah di kantor "

" Oalah gitu ya mba "

" Iya bi "

" Ini yg mna,yang  saya bisa bantu "

" Mba goreng ayam,sama bikin sayur SOP bisa kan mba "

" Bisa ko bi "

Lea pun mulai pun mulai menggoreng ayam dan menyiapkan sayuran untuk di SOP

30 menit kemudian masakan buatan Lea sudah matang , Lea memindahkan sayur SOP ke dalam mangkuk untuk di bawa ke meja makan

Di meja makan sudah ada rian yng menunggu makanan untuk sarapan pagi

" Saya ambilkan Pak "

" Hmm baik lah "

" Nasinya banyak apa dikit pak "

" Dikit aja Lea "

" Ini ya pak "

" Makasih Lea "

"Sma² Pak,kalo gitu saya permisi ke belakang dlu ya "

" Mau ngapain kamu kebelakang "

" Mau beresin bekas masakan tadi pak "

" Gausah biar bi Sunny aja nanti yg beresin"

" Iya pak "

" Kamu gak makan Lea "

" Gak pak, nanti saja saya makannya di belakang "

" Sekarang aja sekalian temenin saya makan "

"Iya pak "

Lea dan Rian pun makan tanpa ada suara satu pun hanya ada suara deringan sendok dan garpu. 20 menit kemudian mereka berdua telah selesai menyantap sarapannya

" Sini pak saya rapikan "

" Gausah Lea , biar bi sunny aja mending kamu bangunin Moza Karna udah waktunya dia untuk mandi "

" Baik pak "

Di kamar Moza

" Sayang bangun yuk "

" Sayang " Lea menyiumi pipi kiri Lea

Lea yang merasa terganggu pun akhirnya dengan perlahan mulai membuka mata

" Ooeee,oeee ,oeee" suara tangis Moza

"Mandi yuk, udah dong nangisnya "

Lea pun membawa Moza ke kamar mandi

" Hummm udah wangi ya " Lea menciumi pipi Moza

" Nenen yuk Moza,kamu belum nenen lagi kan,sakit nih punya kk "

Lea pun menaikkan bajunya ke atas,dan mengeluarkan satu payudaranya

" Nih Moza, pelan ² ya "

Rian yang masuk ke kamar Moza tanpa mengetuk pintu kaget melihat Lea yang sedang menyusui Moza

" Duh gila gede banget lagi ,jadi pengen gua" batin Rian

Lea belum menyadari kalo Rian sedang memperhatikannya

" Moza, ayah jalan dlu ya " Rian jalan menuju Lea dan Moza

" Bapak dari kapan ada di kamar " kaget
Lea berusaha menutupi payudaranya dengan selimut Moza

" Dari 3 menit yang lalu "

" Kenapa gak ketuk pintu dlu terus juga kenapa harus diem dlu "

" Saya kaget liat kamu kaya gini "

" Moza, ayah kamu mau jalan kerja dlu tuh"

Lea pun melepas payudaranya dari mulut Moza

" Moza, ayah kerja dlu ya kamu jangan nakal dirumah "

" Iya ayah "  suara Lea menirukan anak kecil

" Dadah sayang "

" Dadah ayah "

" Saya titip Moza ke kamu, kalo ada apaa ² Langsung kabarin saya "

" Iya pak "

" Yaudah saya jalan dlu "

" Iya pak,ati² dijalan "





TBC

Next gak ???????

Ibu SusuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang