Chapter 9

51.6K 733 18
                                    

Sambil menunggu pesanan nya sampai, Lea mengajak Moza bercanda agar tidak terlalu bosan. Setelah menunggu beberapa menit akhirnya makannya yang mereka pesan datang

" Permisi pak ini makannya " ucap pelayan tersebut

" Eh iya mbak , makasih ya "  Riyan

" Mari Lea di makan makannya "

" Mari pak "

Mereka pun makan dalam diam hanya terdengar  suara detingan sendok garpu dan obrolan orang sekitar

Beberapa menit kemudian mereka telah menyelesaikan makan dan kembali keruangan Riyan

" Moza yuk nenen dlu dari tadi kamu belum nenen "

Hanya butuh beberapa menit saja untuk menyusui Moza, Lea pun kembali mengajak Moza bermain lagi agar tidak merasakan bosan

Karna keasikan bermain dengan Moza. Lea tidak menyadari kalo Riyan sudah duduk di sebelah nya

" Lea " panggil Riyan

" Astaga, bapak udh dari kapan di situ "

" Baru saja "

" Yuk kita pulang kerjaan saya sudah selesai "

" Yuk pak, Moza ayo kita pulang besok lagi kita mainannya ya "

Mereka pun menuju ke basement kantor. di jalan menuju basement moza terus menanggis Karna ngantuk

" Iya sayang nanti di mobil kita tidur ya "

Mereka pun segera menuju ke mobil Karna Moza sudah sangat rewel

Di dalam mobil Lea langsung memberikan Moza nenen , tidak menunggu lama Moza sudah tertidur pulas mungkin efek lelah bermain tadi

" Moza sudah tidur Lea "

" Sudah pak "

" Ouh iya Lea beberapa hari kedepan saya mau keluar kota jadi saya mohon kamu menjaga Moza dengan benar ya"

" Kira-kira berapa hari pak ? "

" Hmm palingan 3-5 hari saya keluar kota "

" Hmm baiklah pak "


Ibu SusuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang