Chapter 5

72.3K 967 15
                                    

Keesokan harinya Lea bener² datang tepat waktu, Baru saja ingin mengetuk pintu Lea sudah mendengar tangisan Moza yg berasal dri ruang tamu

Tok..tok..tok..

Suara pintu yg diketuk Lea

" Eh mba Lea ya " bi Sanny

" Iya Bu "

" Ini kenapa Moza nangis bi" tanya Lea

" Tadi popoknya tembus mba, terus saya ganti abis diganti mozanya minta susu tapi stok yg di kulkas  tinggal satu " jelas bi sunny

" Ouh yaudah sini Moza sama kk, kamu pasti aus ya "

Dengan perlahan Lea mengeluarkan satu payudaranya dri bajunya, Moza yang melihat setetes susu keluar dri payudara Lea pun jadi makin tidak sabar

" Sabar sayang "

Dengan tidak sabaran Moza mengesap ujung payudara Lea

" Pelan² sayang, gak akan ada yg ngambil ko "

Sekitar 1 jam Moza nenen akhirnya dia tertidur lagi

" Bi,ini kamar Moza dimnanya "

" Ouh itu mba yg pintunya warna pink ya "

" Makasih ya bi "

" Sama² mba "

Gak nunggu lama Lea langsung jalan ke arah kamar Moza

" Ini dia kamarnya "

" Bagus juga ya,kamar gua aja gak sebagus ini " batin Lea

" Tidur yg nyenyak ya sayang " ucap Lea sambil menyium jidat Moza

Selesai menidurkan Moza, Lea pun memompa asinya untuk stok drmh selama Lea pergi ngantor

" Uuh lumayan juga "

" Bi,ini di simpen buat Moza nanti siang ya "

" Iya mba "

Baru saja Lea ingin bersiap² . Rian pun memanggil nya

" Lea mau kmna kamu "

" Mau siap² ke kantor pak  "

" Mulai hari kamu gausah pergi ke kantor  "

" Yah kalo saya gak ngantor gimna saya bisa dapet duit bapak "

" Kamu kerja di sini aja, gak usah pergi ke kantor "

" Gitu ya pak " lesu Lea

" Iya "

" Yaudah deh "

" Mau kmna kamu "

" Saya mau ke dapur pak,bantuin bibi nyiapin sarapan "

" Yaudah sana "

" Iya pak "





TBC

Next gak ??

Ibu SusuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang