Ke esokan harinya di kediaman Riyan semua orang sibuk dengan pekerjaan nya termaksud Lea yang sedang merapikan bawaan yang akan Riyan bawa nanti
" Pak ini semua barang nya udah saya masukin ke koper, apa masih ada yg kurang pak? "
" Sudah cukup Lea "
" Baiklah pak kalo seperti itu saya mau kebawah untuk nyiapin sarapan "
" Ya Lea "
Sesampainya di bawah Lea langsung menyajikan masakan yang sudah di masak oleh bibi ke meja makan, tidak lama kemudian Riyan turun dengan pakaian yang rapi
" Sarapan saya sudah siap Lea "
" Sudah pak, ini mau ada yang di tambah lagi pak"
" Sudah cukup "
Keheningan tercipta selama Riyan makan hanya terdenger suara sendok dan garpu saja terdengar
Ditengah keheningan itu Riyan membuka suara" Kamu udah makan Lea "
" Belum pak "
" Kenapa belum, ayo makan bareng sama saya "
" Nanti saja saya makannya "
" Saya tidak suka penolakan ya Lea "
" Iyaiya pak saya makan " ( kalo buka bos udah ajak baku hantam nih) batin Lea
" Makan yang banyak supaya asi kamu lancar dan banyakin juga kamu makan sayurnya "
" Dan satu lagi kamu jangan lupa minum vitamin kamu ya Lea "
" Sejak kapan bapak perhatian gini sama saya "
" Ya emang tidak boleh perhatian dengan calon istri saya sendiri "
" Apa si pak" Jawab Lea dengan sedikit malu- malu
" Udah gak usah malu- malu begitu muka kamu merah itu "
" Udah pak makan nasi nya nanti terlambat aja "
" Hmm iya, kamu juga Lea "
Tidak butuh waktu lama untuk menghabiskan sarapan masing-masing, setelah menyelesaikan sarapannya Lea membersihkan piring' bekas makan tadi namun Riyan melarangnya
" Udah Lea biar bibi aja yang membersihkan itu semua"
" Tapi kan pak "
" Tapi apa, mending sekarang kamu bangunin moza supaya dia gak nangis nanti "
" Iyaudah pak"
Lea pun berlari ke atas untuk membangunkan moza, meninggalkan Riyan di ruang tamu
" Moza bangun yuk, ayah mau berangkat nanti kamu nyariin lagi kalo gak liat ayah berangkat "
Di bangunkan seperti itu membuat moza menangis karna merasa terusing oleh Lea
" Hei sayang kok malah nangis sih, ayo bangun itu ayah mau berangkat "
Moza pun dengan perlahan membuka mata, Lea langsung menggendong Moza untuk turun ke bawah
" Eh anak ayah udah bangun " Riyan menciumi seluruh wajah Moza
" Asjykgjjsgjsjbsksj " Moza mengoceh tidak jelas
" Ngomong apa sih kamu " Tanya Lea
" Moza ayah berangkat dulu ya kamu jangan rewel nanti kasian calon mama kamu "
" Apaan sih pak"
" Kenyataanya seperti itu Lea, saya pulang dari luar kota kamu langsung saya nikahin kan"
" Seterah bapak aja deh"
" Yaudah kalo begitu saya jalan dlu ya Lea, saya nitip Moza sama kamu kalo ada apa-apa kabarin saya langsung "
" Iyaiya bapak bawel banget sih "
" Bukannya saya bawel Lea,saya hanya khwatir kamu dan Moza kenapa' "
" Bapak tenang aja InsyaAllah saya dan Moza baik' saja "
" Baiklah kalo seperti itu Moza ayah jalan dulu ya "
" Dah-dah Moza "
" Hati-hati pak di jalan ".
" Iya Lea "
Maaf ya aku update nya lama😭😭
Jangan lupa vote sama komen ya😉
![](https://img.wattpad.com/cover/299154596-288-k115983.jpg)