Capthet 13

30.1K 460 53
                                    

Tidak membutuhkan waktu lama untuk membersihkan dirinya, sekarang ia sudah cantik dengan pakaian casual nya

Tidak membutuhkan waktu lama untuk membersihkan dirinya, sekarang ia sudah cantik dengan pakaian casual nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Contoh pakaian Lea

Lea Segera turun ke bawah karna mendegar suara moza menangis

" Kenapa anak bunda nangis"

" Sepertinya dia aus Non "

" Moza aus" Yang di tanya hanya menangis

" Yaudah kamu nenen dulu baru kita berangkat biar di sana juga gak nangis "

Lea membawa moza ke kamar untuk menyusui moza, hanya butuh waktu satu jam untuk menyusui moza Lea segera merapikan kembali pakaiannya dan siap-siap berangkat

" Ayo moza nanti kesorean"

Lea turun ke bawah untuk pamitan dengan bibi tapi di bawah sangat sepi tidak ada orang sama sekali Lea mencari- cari bibi dan ternyata bibi sedang mengobrol di halaman belakang dengan supir

" Bibi aku cari- cari ternyata ada di sini "

" Ada apa emang Non "

" Aku mau pamitan loh bi "

" Bibi kira ada apa "

" Yaudah bi, aku jalan dulu ya takut kesorean juga "

" Ayo pak, nanti kesorean saya "

" Baik Non "

Selama perjalanan menuju mall moza banyak sekali mengoceh sampai akhirnya tertidur dengan sendiri akibat kecapean mengoceh. Tidak lama kemudian mobil mereka sudah memasuki basement mall.

" Non mau di tunggu atau saya tinggal "

" Tinggal saja pak "

" Tapi nanti kalo sudah selesai kabarin saya ya Non, saya takut kalo Non pulang naik kendaraan umum atau taksi online nanti saya di marahin sama bapak soalnya "

" Tenang aja pak,nanti kalo sudah selesai saya kabarin bapak saya juga sebentar doang belanja nya "

"Iyasudah kalo begitu Non, bapak tinggal dulu ya "

" Iya pak "

Sepeninggal nya sang supir Lea langsung memasuki mall tersebut. Tempat yang pertama ia tuju adalah tempat perlengkapan bayi
Dirasa sudah cukup Lea langsung membayar semuanya setelah selesai Lea langsung ketempat berikutnya yaitu tempat pakaian Sedang asik-asiknya memilih ada yang menepuk pundak Lea dari belakang

" Lea,, apa kabar? "

" Alhamdulillah baik gua, gimana kabar lu den? "

" Gua baik, ini anak lu? "

" Bukan, gua kerja ngasuh dia "

" Lu ada waktu lenggang gak hari ini? "

" Ada, kenapa emang "

" Mumpung kita lagi ketemu bisa kali makan bareng"

" Tentu aja bisa, tapi sebentar ya gua mau bayar ini dulu "

" Iya, gua tunggu depan ya "

" Ayo den, gua udah selesai "

" Mau makan Le? "

" Makan sushi aja gimna, gua lagi pengen itu soalnya "

" Okedeh, gua tau tempat sushi yang enak di mall ini"

" Yaudah kita kesana aja "

Selama perjalanan menuju tempat sushi mereka saling bertukar cerita tentang masa kuliah dulu. Mungkin saking seru nya bercerita mereka tidak sadar sudah di tempat sushi

" Mau pesen apa Le"

" Sama aja kaya lu den "

" Saya pesen nigiri sushinya 2 , oshizushi nya 2 sama makizushi nya "

" Lu mau minum apa Le "

" Ada orange peach tea gak mba "

" Ada bu "

" Saya samain aja mba minumnya "

" Saya ulangi ya bu, nigiri sushinya 2 , oshizushi nya 2 sama makizushi nya sama Orange peach tea 2 "

" Iyaa "

" Baik, di tunggu ya ibu "

Selama menunggu pesanan datang mereka melanjutkan bercerita sampai moza yang sedang tertidur pun merasa terganggu dengan suara mereka. Moza pun menangis dan merengek Lea langsung menyumpalnya dengan nen nya dan tidak lupa Lea menutupinya dengan kain khusus untuk menyusui

" Namanya siapa Le "

" Moza den "

Jaden pun hanya menganggukan kepala, tidak lama dari makanan yang mereka pesan pun datang. Lea dengan susahnya memakan sushi karna Moza tidak mau melepaskan nen nya itu

Singkat waktu mereka sudah di basement mall untuk pulang bersama yang tadinya Lea menolak tetapi Jaden tetap memaksa dirinya untuk bareng dengan alesan kasian dengan Moza jika harus menunggu supir di basement

Selama perjalanan tidak ada yang membuka suara hanya ada suara Moza yang mengoceh tidak jelasjelas. Tidak lama kemudian Jaden membuka suara

" Ini rumah lu belok mana lagi "

" Belok kiri lurus terus kanan nanti ada pager item rumahnya "

" Oke deh "

Tidak lama dari itu mobil Jaden sudah berhenti di depan pager berwarna hitam yang tak lain adalah rumah milik Riyan

" Udah sampe nih Le "

" Makasih loh den, jadi repot- repot begini padahal kita gak searah"

" Gapapa kali Le, biar gua sekalian tau lu kerja dimna "

" Baiklah, sekali makasih ya den "

" Iya Lea "

Baru saja memasuki pintu rumah Lea sudah mendapatkan pertayaan dari sang bibi kenapa tidak minta di jemput oleh supir.

" Non kenapa gak minta di jemput, kalo bapak tau Non gak di jemput sama supir bisa marah nanti dia"

" Aku tadi bareng temen bi, dia mau nganterin aku makannya aku gak minta jemput "

"Sini Non barangnya saya bantuin bawa ke atas "

" Udah bi, saya aja gapapa"

"Udah sini gapapa Non, kasian pasti Non cape kan apa lagi bawa Non Moza belanja "

" Gapapa bi, Moza juga di sana gak rewel ko"

" Oh iya Non saya lupa, tadi bapak nelpon nanyain Non Lea sama Non Moza udah pulang atau belum "

" Saya jawab aja mereka belum pulang pak "

" Kapan bapak nelpon bi"

" 15 menit yang lalu mungkin Non "

" Yaudah nanti saya telpon balik bapak"

" Iya Non, ini barangnya bibi taro deket kasur ya "

" Iya bi, taro aja di situ bi "

Lanjut atau gak?

Ibu SusuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang