Setelah ke berangkatan Riyan ke bandara Lea segera membawa moza ke kamar untuk di mandikan, tidak butuh waktu lama untuk memandikan moza karna anak itu terlalu suka bermain- main dengan air.
" Anak bunda udah wangi " Seraya menciumi pipi moza, sang empu hanya bisa menahan geli akibat rambut Lea yang terurai
" Hari ini kita mau kemana moza,mumpung ayah lagi pergi kita harus pergi juga "
" Hmm, gimana kalo nanti sore kita ke mall aja sekalian kita belanja ke perluan kamu udah hampir abis.Sekarang waktunya kamu nenen tadi kan baru bangun gak nenen"
Lea merebahkan badannya di samping moza agar memudahkan moza nenen sambil menunggu moza nenen Lea mengechat Riyan terlebih dahulu untuk meminta ijin keluar.
"Assalamu'alaikum pak"
"Waalaikumsalam Lea, apa moza baik-baik saja"
" Moza baik-baik saja pak, saja ngechat bapak cuma mau meminta ijin ke bapak kalo nanti sore saya mau pergi keluar bersama moza "
"Pergi kemana kalo boleh saya tau? "
" Hanya ke mall pak, saya mau belanja kebutuhan moza karna udah hampir abis "
"Baiklah saya ijin kan,tapi kamu harus tetap berhati-hati ya Lea dan kamu berangkat harus di antar oleh supir "
"Saya bisa sendiri pak"
"Saya gak Terima penolakan ya Lea, saya khawatir kalo kamu sama moza berduaan naik kendaraan umum atau taksi online. Jadi kamu di anter supir saja ya "
"Yayayaya terserah bapak aja "
"Baiklah, saya sudah bilang ke supir untuk mengantar kamu nanti sore " -read
Pesan terakhir dari Riyan hanya di baca saja oleh lea.Lea sudah terlalu malas untuk membalas chat terakhir dari Riyan itu. Hampir satu jam moza untuk nenen dan bayi itu tertidur setelah moza tertidur kea memutuskan untuk turun ke bawah membantu bibi memasak
" Bi, ini mau di masak sekarang? "Tanya Lea pada bibi yang sedang memotong sayuran
" Iya non, kan dikit lagi udah waktunya makan siang"
" Kalo gitu sini bi saya bantuin biar cepet "
" Jangan non, tuan udah berpesan sama saya kalo non gak boleh bantu- bantu di dapur " Jelas bibi
" Kapan bapak bilang kaya gitu bi "
" Semenjak Non dilarang berangkat ke kantor sama bapak"
" Tapi kan bi, bapaknya juga lagi gak ada di rumah jadi saya boleh ya "
" Tapi Non...."
" Udah kalo bibi di marahin sama bapak bilang aja sama ya "
" Yaudah Non, Non sekarang tinggal potong- potong bawang sama kentang "
" Siap bi "
Mereka berdua tidak mengetahui kalo ada seseorang yang memantau mereka dari kejauhan sana. Orang itu adalah Riyan sang tuan pemilik rumah itu dia memantau lewat kamera CCTV yang di pasang oleh dia secara diam-diam untuk mengetahui kegiatan Lea dan moza selama ia pergi keluar kota.
Riyan hanya bisa tersenyum melihat kelakuan Lea yang merayu bibi untuk di ijinkan membatu bibi memasak.
" Bi, ini udah semua aku potong "
"Bawa sini Non biar bibi yang masak"
" Nih bi, kalo gitu aku mau ke atas dulu ya "
" Iya Non "
Lea pun menuju kekamar moza untuk melihat keadaan bayi itu.ternyata sang bayi masih tertidur dengan pulas dn posisi yang sama seperti tadi
" Hmm..bosen moza tidur pules banget ,ngapain ya gua kira-kira "
Setelah berpikir keras akhirnya Lea memutuskan untuk ngefangirl saja itung- itung mengurangi rasa bosen, ia pun mengambil laptopnya di kamar sebalah. Cukup lama Lea ngefangirl sudah mengurangi rasa bosen nya
" Gila,Gila, Gila, Yoshi ganteng banget bingung gua sama dia, dia itu manusia atau anime sih " Heboh Lea
Kehebohan Lea itu membuat moza terbangun dan nangiss.karna sudah waktu makan siang juga Lea membawa moza ke bawah untuk makan siang.
Lea menempatkan moza di ayunan bayi dan menyetelkan lagu-lagu di youtube.
Tidak butuh waktu lama untuk moza meyelesaikan makananya, Selesai membereskan semuanya Lea segera membawa moza untuk mandi karna meraka akan pergi belanja.
Tidak lama kemudian Lea segera membawa moza ke bibi untuk menitipkan moza ke bibi karna dirinya aku mandi juga
" Bi, aku nitip moza ya aku mau mandi "
" Sini Non "
Hai aku mau ngasih tau ya di sini moza masih umur 9 bulan dari pada nanti nebak-nebak umur moza lebih baik aku kasih tau
Selamat membaca
Jangan lupa Vote and komennya 😉
Oh ya di sini ada yang teume gak? Kalo ada boleh mutualan?
