Chapter 7

3K 265 7
                                    

"pak berhenti sebentar ya"kata Gulf kepada supir di depan.

"Baik nyonya"mobil pun berhenti di pinggir jalan.

Dan lalu Gulf keluar dari mobil itu.

Ia berjalan dan lalu menaiki tangga untuk menuju ke tempat itu.

Ia membunyikan lonceng yang berada di sana.

Dan lalu menautkan kedua tangan nya di depan dan memejamkan matanya berdoa.

'kumohon semoga phi Mew kembali seperti dulu lupakan wanita itu dari ingatan nya'

Entah bagaimana angin kini berhembus kencang dan dapat Gulf rasakan.

Seketika itu ia merasakan ada cahaya putih yang mulai mendekati nya sangat terang sekali.

"Beranilah jangan takut jika ia akan meninggalkan mu"suara yang mengalun indah dapat Gulf dengar.

"Aku tau kau menderita pergilah jauh jauh"dan lalu cahaya itu langsung lenyap seketika.

Gulf pun membuka matanya dan menatap lurus ke depan dan lalu tersenyum ke depan.

'terima kasih'

Gulf pun beranjak pergi dari sana dan kembali ke mobil itu.

Mobil pun berjalan dengan santainya tidak terlalu terburu buru.

.

.

.

.

.




"Darimana saja kamu?"tanya nya dengan meminum minuman kaleng langsung.

Gulf pun hanya memberikan senyuman tipis nya.

"Phi sabar na"dan tetap tersenyum.

"Huh"dengan bingung nya.

Gulf pun melewati nya begitu saja dan segera memasuki kamarnya itu.

Ia membereskan baju bajunya itu ke dalam koper yang amat besar dengan memasukkan baju Nut bajunya dan juga baju Win.

Untuk suaminya itu ia juga memasukkan baju suaminya ke dalam koper yang berbeda jika kalian tanya Gulf akan pergi dari rumah kalian salah besar.

Gulf lalu pun membuka pintu kamarnya dengan koper berada di kedua tangannya dan jangan lupa kaca mata bertengger dengan apiknya.

"Biar saya bantu nyonya"kata salah satu maid.

Gulf pun menyerahkan kedua koper itu kepada maid itu.

"Terimakasih Bi"dengan memberikan senyumnya.

"Kamu mau kemana?"

"Bersiap siap lah phi akan ku tunjukkan satu hal untuk mu"dan lalu duduk membaca buku dengan kaki anggunnya.

"Tunggu apalagi cepatlah kau mau membuat ku menunggu"dengan menurunkan kacamata nya itu dan melihat ke arah Mew.

"Baiklah"dan lalu bersiap siap akan hal itu.

Gulf sendiri kembali dengan posisi membaca dengan kaki anggunnya itu.

"Ah ya bi sum"teriak Gulf.

"Iya ada apa nyonya"kata bi sum.

"Panggil semua pekerja ke hadapan ku"Kata Gulf.

Can I Trust You Back {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang