Chapter 9

3.1K 268 32
                                    

"mommy jadi sekolah Nut berada di mana?"

"Nanti akan di antarkan supir na"jawab Gulf yang sedang memasukkan sesuatu ke bekal Nut.

"Nah ini"kata Gulf sembari membuka tas Nut dan memasukkan bekal nya.

"Nah sudah"

"Nut pergi dulu mommy dadah"melambaikan tangan nya ke arah Gulf.

Gulf pun tersenyum.

Dan tanpa di sadari ada seseorang yang melihat itu dengan wajah khawatir.

Saat sudah meyakinkan dirinya dan ingin menghampiri Gulf tiba tiba saja Mew datang menghampiri Gulf.

Yang membuat orang itu mengurung kan niatnya menemui Gulf.

"Gulf"panggil Mew.

"Aku aja pergi"dan segera pergi dari sana tanpa mendengar kan apa yang ingin Gulf katakan.

Gulf sendiri hanya bisa menaikkan salah satu alisnya.

Tampak tercetak jelas di wajah Gulf jika ia merasa janggal.

"Aku harus memberitahu nya"

Gulf pun buru-buru mengeluarkan ponselnya dan ditempelkan pada telinga.

"Bisa kita bertemu aku ingin meminta bantuan mu"

"..."

"Iya aku akan segera kesana"dan lalu telepon dimatikan secara sepihak.

Gulf langsung saja buru buru bersiap untuk pergi.

Dengan membawa Win bersamanya.

.

.

"Maaf apa aku membuat mu menunggu lama"sembari duduk dan menaruh Win di pangkuannya.

"Tidak papa aku juga baru sampai kok"katanya tersenyum tipis.

"Katakan ada apa kau menyuruhku kemari"tanya pria itu kembali.

"Emm jadi-"Gulf pun menceritakan tentang dirinya dan juga tentang masalah yang menimpa mereka.

"Saran ku, kau harus membakar hp suami itu jauhkan dia dari jalang dan lalu banyak banyak lah berdoa"katanya menyarankan.

Gulf yang mendengar secara seksama pun mengangguk kan kepalanya tanda mengerti.

"Terima kasih New"katanya pada seseorang di depan nya.

"Ya sama sama"jawab pria yang di ketahui bernama New.

"Baiklah kalo begitu aku pulang dulu jika ada yang ingin meminta bantuan ku lagi jangan sungkan ya, bay Gulf"kata New melambai pada Gulf.

Dan di balas lambaian tangan pula oleh Gulf.

"Mommy memang Daddy kenapa"tanya Win polos.

"Tidak papa"kata Gulf memberikan senyuman tipis.

"Baiklah mari kita pulang"kata Gulf dan menurunkan Win ke bawah.

Tetapi saat ingin pergi dari sana Gulf melihat ada sebuah wanita turun dari emm seperti mobilnya.

Dan tak lama ada seorang pri turun dari sana.

"Phi Mew"gumam Gulf melihat itu.

Win pun mendangak melihat Gulf yang teliti melihat dari kaca jendela kafe ini.

"Win kau mau Daddy sayang pada Win gak?"tanya Gulf setelah kedua orang itu masuk dengan wanita yang gatal memeluk lengan Mew.

Win pun mengangguk antusias mendengar nya Karna sejak dulu ia tak pernah mendapatkan kasih sayang hanya kakak nya saja lah yang sudah.

Can I Trust You Back {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang